Simson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iftiron (bicara | kontrib)
copyvio http://ilmumanjur.blogspot.co.at/2015/07/kisah-nabi-samun-melawan-kezaliman.html
Baris 33:
 
== Simson dalam Islam ==
''Samson atauKisah Simson, ''merupakan seorang [[Nabi Islam|nabi]] yang dalam ajaran agama [[islam]] dikenal sebagai Nabi Sam'un Ghozi AS. Nabi Sam'un ini ada pada kitab ''[[Qashash al-Anbiya]]'' dan ''[[Muqasyafat al-Qulub]]''. dalamDalam kitab ''Qashash al-Anbiya''itu dikatakan bahwa [[Nabi Islam|Nabi]] [[Muhammad]] tersenyumtesenyum sendiri, lalu ditanya oleh sahabatnya, "Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah rasulullah?" [[Rasulullah]]Muhammad menjawab, "Diperlihatkan kepadaku [[akhirat|hari akhir]] ketika seluruh manusia dikumpulkan di [[mahsyar]], ada seorang [[Nabi Islam|nabi]] dengan membawa [[pedang]] yang tidak mempunyai pengikut satu pun, masuk ke dalam [[surga]] dia adalah Sam'un". Ia dikisahkan memiliki [[mukjizat]] yaitu dapat melunakkan [[besi]] dan merobohkan [[istana]]."
 
Diriwayatkan dari [[sahabat nabi|sahabat]] [[Ibnu Abbas]]: [[Malaikat]] [[Jibril]] menceritakan kapada nabi [[Muhammad]] bahwa pada zaman dulu ada seorang hamba Allah yang bernama Sam'un untuk [[Bani Israil]]. Ia senantiasa berjuang melawan orang–orang kafir, hingga pada suatu saat istrinya bersama orang–orang kafir berencana membunuh suaminya. Pada suatu malam istrinya mengikat tubuh Sam'un yang sedang tidur lelap dengan rambut milik Sam'un.
Nabi Sam'un memiliki [[mukjizat]] yaitu dapat melunakkan [[besi]], dan dapat merobohkan [[istana]]. Cerita Nabi Sam'un adalah kisah [[israiliyat]] yang diceritakan turun temurun di [[Jazirah Arab|jazirah arab]]. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.
 
Setelah Sam'un tidak dapat melawan, maka orang–orang kafir bersama–sama mengarak dan menyiksa Sam'un dengan keji. Namun ketika itu pula Sam'un mendapatkan pertolongan dari Allah. Sam'un berhasil merobohkan [[istana]] [[kaisar]] bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta [[istri]] dan para kerabat yang mengkhianatinya.
Dari kitab ''Muqasyafat al-Qulub'' karangan [[Al-ghazali|al Ghazali]], diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat di bulan suci [[Ramadan|ramadhan]]. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam'un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari [[Bani Israil]] yang diutus di tanah [[Romawi Kuno|Romawi]].
 
Setelah itu Nabi Sam'un menghabiskan waktunya untuk beribadah. Siang hari digunakan untuk berpuasa dan malamnya ia gunakan untuk shalatsalat. IbadahRutinitas tersebut iadilakukan lakukanSam'un hingga seribu bulan lamanya.
Nabi Sam'un dengan izin Allah Ta'ala dikenal sebagai orang yang memiliki tubuh yang kekar dan sangat kuat. Beliau adalah orang yang tangguh dan keperkasaan Nabi Sam'un dipergunakan untuk menentang kaum [[kafir]] dan raja yang [[zalim]].
 
Karena Nabi Sam'un adalah orang yang tangguh dan perkasa, maka sang Raja kesulitan untuk menangkap Nabi Sam'un. Raja yang zalim itu terus mencari cara untuk menangkap Nabi Sam'un. Akhirnya atas nasehat para penasehatnya, diumumkan barang siapa yang dapat menangkap Sam'un Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah.
 
Nabi Sam'un memiliki istri yang sangat dicintainya dan dipercayainya, Nabi Sam'un juga memberitahukan kelemahannya kepada istrinya, beliau berkata, "Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku."
 
Mengetahui kelemahan itu, istrinya yang berkhianat demi mendapatkan hadiah dari Raja, dengan segera istrinya mengikat tubuh Nabi Sam'un yang sedang tidur lelap dengan rambut milik Nabi Sam'un sendiri. Kejadian itu terjadi pada malam hari.
 
Setelah itu beliau dibawa ke istana dan disiksa hebatnya hingga kedua matanya dibutakan serta diikat untuk dipertontonkan di istana raja. Karena diperlakukan sedemikian hebat, Nabi Sam'un berdoa kepada Allah Ta'ala. Beliau berdoa dengan dimulai dengan bertaubat, kemudian memohon pertolongan atas kebesaran Allah. Akhirnya Allah Ta'ala memberikan pertolongan kepada Nabi Sam'un, dengan izin Allah Ta'ala, Nabi Sam'un berhasil merobohkan istana raja bersama seluruh masyarakat beserta istri dan para kerabatnya yang mengkhianatinya.
 
Setelah itu Nabi Sam'un menghabiskan waktunya untuk beribadah. Siang hari digunakan untuk berpuasa dan malamnya ia gunakan untuk shalat. Ibadah tersebut ia lakukan hingga seribu bulan lamanya.
 
Ketika Rasulullah selesai menceritakan cerita Nabi Sam'un Ghozi AS, salah satu sahabat nabi berkata : "Ya, Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam'un Ghozi AS. Kemudian Rasulullah diam sejenak.
 
Kemudian Malaikat [[Jibril]] datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan ramadhan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik daripada seribu bulan. Malam itu biasa disebut dengan Malam [[Lailatulkadar|Lailatul Qadar]].
 
== Lihat pula ==