Karangan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 13497136 oleh 112.215.243.39 (bicara) |
Menolak 8 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 11482336 oleh Rachmat-bot |
||
Baris 5:
== Narasi ==
Secara sederhana
Narasi dapat berisi [[fakta]] atau [[fiksi]]. Narasi yang berisi [[fakta]] disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi [[fiksi]] disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah [[biografi]], [[autobiografi]], atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif adalah [[novel]], [[cerpen]], cerbung, ataupun [[cergam]].
Baris 17:
Langkah menyusun narasi (terutama yang berbentuk fiksi) cenderung dilakukan melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali [[ide]]. Oleh karena itu, cerita dirangkai dengan menggunakan "rumus" 5 W + 1 H, yang dapat disingkat menjadi '''adik simba'''. {{Citation needed|date=Oktober 2009}}
# ('''W'''hat) '''A'''pa yang akan
# ('''W'''here) '''Di''' mana setting/lokasi ceritanya,
# ('''W'''hen) '''K'''apan peristiwa-peristiwa berlangsung,
Baris 24:
# ('''H'''ow) '''Ba'''gaimana cerita itu dipaparkan.
[[Soekarno]] mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan [[Pancasila]] pada sidang [[BPUPKI]] tanggal 1 Juni 1945.{{br}}
'''Contoh narasi berisi fakta: '''saya malam ini akan tidur dan bangun esok pagi▼
Soekarno bersama [[Mohammad Hatta]] sebagai wakil bangsa Indonesia mem[[proklamasi]]kan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.Ia ditangkap [[Belanda]] dan diasingkan ke [[Bengkulu]] pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke [[Yogya]] dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.
=== Contoh ===
'''Contoh narasi berisi fakta: '''
== Deskripsi ==
|