Bahasa Tionghoa tertulis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
Ati fah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
Ati fa
{{rapikan|date=2010}}
'''Bahasa Tionghoa tertulis''' ([[Bahasa Mandarin|Mandarin]]: 中文;[[pinyin]]: zhōngwén) menggunakan [[aksara Tionghoa|aksara-aksara]] [[Han]] (漢字/汉字 [[pinyin]]: hànzì), yang dinamakan dari kebudayaan Han yang merupakan sumber dari bahasa ini. Huruf Tionghoa sepertinya berasal dari [[dinasti Shang]] sebagai [[piktogram]] yang menggambarkan benda nyata. Contoh-contoh pertama dari huruf Tionghoa adalah tulisan/gambaran pada [[tulang ramalan]] (''oracle bones''), yang kadang-kadang berupa domba [[scapula]] tetapi seringkali berupa kura-kura [[plastron]] yang digunakan untuk [[Ramalan|meramal]]. Dalam periode zaman dinasti [[dinasti Zhou|Zhou]] dan [[dinasti Han|Han]], huruf-huruf ini berubah menjadi lebih bergaya. Selain itu, terdapat juga komponen-komponen tambahan yang ditambahkan sehingga banyak karakter huruf memiliki satu elemen yang memberikan tanda (atau dulunya memberikan tanda) untuk pengejaan, dan sebuah komponen lain (yang disebut "radikal") memberikan tanda untuk kategori artian umum yang menunjukkan arti dari kata tersebut. Di dalam [[bahasa Tionghoa]] modern, mayoritas huruf-huruf berbasis fonetik (bunyi) dan bukan berbasis logografik (gambaran). Sebagai sebuah contoh, karakter huruf 按 ''àn'' yang berarti "mendorong ke bawah", mengandung 安 ''an'' (damai), yang berfungsi sebagai komponen fonetik dari kata tersebut, dan 手 ''shǒu'' (tangan), yang menandakan bahwa itu merupakan suatu pekerjaan yang pada umumnya menggunakan tangan.
 
Terdapat banyak gaya [[kaligrafi Tiongkok]] yang berkembang selama berabad-abad, misalnya ''[[zhuanshu]]'' (篆書), ''[[caoshu]]'' (草書), ''[[lishu]]'' (隸書) dan ''[[kaishu]]'' (楷書).
 
Di [[Jepang]] dan [[Korea]], aksara Han diadopsi dan diintegrasikan ke dalam bahasa mereka dan menjadi [[Kanji]] dan [[Hanja]]. Jepang masih menggunakan Kanji sebagai bagian yang penting dalam sistem penulisan mereka namun penggunaan Hanja telah berkurang banyak di Korea (di [[Korea Utara]] sudah tidak digunakan sama sekali).
 
Dalam bidang [[perangkat lunak|perangkat lunak komputer]] dan internasionalisasi komunikasi, [[CJK]] adalah istilah kolektif untuk bahasa Tionghoa, [[bahasa Jepang]] dan [[bahasa Korea]], dan istilah CJKV yang lebih jarang dipakai merujuk kepada kumpulan yang sama ditambah [[bahasa Vietnam]]; kesemuanya merupakan bahasa ''byte''-ganda, karena mempunyai lebih dari 256 karakter di dalam "alfabet" mereka. Pemrosesan aksara Tionghoa yang dikomputerisasi melibatkan beberapa masalah khusus di [[metode input bahasa Tionghoa untuk komputer|input]] dan skema [[pengkodean aksara Tionghoa|pengkodean aksara]], karena ''keyboard'' standar dengan 100 lebih karakter tidak mampu memasukkan karakter sebanyak itu dengan menekan sebuah tombol sekali.
 
Sistem penulisan bahasa Tionghoa sebagian besar adalah [[logogram|logografis]], artinya setiap [[huruf|aksara]] mengekspresikan sebuah bagian [[kata]] yang merupakan suku kata tunggal. 90% daripada bagian-bagian kata dalam bahasa Tionghoa adalah bersuku kata tunggal. Tetapi mayoritas kata-kata modern mempunyai suku kata lebih dari satu (''multisyllabic'') dan multigrafis. Kata-kata ''multisyllabic'' mempunyai logogram terpisah untuk setiap suku kata. Beberapa - bukan semua - aksara Han adalah [[ideograf]], namun kebanyakan aksara Han mempunyai bentuk yang berdasarkan pengucapannya daripada artinya, jadi mereka tidak langsung mengekspresikan idenya.
 
=== Bentuk Aksara Tionghoa ===