Joachim Peiper: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 84:
Pada Juli 1943, LSSAH ambil bagian dalam Operasi Citadel di Kursk, dengan unit Peiper membedakan dirinya sendiri dalam pertemputan. {{sfn|Westemeier|2007|p=80}} Setelah kegagalan operasi, pada 17 Juli, LSSAH ditarik mundur dari Front Timur dan dipindah ke [[Cuneo]] di Utara Italia{{sfn|Westemeier|2007|p=81}}
==
Menetap di Perancis sejak 1972, Peiper menghabiskan sisa hidupnya dalam ketenangan. Hanya saja ia masih menggunakan nama asli. Pada 1974, ia dipergoki oleh salah satu mantan anggota perlawanan Komunis di daerah tersebut yang melapor kepada Parati Komunis Perancis. Pada 1976, berkasnya ditemukan oleh seorang sejarahwan komunis, yang menyelidiki arsip [[gestapo]].{{sfn|Westemeier|2007|p=185}}. Pada 1976, kehadirannya terungkap di Traves. Sehari setelahnya, sebuah artikel dari sayap kanan, ''[[L'Humanité]]'', membuka keberadaan Peiper di Traves dan ia mendapat ancaman bahwa rumahnya akan dibakar dan anjingnya dibunuh. <ref name="WHN article">{{cite web|last=Reynolds|first=Michael|title=Lt. Col. Joachim Peiper's Grisly Death After the Battle of the Bulge|url=http://warfarehistorynetwork.com/daily/wwii/lt-col-joachim-peipers-grisly-death-after-the-battle-of-the-bulge/|publisher=Warfare History Network|date=December 16, 2014|accessdate=November 6, 2016}}</ref>
Atas ancaman ini, Peiper, yang bertahan di Traves, mengirim keluarganya kembali ke Jerman. Pada malam 13-14 Juli 1976, pada hari Bastille, rumah Peiper diserang. Di reruntuhan rumah, mayat Peiper yang hangus ditemukan memeluk pistol dan senapan kaliber .22.{{r|Spiegel76}} Penyerangnya tidak pernah ketahuan.<ref name="WHN article" />
Investigasi menemukan bahwa penyusup memotong pagar kabel antara rumah ke rumah. Ketiga anjing Peiper terluka. Bekas tembakan dan selongsong peluru konsisten dengan senapan, shotgun, dan revolver yang digunakan sesuai dengan jejak yang ada di luar, menunjukkan bahwa Peiper sudah menembak penyusup sejak dari luar. Tapi jika mereka punya senjata sendiri, mungkin mereka tidak menembak Peiper karena tidak ada bekas peluru di rumah Peiper. <ref name="WHN article" />
Sebaliknya, penyerang melempar bom api, termasuk satu molotov, ke arah rumah, sehingga kebakaran terjadi, yang ditemukan oleh ahli [[arson]], ditemukan di tiga tempat bersamaan. Di luar rumah, mereka menemukan beberapa pakaian milik istri Peiper dan berapa paper personal, termasuk surat terakhir untuk istrinya dan sebuah teropong.<ref name="WHN article" />
Berdasarkan bukti, penyelidik menyimpulkan bahwa Peiper menyadari masuknya penyusup ke rumahnya dan meninggalkan rumahnya untuk menembak mereka. Saat hal itu tidak menghentikan serangan api, ia masuk ke rumah untuk menyelamatkan barang berharga ia dan istrianya, dengan melemparnya ke jendela, sambil terus menembak penyerangnya. Meski tubuhnya terbakar hebat, disimpulkan bahwa kematiannya akibat menghirup asap, bukan karena dibunuh penyerangnya.<ref name="WHN article" />
Erwin Ketelhut, bekas kapten artileri Leibstandarte yang menyewakan rumahnya untuk komandan perangnya, mengidentifikasi sisa jenazah pada pagi harinya Sigurd Peiper ingin tubuh suainya dimakamkan di Jerman, agar dipindah ke sana, sehingga mau tak mau otopsi harus dilakukan sesuai hukum setempat. Kepalanya hilang, dan kemudian ditemukan sudah terpotong-potong beberapa bagian, yang membuat giginya terpotong-potong. Joachim Peiper dikuburkan di kuburan keluarga di Gerja St. Anna's Churchdi desa [[Schondorf|Schondorf am Ammersee]], [[Bavaria]].<ref name="WHN article" />
A group calling itself The Avengers claimed responsibility for his death; the charred remains of the house briefly became a visitor attraction. The circumstances of his death have led to allegations that it was faked.<ref name="WHN article" />
== Kutipan ==
* ''"Saya seorang Nazi dan salah satu yang masih tersisa hingga saat ini....Jerman sekarang bukanlah bangsa besar, tetapi menjadi sebuah provinsi di Eropa"'' - Wawancara Peiper dengan penulis Perancis Michael Reynolds, halaman 260 tahun 1967.
|