Kuskus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
26Isabella (bicara | kontrib)
Baris 34:
 
== Jenis-jenis Kuskus ==
[[Berkas:Sulawesi_trsr_DSCN0315.JPG|thumb|right|250px|Pohon ''Dracontomelum dao'' di [[Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus]].]]
Beberapa jenis kuskus di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:
* '''Kuskus Beruang (''Ailurops ursinus'')'''<ref name=":2">{{Cite web|url=http://animaldiversity.org/accounts/Ailurops_ursinus/|title=Ailurops ursinus (bear cuscus)|website=Animal Diversity Web|language=en|access-date=2017-11-03}}</ref>[[Berkas:Ailurops ursinus (1).JPG|kiri|jmpl| '''[[Kuskus beruang]] (''Ailurops Ursinus'')''' ]]'''Kuskus Beruang (''Ailurops ursinus'')''' merupakan salah satu jenis kuskus yang hanya dapat ditemukan di Sulawesi. Kuskus beruang memiliki berat 7 kg dan tinggi sekitar 1,2 m (untuk ukuran dewasa). Kuskus beruang adalah hewan arboreal sehingga habitat dari hewan ini berada di bagian ''canopy'' atas pohon di hutan hujan tropis. <ref name=":2" /> Kuskus beruang memiliki yang sangat pendek, telinga berbulu. Perpaduan kenampakan itu terdiri dari kulit bawah yang halus dan licin dan rambut yang kasar. Warna rambut dari kuskus ini bervariasi berkisar dari hitam sampai abu-abu sampai coklat dengan perut berwarna lebih terang dan ujung ekstremitas, dengan variasi tergantung lokasi geografis dan umur hewan.<ref name=":2" /> Kuskus beruang memiliki ekor prehensile yang panjangnya setengah dari total panjang tubuh yang berfungsi sebagai alat untuk berpegangan saat berpindah dari satu dahan ke dahan lainnya. Ekor kuskus juga menjadi senjata pertahanan dengan cara mengaitkan ekornya kuat-kuat pada batang atau cabang pohon.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Sistem kawin dan tingkah laku dari kuskus beruang tidak diketahui. Betina dewasa ''A. ursinus'' melahirkan satu atau dua kali dalam setahun. Bayi kuskus lahir di bagian altrisial yang ekstrem pada tubuh dan terus berkembang di kanton. Setelah delapan bulan, perkembangannya cukup untuk memungkinkan kelangsungan hidup, meski tetap dengan inuknya untuk periode tambahan. Tidak diketahui usia berapa ''Ailurops ursinus'' mencapai kematangan perkembangan.<ref name=":2" /> Kuskus beruang cenderung hidup berpasangan atau kelompok tiga sampai empat. Mereka tipe hewan arboreal, bergerak perlahan dari pohon ke pohon menggunakan ekor prehensile mereka. Sebagian besar hidupnya setiap hari dihabiskan untuk beristirahat atau tidur, dengan sedikit waktu untuk memberi makan dan perawatan dan bahkan lebih sedikit interaksi sosial. Telah diduga bahwa aktivitas menyebar sepanjang siang dan malam, dengan periode istirahat antara makan atau aktivitas lainnya. Daun, sumber makanan utama, mengandung kadar gizi rendah dan masa istirahat mungkin diperlukan untuk mencerna selulosa. Makanan umum yang dimakan meliputi: daun pohon (''Garuga floribunda, Melia azedarach, Dracontomelum dao''), daun mistletoe (''Cananga odorata, Palaquium amboinense''), buah mentah, bunga dan kuncup.<ref name=":2" /> Kuskus beruang terdaftar sebagai satwa rentan (''[[Daftar merah IUCN|Vulnerable]]'') karena penurunan populasi yang terus berlanjut diperkirakan dan diproyeksikan melebihi 30% dalam periode sepuluh tahun (5 di masa lalu, 5 di masa depan) karena tingginya laju deforestasi dan perburuan spesies ini di Sulawesi.<ref>{{Cite web|url=http://www.iucnredlist.org/details/40637/0|title=Ailurops ursinus (Bear Cuscus, Bear Phalanger, Sulawesi Bear Cuscus, Sulawesi Bear Phalanger)|website=www.iucnredlist.org|access-date=2017-11-03}}</ref>