Martabak mesir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 9:
Terlepas dari itu, masyarakat setempat menyukai martabak tersebut hingga dipadukan dengan citarasa Minangkabau. Campuran daging giling yang digunakan sebagai isian martabak dicampurkan dengan beragam rempah hingga menyerupai daging [[Rendang]].
Martabak Mesir awalnya diperkenalkan oleh saudagar dari Kubang yang bernama H. Yusri Darwis (alm) yang dikenal dengan panggilan akrab Hayuda pada tahun 1971 di Jalan M Yamin, [[Padang]]. Saat itu gerai pertamanya dibuka dengan nama "Martabak Mesir Kubang" yang identik dengan logo foto sang pendirinya, namun pada saat mendaftarkan hak paten kata "Mesir" tidak boleh digunakan karena merupakan nama negara. Sehingga namanya berganti menjadi Martabak Kubang Hayuda. Sejak masuk ke Jakarta 1988, gerai ini telah memiliki 4 cabang: Tebet, Kali Malang, Margonda (Depok) dan Kedung Halang (Bogor)<ref>{{Cite web|url=https://www.pumasera.com/content/restaurant/detail/martabak-kubang-hayuda|title=Martabak Kubang Hayuda Delivery|last=|first=|date=|website=Pumasera|publisher=|language=id|access-date=2018-01-07}}</ref>.
Hingga saat ini martabak mesir tidak hanya dikenal di [[Sumatera Barat]] dan [[Jakarta]] saja, tetapi telah diperkenalkan ke berbagai daerah oleh para perantau dari [[Kubang, Guguk, Lima Puluh Kota]] yang membuka usaha Martabak Mesir di daerahnya merantau.
== Perbedaan dengan Martabak Telur ==
|