Andi Abdullah Bau Massepe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raodah (bicara | kontrib)
Tipografi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Raodah (bicara | kontrib)
Kematian: Penambahan konten dan perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 85:
 
=== Kematian ===
Andi Abdullah Bau Massepe wafat dibunuh (walaupun versi kematiannya masih diperdebatkan apakah ditembak atau di bekam karena penjajah Belanda sangat pantang membunuh raja-raja dengan menembak atau melukai hinga berdarah). oleh pasukanPasukan Mayor [[Raymond Westerling]] -Korps Baret Merah Belanda- pada tanggal [[2 Februari]] [[1947]] yang melakukan eksekusi pembunuhan setelah Andi Abdullah Bau Massepe terlebih dahulu ditahan selama 160 hari. WafatDiperkirakan wafat 10 hari sesudah konferensi Pacekke (tanggal [[20 Januari]] [[1947]]). Makam dia dapat ditemukan di Taman Makam Pahlawan [[kota Pare-Pare]] (110 kilometer utara [[Kota Makassar]]).
Perihal kematiannya dalam wawancara pihak keluarga (Hajjah Andi Habibah, putri tertua diatertuanya) menyatakan tidak ditembak mati oleh pasukan Westerling, tetapi diduga dibunuh dengan menyumbat pernapasannya. Kematiannya pun disembuyikan oleh pihak Belanda dan tidak adapun sanksi mata yang melihatmelihatnya diadi terbunuhbunuh.
Jasadnya pun masih belum ditemukan. Hanya kain sarung tenun kalimantan yang digunakan terakhir kalinya yang ditemukan warga beberapa minggu setelah eksekusi.
Kini Makam Andi Abdullah Bau Massepe dapat ditemukan di Taman Makam Pahlawan [[kota Pare-Pare]] (110 kilometer utara [[Kota Makassar]]).
 
== Pejuang yang teguh ==