Takerharjo, Solokuro, Lamongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
Oleh masyarakat sekitar, desa Takerharjo biasa disebut [[Takeran]] atau Keran.
 
Konon nama Takerharjo berasal dari kata ''[[takeran]]'' (Bhs. [[Jawa]] yang berarti takaran atau takar-menakar)
 
 
Baris 36:
Untuk merawat dan menjaga makam sang pangeran, sang [[abdi]], yang konon di antaranya bernama Mbah Plontang akhirnya menetap di daerah itu, lokasinya di ujung barat areal yang sekarang menjadi makam desa.
 
Di lokasi itu, dulunya juga ada sebuah bangunan masjid, yang sisa-siaasisa pondasinya, samar-samar sekarang masih bisa dilihat di antara semak dan rerumputan.