Tatang Suhenra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Tatang Suhenra''' atau '''Tatang Suhendra''', aliaslebih dikenal dengan nama penanya '''Tatang S.''', merupakan komikus pria berdarah [[Sunda]] ini adalah komikus yang besar di era tahun 8080an hingga 90-an90an dengan cerita penokohan khas wayang seperti [[Punakawan]], [[Semar]], [[Petruk]], [[Gareng]] dan [[Bagong]] di tengah serbuan komik asing dari Eropa, Amerika dan Jepang, seperti [[Smurf]], [[Asterix]], [[Tintin]], hingga manga [[Dragon Ball]], dan karya lain sebagainyasejenisnya dipda eradekade itutersebut.
 
Sebelum dikenal sebagai komikus Petruk cs, Tatang Suhendra terlebih dulu bergelut di komik persilatan. Namanya bahkan disebut sebagai komikus dengan bayaran tertinggi di Bandung. Tatang S juga disebut sebagai saingan utama [[Ganes TH]], komikus [[Si Buta Dari Goa Hantu]].
Baris 6:
 
== Kehidupan Pribadi ==
Di [[Jakarta]], Tatang S., diketahui pernah tinggal di Buaran, [[Jakarta Timur]]. Di rumah kontrakan itu, dia tinggal seorang diri sementara istrinya tinggal di luar Jakarta. Komikus meninggal dunia tiga tahun lalu, tepatnya Maret 2003 setelah foto wajahnya dipajang di komik yang diciptakannya. Tatang dikabarkan meninggal karena penyakit gula yang dideritanya.
 
Satu hal yang akan selalu dikenang penikmat karya Tatang S. adalah, kalimat bijak yang selalu ditempatkan di halaman terakhir komik Petruk, Gareng dan Bagong, "Salam manis tidak akan habis. Salam sayang tidak akan hilang, buat semua pencinta karya saya, Tatang S."
 
== Pranala luar ==