Wanita di peradaban Maya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 66:
* [[Wanita di ruang angkasa]]
* [[Wanita di telegrapi|Telegraphy]]
| list3name = seni
Baris 89 ⟶ 88:
** [[Wanita dalam punk rock|Punk rock]]
* [[Wanita dalam karya Shakespeare|Dalam karya Shakespeare]]
| list4name = agama
Baris 105 ⟶ 103:
* [[Wanita dalam Yudaisme|Yudaisme]]
* [[Wanita dalam Sikhisme|Sikhisme]]
| list5name = budaya
Baris 262 ⟶ 259:
}}
'''Wanita peradaban Maya klasik''' merujuk pada catatan atau informasi mengenai aktivitas dan peran wanita pada periode [[Maya]] klasik (200-900 Masehi) di wilayah Mesoamerika. Sumber rujukan mengenai peran wanita dalam peradaban Maya klasik dapat berupa simbol-simbol atau hieroglif, lukisan, ritual-ritual, dan lain-lain.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=125-127}}
Pada peradaban Maya klasik, wanita telah mendapatkan peran yang cukup beragam dalam masyarakat, bahkan di era ini telah ditemukan beberapa wanita yang menjabat sebagai pemimpin kota dalam wilayah kekuasaan [[Bangsa Maya]]. Kajian lebih lanjut terhadap peran wanita Maya pada periode ini ditujukan untuk mendapatkan informasi spesifik mengenai aktivitas, peran, dan persepektif masyarakat Maya saat itu terhadap seorang wanita.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=125-127}}<ref name=":0" /><ref name=":3" />
== Deskripsi singkat peradaban Maya klasik ==
{{Sidebar
| style = width: 22em;
| name = Peradaban Maya
Baris 281 ⟶ 277:
* [[Bahasa Maya|Bahasa]]
* [[Huruf Maya|Tulisan]]
* [[Agama Maya|Agama]]
* [[Mitologi Maya|Mitologi]]
* [[Pengurbanan dalam kebudayaan Maya|Kurban]]
Baris 309 ⟶ 305:
}}
Bangsa Maya dikenal luas sebagai pembangun dari berbagai kota-kota kuno megah di wilayah [[Mesoamerika]].<ref name=":4">{{Cite news|url=https://www.ancient.eu/Maya_Civilization/|title=Maya Civilization|newspaper=Ancient History Encyclopedia|access-date=2017-12-15}}</ref>{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}} Bangsa ini berkuasa di wilayah Mesoamerika antara kurun tahun 200-900 Masehi, dan kemudian mengalami kemunduran.{{Sfn|Kelley 2005|p=353-355}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}} Peradaban Maya terbentuk di wilayah yang saat ini dikenal dengan nama semenanjung [[Yucatán|Yukatan]], tetapi peradaban ini tidak pernah bersatu membentuk suatu negara atau kerajaan utuh.{{Sfn|Magli 2009|p=170-173}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126-127}} Alih-alih, peradaban ini tersusun atas kota-kota dengan otonominya tersendiri, seperti halnya pada masyarakat [[Yunani Klasik|Yunani klasik]].<ref name=":4" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}} Kota-kota ini diperintah oleh keluarga-keluarga bangsawan yang terkadang dapat memerintah dalam beberapa generasi, dan mereka juga dapat berperang satu sama lain untuk memperebutkan kekuasaan tanpa henti. Keluarga-keluarga bangsawan ini terdiri dari kalangan aristokrat Maya, dimana kalangan pendeta juga berasal dari kalangan ini. Kalangan warga biasa termasuk didalamnya, pekerja seni, petani, pedagang dan budak.{{Sfn|Magli 2009|p=170-173}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126-127}}
Kebanyakan kota-kota pada peradaban Maya klasik secara penataan dapat dikatakan homogen. "Pusat" setiap kota memiliki struktur elegan dan megah berupa piramid-piramid berteras, perumahan, dan berbagai jenis kuil peribadatan.{{Sfn|Magli 2009|p=170-173}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}} Warga dalam jumlah besar dapat berkumpul di suatu lapangan di dalam kota tersebut yang dikelilingi oleh piramid-piramid dan kuil-kuil. Piramid dibuat untuk meniru gunung dan digunakan sebagai suatu podium sakral untuk melakukan kegiatan politik ataupun ritual-ritual keagamaan.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}}
