Kapal penjelajah Jepang Noshiro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 89:
{{nihongo|'''''Noshiro'''''|能代 |}} adalah sebuah {{sclass-|Agano|kapal penjelajah ringan}}dalam [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] (IJN) selama [[Perang Dunia II]].<ref>{{cite book | last = Jentsura | first = Hansgeorg | year = 1976 | title = Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869-1945 | publisher = Naval Institute Press | isbn = 0-87021-893-X|page= 111-112}}</ref> Dia dinamai dari [[Sungai Noshiro]] di [[Prefektur Akita]] di bagian utara Jepang.
==
''Noshiro''
==Masa perang==
Berbeda dari peran yang sering dijalankan kakaknya, ''Noshiro'' lebih sering terlibat dalam beberapa pertempuran frontal di garis terdepan baik pertempuran skala besar sampai dengan pertempuran yang nyaris terlupakan oleh sejarah. Diantaranya adalah [[Pertempuran Kepulauan Gilbert]], [[Pertempuran Kepulauan Solomon]], [[Kampanye Guadalkanal]] ([[Pertempuran Teluk Empress Augusta]]), [[Pertempuran Tarawa|Operasi Galvanic]] yang dilancarkan Amerika Serikat, [[Pertempuran Laut Filipina]], dan [[Pertempuran Teluk Leyte]] ([[Pertempuran Laut Shibuyan]] & [[Pertempuran Samar]]).<ref name="combinedfleet" />▼
==Prestasi==
Beberapa catatan prestasinya adalah sebagai berikut. Pada masa [[Kampanye Guadalkanal]], ''Noshiro'' pernah menjabat sebagai kapal bendera untuk armada yang terdiri dari enam [[kapal penjelajah berat]] ({{ship|kapal penjelajah Jepang|Atago||2}}, {{ship|kapal penjelajah Jepang|Takao|1930|2}}, {{ship|kapal penjelajah Jepang|Maya||2}}, {{ship|kapal penjelajah Jepang|Suzuya|1934|2}}, {{ship|kapal penjelajah Jepang|Mogami|1934|2}}, dan {{ship|kapal penjelajah Jepang|Chikuma|1938|2}}) dan empat
▲Berbeda dari peran yang sering dijalankan kakaknya, ''Noshiro'' lebih sering terlibat dalam beberapa pertempuran frontal di garis terdepan baik pertempuran skala besar sampai dengan pertempuran yang nyaris terlupakan oleh sejarah. Diantaranya adalah [[Pertempuran Kepulauan Gilbert]], [[Pertempuran Kepulauan Solomon]], [[Kampanye Guadalkanal]] ([[Pertempuran Teluk Empress Augusta]]), [[Pertempuran Tarawa|Operasi Galvanic]] yang dilancarkan Amerika Serikat, [[Pertempuran Laut Filipina]], dan [[Pertempuran Teluk Leyte]] ([[Pertempuran Laut Shibuyan]] & [[Pertempuran Samar]]).
▲Beberapa catatan prestasinya adalah sebagai berikut. Pada masa [[Kampanye Guadalkanal]], ''Noshiro'' pernah menjabat sebagai kapal bendera untuk armada yang terdiri dari enam [[kapal penjelajah berat]] (Atago, Takao, Maya, Suzuya, Mogami, dan Chikuma) dan empat destroyer di Rabaul. Pada November 1943, ''Noshiro'' berhasil menggagalkan 'kematian' Agano dengan sukses menariknya pulang ke Truk untuk diperbaiki. Sebagai kapal yang bertarung frontal di garis depan ia justru tak mengalami kerusakan apapun di pertempuran skala besar seperti [[Pertempuran Laut Filipina]] dan [[Pertempuran Laut Shibuyan]]. Dan pada [[Pertempuran Samar]], ia menenggelamkan Aircraft Carrier USS Gambier Bay disamping juga melukai kapal pengawal Carrier USS White Plains; menjadikannya sebagai satu dari dua kasus pertempuran langka yang menenggelamkan kapal induk hanya dengan meriam kapal.
== Nasib akhir ==
Sayangnya, sehari setelah prestasi langka tersebut, ''Noshiro'' menghadapi tiga gelombang serangan [[Grumman TBF Avenger|pesawat Avenger]] dari dua [[kapal induk]] [[Amerika]] lainnya ({{USS|Wasp|CV-18|6}} dan {{USS|Cowpens|CVL-25|6}}) dimana 80 [[pesawat pembom torpedo]] dikerahkan untuk menyergap Armada Kurita tempat ''Noshiro'' bernaung di dalamnya. ''Noshiro'' termasuk salah satu yang tidak dapat menghindar terus-terusan dari serangan [[torpedo]] membuatnya terpojok dan tak bisa bergerak kemana-mana lagi. Gelombang keempat yang terdiri dari 28 [[pesawat pembom torpedo]] lainnya menyusul, dan semakin membuat nyawa ''Noshiro'' sudah pasti tak terselamatkan. Namun, sampai saat terakhirnya, ''Noshiro'' masih sempat menembak jatuh enam [[pesawat]] tersebut sebelum sang [[kapten]] memerintahkan untuk meninggalkan ''Noshiro'' dan berpindah ke [[kapal perusak]] {{ship|kapal perusak Jepang|Akishimo||2}} dan {{ship|kapal perusak Jepang|Hamanami||2}}.<ref name="combinedfleet" /> Secara resmi, 26 November 1944 menjadi hari tewasnya ''Noshiro'' di perairan selatan Mindoro, [[Laut Sulu]].{{coord|11|42|N|121|41|E|display=title}} ''Noshiro'' dihapus dari daftar kapal pada 20 Desember 1944.<ref name="Nishida" />
|