Jamiat Kheir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
Anggota pengurus pertama adalah :
 
* SaidSayyid [[Aboebakar bin Mohammad bin Abdulrachman AlhabsiAlhabsyi]], sbg ketua
* SaidSayyid Aboebakar bin Abdullah bin Achmad Alatas, wakil ketua
* SaidSayyid Idroes bin Ahmad bin Mohamad Sjahab, ketua ketiga
* SaidSayyid Hoesain bin Ahmad bin Hoesin bin Semit, sekretaris satu
* SaidSayyid Moehamad bin Ahmad bin Hoesin bin Semit, sekretaris kedua
* SaidSayyid Salim bin Tahir bin Saleh AlhabsiAlhabsyi, bendahara kesatu
* SaidSayyid Abdulqadir bin Hasan bin Abdulrachman MolagelaMulachela, bendahara kedua
 
Para komisaris :
 
* SaidSayyid Ali bin Abdulrachman bin Abdullah AlhabsiAlhabsyi
* SaidSayyid Alwi bin Tahir Alhadad
* SaidSayyid Alwi bin Mochamad bin Tahir Alhadad
* SaidSayyid Ahmad bin Abdullah bin Mochsin Assegaf
* SaidSayyid Jahja bin Oesman bin Jahja
* SaidSayyid Abdullah bin Aboebakar bin Salim AlhabsiAlhabsyi
* SaidSayyid Hasjim bin Mohamad bin Hasjim AlhabsiAlhabsyi
* SaidSayyid Hasan bin Sech Assolabiah Alaidroes
* SaidSayyid Abdoellah bin Moehamad Alhadad
* SaidSayyid Aloei bin Abdullah bin Hoesin Alaijdroes
* SaidSayyid Tahir bin Hoesin bin Semit
* SjechSyech Salim bin Achmad bin Djoenet Bawazir
* SaidSayyid Abdulrachman bin Abdilla bin Abdulrachman AlhabsiAlhabsyi
* SaidSayyid Ali bin Aloei bin Abdulrachman Alhabsi
* SaidSayyid Abdullah bin Mohamad bin Achmad bin Hasan Alatas
 
Almarhum [[Abubakar bin Ali Syahab|Habib Abubakar bin Ali bin Abubakar bin Shahabuddin]] adalah salah seorang pendiri yayasan Jamiatul Kheir dan ketua pertama madrasah Jamiatul Kheir.
 
Kondisi umat pada masa kolonial memang sungguh memprihatinkan. Mereka tidak diberi kesempatan sedikitpun untuk mengembangkan kemampuan. Sementara itu, kitapun tidak dapat memungkiri ada sebagian kecil orang Islam terutama orang-orang Islam yang hijrah dari Hadramaut justru mampu bersaing dan berhasil menjadi pedagang dan pengusaha yang handal, mereka inilah yang kemudian berinisiatif membuat perkumpulan yang diberi nama JamiaJamiat Kheir (Perkumpulan Kebaikan) dengan motivasi dan tujuan sebagaimana disebutkan diatas.
 
Terlebih bila dilihat dari anggota yang ikut berperan dalam tubuh organisasi Jamiat Kheir saat itu yang terdiri dari orang-orang pergerakan, baik dari kalangan ulama maupun dari kalangan cendikiawan muslim yang kemudian mereka dietapkan sebagai pahlawan nasional, seperti misalnya [[Oemar Said Tjokroaminoto|Haji Omar Said (HOS) Tjokroaminoto]], [[Husein Jayadiningrat]], [[Ahmad Dahlan]] dan lain-lain, dimana mereka adalah pemuda-pemuda Islam Indonesia yang mempunyai garis keturunan ulama yang berasal dari negeri Arab. Sebagai contoh, almarhum [[Ahmad Dahlan]] yang dikenal sebagai pendiri perkumpulan Islam Muhammadiyah adalah cucu dari Sunan Giri, salah satu wali Songo yang bernama asli Muhammad Ainul Yaqin dan bergaris keturunan ke atas hingga Al-Imam Ali bin Abi Thalib R.A. suami dari Siti Fatimah binti Rasulullah SAW.