Warga di setiap kota pun dapat berkumpul di suatu lapangan yang digunakan sebagai arena olahraga untuk menyaksikan pertandingan bola tradisional. Berbagai piramid, kuil, dan lapangan olahraga ini diletakan sedemikian rupa sehingga penataannya membentuk suatu bujur sangkar sesuai tradisi mereka. Umumnya, bangunan-bangunan kebudayaan Maya klasik dihiasi oleh ratusan patung batu yang merepresentasikan dewa-dewa, sosok manusia, ular yang meliak-liuk, dan juga simbol-simbol astronomis.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=126}}
Peradaban maya klasik telah ada dari abad ke-3 hingga abad ke-9 Masehi. Namun, kebanyakan peninggalan-peninggalan yang berhubungan dengan wanita diyakini berasal dari periode akhir peradaban ini, atau sering disebut sebagai Periode Klasik Akhir (800-900 Masehi).{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}
Baris 319 ⟶ 315:
== Citra ideal wanita pada peradaban Maya klasik ==
[[Berkas:Yaxchilan Stela 35.jpg|jmpl|Relief pada ''Stela'' peninggalan peradaban Maya klasik yang menggambarkan salah seorang putri bangsawan.]]
Wanita ideal dalam persepektif kebudayaan Maya dapat ditelusuri melalui mitologi-mitologi yang tertulis di naskah kuno Bangsa Maya yaitu ''[[Popol Vuh|Popul Vuh]].'' Pada naskah itu tertulis, dua orang saudara kembar secara ajaib membuat sebuah kebun dengan bantuan nenek mereka, [[Xmucane]].{{Sfn|Ardren 2002|p=40}} Untuk memenuhi kebun tersebut dengan manusia, "sosok manusia yang memiliki tubuh", Xmucane kemudian menanam jagung dan kemudian tepung dari olahan jagung tersebut dicampur air.{{Sfn|Ardren 2002|p=40}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Mitologi ini kemudian menggambarkan bahwa proses pengolahan makanan merupakan inti dari identitas ideal seorang wanita. Sehingga menurut pandangan Bangsa Maya, suatu peradaban manusa berasal dari pengolahan makanan yang dilakukan oleh wanita.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Peradaban Maya klasik biasana menempatkan wanita pada posisi yang tinggi di bidang keagamaan, pada beberapa kasus, posisi wanita bahkan dapat menyamai posisi yang dapat diraih oleh seorang pria. Faktanya, kebudayaan Maya menggambarkan salah satu unsur dewa terpenting dalam keyakinan mereka yaitu dewa leluhur ''[[Totilmeiletic]],'' sebagai sosok berkelamin ganda. Penggambaran ini mungkin dapat memberi kesimpulan bahwa dalam kepercayaan Maya, terdapat saling kebergantungan antara pria dan wanita.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}{{Sfn|Ardren 2002|p=40}}
Bukti-bukti menunjukan bahwa kalangan aristokrat Bangsa maya melakukan rekonstruksi fisik yang rumit untuk mencapai suatu model ideal yang diterima masyarakat. Tidak seperti kebudayaan mengikat kaki pada wanita di Tiongkok, rekonstruksi yang mereka lakukan terhadap fisik mereka tidak mengganggu pergerakan mereka, dan banyak dari perubahan fisik tersebut juga dilakukan oleh laki-laki.<ref name=":3">{{Cite journal|last=Perego|first=Elisa|date=2007-11-15|title=Women’s Voices in a Male World: Actions, Bodies, and Spaces Among the Ancient Maya|url=http://www.pia-journal.co.uk/articles/10.5334/pia.303/|journal=Papers from the Institute of Archaeology|volume=18|issue=0|doi=10.5334/pia.303|issn=2041-9015}}</ref>{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Sebagai contoh, para bangsawan memandang dahi yang miring dan bentuk mata yang menyilang sebagai parameter kecantikan dalam kebudayaan mereka, sehingga bayi yang baru lahir biasanya diikatkan papan pada dahi mereka untuk meratakan bentuknya, dan pada poni mereka juga digantungkan beban kecil supaya bentuk mata mereka menyilang.