Terunyan, Kintamani, Bangli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
26Isabella (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Trunyan 200507.jpg|jmpl|250px|Desa adat Trunyan di tepi Danau Batur, [[Kintamani]], [[Bali]].]]
{{desa
|peta =
Baris 11 ⟶ 12:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
[[Berkas:Trunyan 200507Tengkorak_di_Trunyan,_Bali.jpg|jmplthumb|250px|DesaBarisan adattengkorak Trunyanmanusia di tepiDesa Danau Batur, [[Kintamani]], [[Bali]].Trunyan]]
'''Terunyan''' adalah sebuah [[desa]] yang berada di [[Kintamani, Bangli|Kecamatan Kintamani]], [[Kabupaten Bangli]], [[Bali]], [[Indonesia]]. Terunyan terletak di dekat [[Danau Batur]].
 
== Tradisi pemakaman ==
Masyarakat Trunyan mempunyai tradisi [[pemakaman]] di mana [[jenazah]] dimakamkan di atas batu besar yang memiliki cekungan 7 buah.
 
 
Adat Desa Terunyan mengatur tata cara menguburkan mayat bagi warganya. Di desa ini ada tiga [[kuburan]] (sema) yang diperuntukan bagi tiga jenis [[kematian]] yang berbeda. Apabila salah seorang warga Terunyan meninggal secara wajar, mayatnya ditutupi kain putih, diupacarai, kemudian diletakkan tanpa dikubur di bawah pohon besar bernama ''Taru Menyan'', di sebuah lokasi bernama ''Sema Wayah''. Namun, apabila penyebab kematiannya tidak wajar, seperti karena kecelakaan, bunuh diri, atau dibunuh orang, mayatnya akan diletakan di lokasi yang bernama ''Sema Bantas''. Sedangkan untuk mengubur bayi dan anak kecil, atau warga yang sudah dewasa tetapi belum menikah, akan diletakan di ''Sema Muda (Rumah Miarta Yasa)''