Kingdom of Heaven: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 97:
Jatuhnya Yerusalem memang benar terjadi setelah Perang Hattin, dan Balian membantu mempersiapkan pertahanan saat kota tersebut kosong, hanya ada Sibylla. Ia bekerjasama dengan Patriarch Eraclius mempersiapkan pertahanan dengan mengangkat 60 kesatria berpangkat burgesses, dari awalnya hanya ada dua. Salahuddin memaafkan pengingkaran janjinya dan bersedia berunding, karena Balian dianggap sebagai pemimpin tertinggi di Yerusalem pada masa tersebut.
 
Salahuddin digambarkan langsung memerangi Yerusalem. Padahal ia terlebih dahulu menawarkan pengambil alihan kota dengan damai. Namun perlawanan Balian membuatnya terpaksa mengambil alih dengan paksa. Balian kemudian menawarkan perundingan dan meminta semua penduduk dibebaskan. Salahuddin menolak karena bagaimanapun ia telah ditarik ke dalam pertempuran. Ia hanya mau penyerahan tanpa syarat. Balian mengancam akan menghancurkan kota dan membantai semua muslim yang terjebak di kota. Salahuddin menawarkan penduduk bisa ditebus dengan harga 10 dinar untuk laki-laki, 5 dinar untuk wanita, dan 2 dinar untuk anak-anak. Balian menolak karena ada 20.000 orang yang tak akan sanggup membayar sebanyak itu. Salahuddin kemudian menawarkan 100.000 untuk 20.000 pasukan perang salib. Namun Balian hanya menyanggupi sebagian, yang kemudian disetujui sebesar 7.000 orang. Sehingga sisanya harus menjadi budak.
Salahuddin digambarkan masuk ke Yerusalem tanpa mengganggu penduduk. Kenyataannya, penduduk yang masih tertahan di kota kemudian disandera. Mereka hanya bisa dibebaskan jika membayar tebusan, yang jika gagal berarti berubah status menjadi budak. Barisan penduduk yang keluar dari Yerusalem adalah yang berhasil ditebus dengan sejumlah uang tertentu.
 
===Sibylla===