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Bangsawan wanita mentato tubuh mereka sendiri, mereka mencat badan mereka dengan warna merah, dan kemudian secara hati-hati menata rambut mereka untuk membentuk poni disekeliling dahi mereka yang rata.{{Sfn|Ardren 2002|p=85}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Mereka juga menghiasi rambut mereka dengan hiasan-hiasan yang menyerupai tunas tanaman. Selain itu pada periode ini wanita dari kalangan bangsawan Maya telah menggunakan perhiasan leher dan telinga yang terbuat dari batu giok, kulit kerang, atau permata.<ref name=":3" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Beberapa dari mereka juga mengganti gigi mereka dengan material-material yang dianggap berharga seperti besi, emasi, batu obsidian, batu giok, ataupun kulit kerang. Fakta bahwa hampir semua perubahan fisik ini dilakukan juga oleh para pria mengindikasikan kesetaraan pandangan masyarakat Maya terhadap penampilan wanita dan pria yang jarang ditemukan pada peradaban lainnya di periode waktu ini.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}}
== Pertumbuhan dan perkembangan ==
Baris 330 ⟶ 326:
====== Menikah ======
[[Pernikahan]] merupakan bagian penting dari kehidupan wanita dan pria dalam kebudayaan Maya, yang kemudian memungkinkan keduanya untuk terlibat secara penuh dalam kehidupan sosial masyarakat Maya secara umum.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=127}} Kebanyakan pernikahan merupakan hasil perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua mempelai, dan biasanya pernikahan dilangsungkan ketika mempelai pria berusia 17-18 tahun dan 14-15 tahun untuk mempelai wanita.<ref>{{Cite web|url=http://mayas.mrdonn.org/marriage.html|title=Marriage
====== Wanita sebagai seroang ibu ======
Kebudayaan Maya klasik mendefinisikan masa-masa menjadi seorang ibu sebagai suatu proses reproduksi biologis, dan kehamilan serta penderitaan saat melahirkan dari seorang wanita Maya dipandang sebagai suatu pengorbanan yang suci.{{Sfn|Ardren 2002|p=239}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=128}} Bahkan, masyarakat Maya klasik menggambarkan proses kelahiran sebagai pertempuran dimana seorang bayi dapat membunuh ibunya. Dalam masa-masa penderitaan tersebut, suatu benda yang melambangkan sosok ''[[Ix Chel]]'', dewi kelahiran dalam kepercayaan Maya, ditempatkan di bawah tempat tidur dari ibu yang melahirkan. ''Ix Chel'' digambarkan sebagai seorang dukun bayi tua yang membantu sang ibu bayi yang tengah berjuang dalam pertempuran antara hidup dan mati.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=128}} "Penderitaan luar biasa dalam pertempuran" yang dialami ibu bayi dibuktikan oleh bukti-bukti arkeologis, banyak bukti-bukti dari hasil penggalian menunjukan bahwa angka harapan hidup wanita Maya pada periode ini lebih pendek dari laki-laki yaitu hanya 35 tahun jika dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki angka harapan hidup 45 tahun. Hal ini terjadi kemungkinan akibat usia pernikahan dan melahirkan yang relatif sangat muda. Kelahiran seorang anak kemudian dipandang membawa perubahan besar bagi keluarga mereka untuk berbagai alasan. Anak dipandang sebagai kekayaan dan nasib baik untuk ibu dan keluarganya.{{Sfn|Ardren 2002|p=240}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=129}}
== Pekerjaan ==
