Benteng Mdina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 39:
Saat runtuhnya Kerajaan Romawi Barat, pembangunan pertahanan kembali dibuat di kota ini, memperkecil ukurannya dibanding saat ini. Ini dilakukan untuk mempermudah pertahanan, seperti juga yang dilakukan di kota-kota lain di sekitar Mediterania pada abad pertengahan. Meskipun secara tradisional diasumsikan bahwa tindakan ini dilakukan Bangsa Arab, namun kemungkinan Kerajaan Bizantiumlah pelakunya, saat ancaman Bangsa Arab meningkat. <ref name="spiteri3–4"/>
Pada tahun 870, Melite dikuasai oleh [[Aghlabid]], yang membantai penghuninya dan menghancurkan benteng kota berdasar kronik yang dibuat [[Al-Himyarī]].<ref>{{harvnb|Brincat|1995|p=11}}</ref> Inilah yang menjadi dasar klaim bahwa Malta tidak memiliki penghuni hingga sekitar 1048 sampai 1049, saat komunitas muslim dan budak-budaknya membangun pemukiman yang disebut Mdina (Medina) di atas rereuntuhan Melite. Bukti arkeologis memperlihatkan bahwa kota ini sudah menjadi komunitas muslim yang berkembang pada sekitar abad 11.<ref>{{harvnb|Blouet|2007|p=41}}</ref>
Medina menyerah secara damai kepada [[Roger I dari Sisilia]] setelah pengepungan singkat pada tahun 1091,<ref>{{cite book|last1=Dalli|first1=Charles|editor1-last=Cortis|editor1-first=Toni|editor2-last=Gambin|editor2-first=Timothy|title=De Triremibus: Festschrift in honour of Joseph Muscat|date=2005|publisher=Publishers Enterprises Group (PEG) Ltd|isbn=9789990904093|page=273|url=http://melitensiawth.com/incoming/Index/The%20Arabs%20in%20Malta/2005%20Dalli.pdf|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140717075419/http://melitensiawth.com/incoming/Index/The%20Arabs%20in%20Malta/2005%20Dalli.pdf|archivedate=17 July 2014|chapter=The Siculo-African Peace and Roger I's Annexation of Malta in 1091}}</ref> Malta kemudian bergabung dengan Keresidenan Sisilia, yang kemudian menjadi Kerajaan Sisilia.
|