Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Lembab, +Lembap; lembab, lembap)
Baris 55:
<!-- Vagina menghasilkan berbagai macam sekresi seperti [[keringat]], sebum, dan sekresi dari [[kelenjar Bartholin]] dan Skene pada vulva, cairan endometrial, dan oviductal (yang berubah sesuai dengan siklus haid), cervical mucus, sel exfoliated, dan sekresi pada dinding vagina itu sendiri, yang dapat meningkatkan gairah seksual. Vagina pada semua wanita mengeluarkan pyridine, squalene, urea, asam asetat, asam laktat, alkohol kompleks (termasuk kolesterol), glikol (termasuk propylene glikol) keton, dan aldehid-aldehid. Tapi suatu asam kimia lebih detail dalam pengeluaran vagina membagi [[wanita]] dalam dua kelompok. Semua wanita menghasilkan asam asetat, tetapi sepertiga dari itu juga menghasilkan rangkaian pendek asam aliphatic. Rangkaian pendek asam aliphatic, yang termasuk asetik, propionic, isovaleric, isobutryc, propanoic, dan asam butanoic. Semua asam tersebut merupakan tingkat tajam dari zat kimia yang dihasilkan oleh spesies [[primata]] yang lain sebagai sinyal peraba/penciuman seksual. Walau tidak ada satupun yang pernah membuktikan peranan asam-asam tersebut dalam aturan hubungan pada [[manusia]], beberapa peneliti lebih menganggap ini sebagai ''copullins'' dan ''pheromones'' pada manusia.
-->
Vagina merupakan jalur keluarnya darah dan jaringan [[menstruasi]] dari tubuh. Masyarakat di negara-negara industri sering menggunakan [[tampon]], [[mangkuk menstruasi]], dan [[pembalut wanita]] untuk menyerap atau menampung carian tersebut. Cairan vagina terutama berasal dari [[rahim]], [[leher rahim]], dan transudasi epitel vagina, sedangkan [[kelenjar Bartholin]] juga mengeluarkan sedikit lubrikasi pada saat rangsangan seksual. Hanya dibutuhkan sedikit [[lubrikasi vagina]] saja untuk membuat vagina menjadi lembablembap. Cairan vagina mungkin menjadi sedikit berlebih selama rangsangan seksual, pada pertengahan [[Menstruasi#Siklus menstruasi|siklus menstruasi]], beberapa saat sebelum menstruasi, atau selama masa kehamilan.<ref name="Konar">{{cite book|author=Hiralal Konar|title=DC Dutta's Textbook of Gynecology|accessdate=June 9, 2014|year=2014|publisher=JP Medical Ltd|isbn=9351520684|pages=2–7|url=http://books.google.com/books?id=40yVAwAAQBAJ&pg=PA2}}</ref>
 
== Bakteri pada vagina ==
Baris 63:
 
== Penyebab jamur pada vagina ==
[[Jamur]] bisa tumbuh secara alami di seluruh tubuh, terutama jika lembablembap dan gelap seperti di vagina. Umumnya bakteri baik (probakteria) terutama acidophilus berusaha menciptakan lingkungan yang asam agar jamur tidak berkembang biak. Tapi jika acidophilus sedikit dan kadar [[gula]] dalam tubuh tinggi, maka jamur akan mulai berkembang biak. 3 dari 4 perempuan setidaknya mengalami satu kali infeksi jamur dalam hidupnya. Jika hal ini terus datang lagi, berarti ada yang salah dengan sistem pertahanan tubuh.
 
Biasanya infeksi jamur banyak ditemukan pada bagian tubuh yang memiliki lipatan lemak seperti di [[ketiak]] dan tentu saja di vagina. Selain karena sistem kekebalan tubuh yang lemah atau pakaian ketat, ada penyebab tersembunyi lain dari infeksi jamur di vagina ini, yaitu:
Baris 74:
 
=== Menggunakan pantyliners ===
Jika menggunakan pantyliners agar celana dalam bersih, maka pemikiran yang salah karena pantyliners menyebabkan iritasi ringan yang dapat menurunkan kekebalan kulit dan jamur sangat menyukai lingkungan yang lembablembap atau udara sedikit. Hal ini karena serat sintetis dari pantyliners menghalangi aliran udara yang membuat jamur nyaman untuk berkembang biak.
 
=== Memiliki eksem vagina ===