Baris 348 ⟶ 344:
====== Pekerjaan lainnya ======
Pekerjaan lainnya yang juga umum dilakukan wanita Maya adalah menyediakan dan mengolah makanan, bertani, dan membuat keramik.<ref name=":3" /> Posisi penting wanita Maya dalam mengolah dan menyediakan makanan pada kebudayaan Maya kemungkinan menjadi salah satu alasan utama mengapa wanita Maya memiliki posisi yang kuat dalam peradaban mereka. Wanita-wanita Maya dikaitkan dengan produksi tepung, pemeliharaan kebun kecil, dan memelihara rusa untuk diambil dagingnya.<ref name=":3" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}}
Pengolahan bulir jagung kering untuk membuat tepung jagung membutuhkan ketekunan dan kesabaran dan merupakan salah satu keseharian dari kehidupan wanita Maya yang berasal dari kalangan biasa.<ref name=":3" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}} Akibat dari mengerjakan aktivitas ini selama bertahun-tahun, kalangan wanita pemroduksi tepung jagung ini memiliki lutut yang menonjol, tulang jari yang mengalami pengapuran dan lengan yang kuat, dikarenakan selama proses ini wanita Maya berjongkok serta memutar penggiling jagung dalam waktu yang lama. Wanita Maya telah sejak kecil diperkenalkan terhadap proses pengolahan jagung, diindikasikan dengan ditemukannya mainan anak berbentuk gilingan jagung yang diyakini dibuat untuk dimainkan anak perempuan.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}} Setiap harinya, wanita yang bekerja sebagai pembuat tepung pertamakali akan mencuci dan merebus bulir-bulir jagung menggunakan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan kulit dari bulir tersebut dan mengeluarkan nutrisi yang ada. Kemudian, setelah itu, mereka menggilingnya dengan menggunakan penggilingan yang terbuat dari batu.<ref name=":3" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=130}}
Baris 357 ⟶ 353:
== Wanita Maya dan politik ==
Bangsawan wanita memainkan peran yang penting dalam aktivitas politik yang terjadi di kota-kota peradaban Maya.<ref name=":7" /> Wanita ini dapat memberi pengaruhnya melalui pernikahan, penyelenggaraan ritual, atau bahkan sebagai pemimpin langsung, meskipun untuk kasus terakhir hal ini jarang ditemukan. Posisi politik wanita pada periode klasik ini, dapat dikatakan sangat kuat. Ini ditunjukan oleh banyaknya peninggalan patung-patung dan simbol-simbol yang menunjukan kepemimpinan seorang wanita dan dihasilkan pada era ini.<ref name=":7" /> Beberapa pemimpin wanita yang terkenal diantaranya Putri Tikal,Putri Yohl Ik'nal, Putri Muwaan Mat, Putri Enam Langit, Putri Ik' Skull. Umumnya wanita menjabat sebagai penguasa sementara sebelum putranya atau putra mahkota lainnya cukup besar untuk naik tahta.{{Sfn|Ardren 2002|p=118}}
=== Beberapa pemimpin wanita pada peradaban Maya ===
Baris 377 ⟶ 373:
====== Putri Ik' Skull ======
Putri Ik' Skull dikenal juga sebagai Putri Bintang Malam, datang ke wilayah Yaaxchilan dari Calakmul. Ia merupakan istri kedua dari raja Itzamnaaj Bahlam III.<ref name=":2">{{Cite web|url=http://www.mesoweb.com/encyc/index.asp?passcall=sitenosearch&passWord=Ik+Skull&passwordAND=Lady|title=Lady Ik' Skull|last=|first=|date=|website=Mesoweb Encyclopedia|publisher=|access-date=2017-12-15}}</ref>{{Sfn|Martin & Grube 2008|p=122}} Meskipun hanya sebagai istri kedua, Putri Ik' Skull diyakini memerintah selama periode singkat dalam sejarah Yaxchilan sebelum putranya Burung Jaguar IV telah cukup tua untuk menduduki tahta.<ref name=":2" />
== Wanita dalam ritual dan kepercayaan Maya ==
[[Berkas:Ixchel on the island (5596022012).jpg|jmpl|220x220px|Patung yang melambangkan Dewi ''Ix Chel''.]]
