Analisis wacana: Perbedaan antara revisi

'''Analisis wacana''' sedang hangat dibicarakan, baik dalam berbagai perdebatan maupun [[teks]] [[ilmiah]].{{sfn|Deborah Schiffrin|2007|p=56}} Analisis wacana merupakan suatu [[kajian]] yang meneliti atau menganalisis [[bahasa]] yang digunakan secara [[alamiah]],baik dalam bentuk [[tulis]] maupun [[lisan]] terhadapa para pengguna sebagai suatu elemen masyrakat.{{sfn|Deborah Schiffrin|2007|p=1}}{{sfn|Drs. Abdul Rani, dkk|2006|p=1}}. Kajian terhadap suatu wacana dapat dilakukan secara [[struktural]] dengan menghubungkan antara [[teks]] dan [[konteks]], serta melihat suatu wacana secara [[fungsional]] dengan [[menganalisis]] tindakan yang dilakukan seseorang untuk tujuan tertentu guna memberikan makna kepada partisipan yang terlibat.{{sfn|Deborah Schiffrin|2007|p=57-58}} Data yang digunakan dalam analisis wacana adalah dengan cara berfokus pada [[pengkontruksian]] secara kewacanaan yang meliputi teks tulis yang berupa ragam tulisan, dan teks lisan yang berupa ragam tuturan. {{sfn|Drs. Abdul Rani, dkk|2006|p=9}}{{sfn|Mariane W. Jorgensen|Louise J. Phillips|2007|p=9}}

Analisis wacana yang berfokus pada ragam [[tulisan]] dan ragam [[tuturan]] untuk memahami makna partisipan dapat dilakukan dengan beberpa pendekatan.{{sfn|Mariane W. Jorgensen|Louise J. Phillips|2007|p=5}}

* [[Teori wacana Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe]], adalah penjauhan yang berfokus pada wacana yang mengkonstruk makna dalam dunia sosial, karena bahasa tidak stabil dan tidak pernah permananen dan karena itu kita mesti telanjang dan benar-benar bersih.{{sfn|Mariane W. Jorgensen|Louise J. Phillips|2007|p=12}}

* [[Analisis wacana kritis]], adalah pendekatan yang menekankan peran aktif wacana dalam mengonstruk perubahan di dunia sosial, karena penggunaan bahasa kongkret berdasarkan kesepakatan masyarakat yang mapan.{{sfn|Mariane W. Jorgensen|Louise J. Phillips|2007|p=13}}

* [[Psikologi kewacanaan]], adalah pendekatan yang menganalisis wacana dalam skala besar dan memiliki fokus persoalan khusus pengguna bahasa dalam interaksi sosial yakni psikologi kewacanaan seseorang dalam suatu masyarakat.{{sfn|Mariane W. Jorgensen|Louise J. Phillips|2007|p=14}}

Analisis [[wacana]] yang merupakan usaha untuk memahami suatu [[bahasa]] tentunya memiliki manfaat dalam proses belajar [[bahasa]] dan perilaku berbahasa.{{sfn|Drs. Abdul Rani, dkk|2006|p=16}}

Mengkaji wacana secara sunguh-sungguh akan meningkatkan pemerolehan kompetensi [[komunikatif]].{{sfn|Drs. Abdul Rani, dkk|2006|p=17}}

* {{cite book|last=Deborah Schiffrin|first=Deborah|title=Ancangan Kajian Wacana|year=2007|publisher=Pustaka Pelajar|place=Yogyakarta}}

* {{cite book|last=Rani, dkk|first=Drs. Abdul Rani, dkk|title= Analisis Wacana : Sebuah Kajian Bahasa Dalam Pemakaian|year=2006|publisher=Pustaka Pelajar|place=Malang}}

* {{cite book|last1=Jorgensen|first1=Mariane W. Jorgensen|last2=Phillips|firts2=Louise J. Phillips|title= Analisis Wacana : Teori dan Metode|year=2007|publisher=Pustaka Pelajar|place=Malang}}