Mata sederhana (invertebrata): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
26Isabella (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 23:
Jumlah, bentuk, dan fungsi oselus dorsal sangat bervariasi di seluruh ordo serangga. Mereka cenderung lebih besar dan lebih kuat pada serangga terbang (terutama lebah, tawon, capung, dan belalang kembara), di mana mereka biasanya ditemukan sebagai triplet. Dua oselus lateral mengarah ke kiri dan kanan kepala masing-masing, sementara oselus tengah (median) mengarah secara frontal. Dalam beberapa serangga terestrial (misalnya beberapa semut dan [[kecoa]]), hanya terdapat dua oselus lateral: oselus median tidak ada. "oselus lateral" di sini mengacu pada oselus yang menghadap posisi miring, yang merupakan jenis dorsal. Mereka seharusnya tidak dibingungkan dengan oselus lateral beberapa larva serangga (lihat [[Mata sederhana (invertebrata)#Sterna|sterna]]).
 
[[Berkas:Mata facet capung.jpg|thumbjmpl|250px|Mata capung]]
Sebuah oselus dorsal terdiri dari elemen lensa ([[kornea]]) dan lapisan fotoreseptor ([[sel batang]]). Lensa ocelus dapat sangat melengkung (misalnya lebah, belalang, capung) atau datar (misalnya kecoak). Lapisan fotoreseptor mungkin (misalnya belalang) atau mungkin tidak (misalnya lalat, capung) lepas dari lensa dengan zona bening ([[Badan bening (mata)|badan bening]]). Jumlah fotoreseptor juga bervariasi, tetapi mungkin jumlahnya ratusan atau ribuan untuk oselus yang berkembang dengan baik.