Berbagai ritual-ritual yang hanya dapat dipimpin atau dilakukan oleh wanita, posisi penting dewi-dewi dalam mitologi kebudayaan Maya, dan penggambaran sakral dari kesuburan, membuat wanita Maya mendapatkan posisi yang tinggi dalam sistem kepercayaan masyarakat Maya di periode klasik.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}}<ref name=":4" /><ref name=":7" /> Pada peradaban Maya klasik, terdapat banyak dewi-dewi dalam kepercayaan masyarakatnya, dan mereka digambarkan sebagai "ibu" atau "nenek", yang menunjukan penghormatan suci terhadap kekuatan dari kesuburan wanita, serta kebijaksanaan dari wanita berumur.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Dua dewi utama dalam kepercayaan masyarakat Maya diantaranya : dewi yang berkaitan dengan menenun, kesuburan, dan bulan, yaitu dewi ''Ix Chel,'' dan dewi lainnya yang melambangkan kemudaan yaitu dewi ''Ix Tab''.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}}{{Sfn|Ardren 2002|p=101}} Masyarakat Maya memuja bulan dan menghubungkannya dengan menstruasi pada wanita dan juga penanaman jagung, sehingga kedua kaitan ini membuat posisi ''Ix Chel'' menjadi penting dalam kepercayaan masyarakat Maya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}}{{Sfn|Ardren 2002|p=101}} Posisi ''Ix Chel'' bahkan masuk dalam trinitas fisis dalam kepercayaan bangsa Maya yang terdiri dari bumi, bulan, dan matahari, dan juga dijuluki sebagai "Ibu Kami". Dewi-dewi dalam kepercayaan Maya tidak hanya memberikan dikaitkan dengan kekuatan cinta dan welas asih yang mana dapat dijadikan petunjuk ketika dibutuhkan, tetapi sosok dewi-dewi ini juga terpersonifikasi dalam kekacauan dan situasi berbahaya yang berhubungan dengan kematian.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}}
[[Berkas:Maya maize god.jpg|kiri|jmpl|220x220px|Penggambaran Dewa Jagung dalam kepercayaan Maya.]]
Dalam ritual-ritual kepercayan mereka, para raja dan ratu Maya berperan sebagai kombinasi kekuatan pria dan wanita di alam semesta. Disini para raja dan ratu bersama-sama berperan sebagai salah satu dewa paling penting, yaitu dewa jagung, dalam suatu ritual khusus untuk memperingati kelahiran, pengorbanan, kematian, penguburan, dan kebangkitannya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Hal ini menunjukan bagaimana pentingnya pengaruh wanita dalam peradaban Maya. Dewa jagung digambarkan sebagai sosok yang memiliki dua jenis kelamin. Ia merupakan ayah pertama, tetapi ia juga memakai suatu rok berjaring-jaring, walaupun rok ini bukan gaya berpakaian yang selalu diidentikan dengan perempuan bangsa Maya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Di dagunya tertulis hieroglif "Il" variasi dari "Ix" yang berarti dewi. Ia juga memakai kulit kerang yang melambangkan kesuburan. Bangsa Maya mungkin saja telah memahami tumbuh kembang dari tanaman jagung itu sendiri—jagung adalah tanaman yang memiliki dua "kelamin" sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri dalam satu batangnya.