Perburuan paus di Islandia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adeninasn (bicara | kontrib)
Pranala luar: perbaikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Adeninasn (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
Svend Foyn melakukan beberapa upaya untuk mendapatkan keuntungan dari perburuan ikan paus di Islandia namun pada akhirnya tidak berhasil. Sebagai reaksi atas tuntutan bahwa orang Norwegia yang bekerja di Islandia harus menjadi warga Islandia (Denmark) yang ternaturalisasi, maka Foyn menjual sahamnya kepada mitra perusahaan dan meninggalkan rencananya untuk melakukan penangkapan ikan paus di Islandia. Pemegang saham utama, Thomas Amlie dari Oslo, mengambil peran sebagai manajer ekspedisi dan menikmati kesuksesan besar. Akibatnya, perusahaan pesaing memindahkan operasinya ke Islandia. Pada usia 82 tahun, Amlie tersesat di laut dengan salah satu kapal penangkapan ikan paus dan seluruh 32 bantuan di tahun 1897 yang penuh dengan badai hebat. Amlie terkenal sebagai bapak perburuan paus modern di Islandia.<ref name="tonnessen-johnsen.r.3">
{{Cite book|last1 = Tonnessen|first1 = Johan| last2 = Johnsen|first2 = Arne|title = The history of modern whaling|publisher = University of California Press|year = 1982|pages = 75–77|url = https://books.google.com/?id=-miE3r5DgPUC|isbn = 978-0-520-03973-5}}</ref>
Menurut arkeolog Ragnar Edvardsson, "catatan arkeologi dan sejarah menunjukkan bahwa orang Islandia tidak pernah berpartisipasi dalam penangkapan ikan komersial hingga abad ke-20 ... tidak ada kompleks besar skala industri di Islandia yang telah tercatat sejauh ini, dan oleh karenanya, tampaknya orang Islandia sendiri tidak pernah berpartisipasi dalam perburuan komersial Eropa pada abad ke-17 hingga abad ke-20".<ref name=":1" /> Antara tahun 1883 dan 1915; sepuluh (di mana sebagian besar berasal dari Norwegia) perusahaan penangkapan ikan paus didirikan, dan mengoperasikan 14 stasiun pantai di pantai timur dan barat Islandia. Salah satu perusahaan paling sukses, yang dikelola oleh Hans Elefsen, di tahun terbaiknya menghasilkan seperempat dari semua [[minyak paus]] di Islandia. Dia juga menggunakan karkas ikan paus yang telah dihilangkan lemaknya yang digunakan sebagai bahan baku di pabrik [[guano]]. Namun, sebagai tanggapan atas penurunan stok ikan paus, Elefsen memindahkan operasinya ke [[Afrika Selatan]] di tahun 1911.<ref name="tonnessen-johnsen.r.4">{{Cite book|last1 = Tonnessen|first1 = Johan|last2 = Johnsen | first2 = Arne|title = The history of modern whaling| publisher = University of California Press|year = 1982|pages = 77–79|url = https://books.google.com/?id=-miE3r5DgPUC|isbn = 978-0-520-03973-5}}</ref>
 
Pada tahun 1897, Perusahaan Industri Ikan Paus Islandia didirikan (''Hval-Industri Aktieselskabet Island'' - juga disebut Perusahaan Perburuan Ikan Paus Islandia). Seorang pedagang Islandia bernama A. Asgeirsson merupakan promotor dan pemegang saham utamanya, namun perusahaan tersebut sangat bergantung pada personil dan peralatan Norwegia. Setelah bertahun-tahun gagal beroperasi, akhirnya bangkrut dan ditutup pada tahun 1913.<ref name="tonnessen-johnsen.r.5">{{Cite book|last1 = Tonnessen|first1 = Johan|last2 = Johnsen|first2 = Arne|title = The history of modern whaling|publisher = University of California Press|year = 1982|page = 81| url = https://books.google.com/?id=-miE3r5DgPUC|isbn = 978-0-520-03973-5}}</ref>