Kapal penjelajah Jepang Agano: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 88:
 
==Masa dinas==
Selesai dibangun pada 22 Oktober 1941 dan diluncurkan pada sembilan hari setelahnya,<ref name="Nishida">{{cite web|first = Hiroshi | last = Nishida |url= http://homepage2.nifty.com/nishidah/e/stc0336.htm |title= Agano-class light cruisers |year=2002 |work= Imperial Japanese Navy}}</ref> Agano ditempatkan sebagai kapal bendera Skuadron Perusak 10 yang merupakan bagian Armada Ketiga IJN.
Selesai dibangun pada 22 Oktober 1941 dan diluncurkan pada sembilan hari setelahnya, Agano ditempatkan sebagai flagship Skuadron Destroyer 10 yang merupakan bagian Armada Ketiga IJN. Misi pertamanya bersama dengan Aircraft Carrier Junyou berpatroli di area Papua Nugini dan Laut Bismarck. Selanjutnya ia terlibat dalam operasi evakuasi tentara dari Guadalcanal dimana operasi tersebut berhasil mengevakuasi 12 ribu tentara. Sekembalinya ke Kure pada Mei 1943, Agano diikutsertakan dalam Aleutian Campaign, namun dibatalkan karena pasukan Amerika sudah terlanjur sampai duluan ke Pulau Attu. Ia sendiri langsung diremodel dengan tambahan senjata AAA, moncong meriam triple, dan Radar Tipe 21.
 
Misi pertamanya bersama dengan {{ship|kapal induk Jepang|Jun'yō||6}} untuk berpatroli di area [[Papua Nugini]] dan [[Laut Bismarck]] lalu melindungi pendaratan pasukan Jepang di [[Jayapura|Hollandia]]. Selanjutnya ia terlibat dalam operasi evakuasi tentara dari [[Guadalkanal]] dimana operasi tersebut berhasil mengevakuasi 12 ribu tentara.<ref name="combinedfleet">{{cite web | last = Parshall | first = Jon |author2=Bob Hackett |author3=Sander Kingsepp |author4=Allyn Nevitt | url = http://www.combinedfleet.com/agano_c.htm |title = Combined Fleet.com Agano class| accessdate = 2006-06-14}} tabular record: [http://www.combinedfleet.com/agano_t.htm CombinedFleet.com: ‘‘Agano’’ history]</ref>
 
Sekembalinya ke Kure pada Mei 1943, Agano diikutsertakan dalam [[Kampanye Kepulauan Aleut]], namun dibatalkan karena pasukan Amerika sudah terlanjur sampai duluan ke Pulau Attu. Ia sendiri langsung diremodel dengan tambahan senjata AAA, moncong meriam triple, dan Radar Tipe 21.
 
Setelahnya ia ikut dalam Solomon Campaign sepanjang tahun 1943, dimana ia terlibat dalam beberapa pertempuran besar seperti Battle of Empress Augusta Bay yang menewaskan Sendai dan Hatsukaze, serta luput dari serangan gabungan dua Aircraft Carrier USS Saratoga dan USS Princeton di Rabaul. Namun, nasib mujurnya berakhir pada 16 Februari 1944, dimana ia terluka parah oleh dua torpedo dari kapal selam USS Skate di perairan Truk. Namun ia masih bisa bertahan sehari lamanya sehingga ia bisa memindahkan 523 awak kapalnya ke destroyer Oite sebelum akhirnya tenggelam fajar keesokan harinya.
 
==Catatan kaki==
{{reflist}}