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Di wilayah Copan, Raja 18 Kelinci memakai rok berjaring untuk melaksanakan ritual pertumpahan darahnya dan kemudian menggabungkan kekuatan pria dan wanita. Melukai penis agar berdarah dipandang sebagai peniruan siklus menstruasi yang terjadi pada perempuan. Dari ritual ini ia kemudian mendapatkan suatu simbol kesuburan pada wanita untuk menguatkan kekuasaannya.{{Sfn|Ardren 2002|p=90-96}}{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Penguasa wanita juga dalam ritual-ritualnya dapat memposisikan diri sebagai seorang pria atau sosok dewa maskulin. Di wilayah Palenque, ratu Zac K'uk terkadang memakai gaya rambut pria dan hanya menggunakan celana dalam saat memerankan dewi bulan.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134}} Menggabungkan jenis kelamin menandakan bahwa penguasa tersebut, terutama bagi penguasa wanita, dapat mendobrak batasan dari masyarakat biasa untuk menjadi bagian dari dewa-dewi yang memiliki kekuatan super.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=134-135}}
Terdapat banyak ritual dan perayaan di berbagai kota yang memerlukan para wanita untuk ikut berpartisipasi. Untuk beberapa peristiwa wanita ditugaskan untuk ritual kepercayaan khusus.<ref name=":4" />{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=135}} Sebagai contoh, beberapa wanita dipercaya dapat menurunkan hujan pada saat musim kemarau. Berbagai ukiran dan artefak menunjukan bahwa para wanita Maya berperan di berbagai ritual dalam banyak cara. Perayaan-perayaan seperti, penghormatan terhadap dewa, berdoa, dan saat membakar ''[[copal]].'' Para wanita juga membantu para pria dalam mengonsumsi zat-zat yang mengacaukan pikiran (memabukan) seperti ''peyote''.{{Sfn|Clay et. al,. 2002|p=135}}
== Baca juga ==
Baris 397 ⟶ 393:
====== Buku ======
* {{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=Yu523MsDeeEC&pg=PA114&lpg=PA114&dq=women+in+classical+maya&source=bl&ots=7Ya1-VKB1-&sig=UpfupBtIACbTixyTO9HcKF19a6U&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjkppm-tYnYAhUHjZQKHaQCDyYQ6AEIRjAE#v=onepage&q=women%20in%20classical%20maya&f=false|title=Ancient Maya Women|last=Ardren|first=Traci|date=2002|publisher=Rowman Altamira|year=|isbn=
* {{Cite book|url=https://www.amazon.com/Envisioning-Women-World-History-Explorations/dp/0073513229/ref=cm_cr_arp_d_product_top?ie=UTF8|title=Envisioning Women in World History: Prehistory to 1500|last=Clay|first=Catherine|last2=Senecal|first2=Christine|last3=Paul|first3=Chandrika|date=2008-01-22|publisher=McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Languages|year=|isbn=
* {{cite book|title=Exploring Ancient Skies: An Encyclopedic Survey of Archaeoastronomy|author=Kelley, D.H.|first=|author2=Milone, E.F.|date=2005|publisher=Springer-Verlag|year=|isbn=0-387-95310-8|location=|pages=|language=Inggris|ref={{sfnRef|Kelley 2005}}|last-author-amp=yes}}
* {{Cite book|url=https://www.amazon.com/Mysteries-Discoveries-Archaeoastronomy-Easter-Island/dp/0387765646|title=Mysteries and Discoveries of Archaeoastronomy: From Giza to Easter Island|last=Magli|first=Giulio|date=2009-04-28|publisher=Copernicus|year=|isbn=
* {{Cite book|url=https://www.amazon.com/Chronicle-Maya-Kings-Queens-Deciphering/dp/0500287260|title=Chronicle of the Maya Kings and Queens: Deciphering The Dynasties of the Ancient Maya|last=Martin|first=Simon|last2=Grube|first2=Nikolai|date=2008-04-28|publisher=Thames & Hudson|year=|isbn=
* {{cite book|title=The Handbook of Archaeoastronomy and Ethnoastronomy|last=|first=|last2=|date=2014|publisher=Springer|year=|isbn=978-1-4614-6140-1|location=New York|pages=|language=Inggris|script-title=|ref=|editor1-last=Ruggles|editor1-first=Clive L. N.|Ref={{sfnRef|Ruggles 2014}}}}
Baris 576 ⟶ 572:
{{Navbox
| name = Situs peninggalan Peradaban Maya
| title = [[Daftar situs peninggalan peradaban Maya|Situs peninggalan Peradaban Maya]]
| bodyclass = hlist
| basestyle = background-color: #50C878;
Baris 611 ⟶ 607:
* [[Xnaheb]]
* [[Xunantunich]]
| group2 = [[Guatemala]]
| list2 =
Baris 654 ⟶ 649:
* [[Machaquila]]
* [[Mixco Viejo]]
* [[Montana (Situs Mesoamerika)|Montana]]
* [[Motul de San José]]
* [[Naachtun]]
Baris 684 ⟶ 679:
* [[Zaculeu]]
* [[Zapote Bobal]]
| group3 = [[Honduras]]
| list3 =
* [[Copán]]
* [[El Puente (situs Maya)|El Puente]]
| group4 = [[Mexico]]
| list4 =
Baris 721 ⟶ 714:
* [[Mayapan]]
* [[Maní, Yucatán|Maní]]
* [[Moral Reforma]]
* [[Muyil]]
* [[Oxkintok]]
Baris 742 ⟶ 735:
* [[Yaxchilan]]
* [[Yaxuna]]
* [[Yula]]
* [[Yo'okop]]
| group5 = [[El Salvador]]
| list5 =
Baris 753 ⟶ 745:
* [[San Andrés, El Salvador|San Andrés]]
* [[Tazumal]]
| below = {{See also|Pre-Columbian era}}
Baris 769 ⟶ 760:
|-
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| '''Mesoamerika'''
| colspan=4| [[Kronologi Mesoamerika
|-
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| '''Amerika Selatan'''
| colspan=4|[[Masyarakat adat Amerika Selatan]]
|-
|
|style="background: #FEEFD6;"| '''[[Aztek|Kekaisaran Aztek]]'''
|style="background: #FEEFD6;"| '''[[Peradaban Maya]]'''
|style="background: #FEEFD6;"| '''[[Kekaisaran Inka]]'''<br /><small>([[Peradaban Inka]])<small>
|-
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| '''Bahasa'''
Baris 812 ⟶ 803:
|<small>[[Chinamp]]</small>
|<small>[[Arsitektur Maya]]</small>
|<small>[[Arsitektur Inca]] ([[Sistem jalan Inka|sistem jalan]])</small><br /><small>[[Agrikultur Inka]]</small>
|-
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| '''Sejarah'''
Baris 820 ⟶ 811:
|- valign="top"
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| '''Tokoh'''
|<small>[[Moctezuma I]]</small><br /><small>[[Moctezuma II]]</small><br /><small>[[Cuitlahuac]]</small><br /><small>[[Cuauhtémoc]]</small><br />
|<small>[[K'inich Janaab' Pakal]]</small><br /><small>[[Uaxaclajuun Ub'aah K'awiil]]</small><br /><small>[[Jasaw Chan K'awiil I]]</small>
|<small>[[Manco Capac]]<br />[[Pachacutec]]<br />[[Atahualpa]]<br />[[Manco Inca]]</small><br />
|- valign="top"
|style="background: #FEEFD6; text-align: left;"| '''Penaklukan'''
|<small>[[Penaklukan Spanyol di Kekaisaran Aztek]]</small><br /><small>([[Hernán Cortés]])</small>
|<small>[[Penaklukan Spanyol di Yucatán]]</small><br /><small>([[Francisco de Montejo]])<br />[[Penaklukan Spanyol di Guatemala]]<br /><small>([[Pedro de Alvarado]])</small>
|<small>[[Penaklukan Spanyol di Kekaisaran Inka]]</small><br /><small>([[Francisco Pizarro]])</small>
|-
| style="background: #FEEFD6;" colspan=4|'''Lihat pula'''
|-
| colspan=4|<small>[[:en:Portal:Indigenous peoples of North America]]
|}
[[
[[
[[
|