Ben-Hur (film 1959): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 195:
Kamera-kamera yang dipakai saat balap kereta perang juga mengalami masalah. Lensa 70mm memiliki jarak fokus minimum {{convert|50|ft|m}}, dan kamera ditempatkan di sebuah mobil buatan Italia kecil sehingga kamera tersebut dapat bertahan di depan kereta-kereta perang. Namun, kuda-kudanya memiliki kecepatan {{convert|1500|ft|m|adj=on}} yang lebih cepat ketimbang mobil tersebut, dan jarak fokal yang panjang membuat Marton dan Canutt hanya memiliki waktu yang sangat sedikit untuk mengambil gambar mereka. Perusahaan produksinya membeli mobil Amerika yang lebih cepat, namun kuda-kuda tersebut masih terlalu cepat, dan bahkan saat memulai balapan, para pembuat film hanya memiliki waktu yang lebih sedikit dari waktu pengambilan gambar. Saat pemfilman dilakukan, sebagian besar rekaman diambil untuk adegan tersebut. Ratio pengambilan rekaman yang dipakai adalah 263:1,<!--for the whole movie, or just this scene, as the text implies?--> salah satu ratio tertinggi yang pernah ada untuk sebuah film.<ref name="Didinger157" />
Salah satu momen paling terkenal dalam balapan tersebut datang dari sebuah kecelakaan nyaris fatal saat pemeran pengganti Joe Canutt, putra Yakima Canutt, terpental ke udara akibat kecelakaan;
Beberapa [[legenda urban]] muncul terkait adegan kereta perang tersebut. Satu klaim menyatakan bahwa seorang pemeran pengganti tewas saat pemfilman, yang [[Nosher Powell]] klaim dalam autobiografinya,<ref>Powell, p.254.</ref> dan yang lainnya menyatakan bahwa sebuah [[Ferrari]] merah dapat terlihat saat balap kereta perang. Buku ''Movie Mistakes'' mengklaim bahwa ini adalah sebuah mitos.<ref>Sandys, p. 5.</ref> Heston, dalam sebuah rekaman komentar DVD untuk film tersebut, menyatakan bahwa legenda urban ketiga mengklaim bahwa ia mengenakan jam tangan saat balap kereta perang, namun ia menyatakan bahwa ia mengenakan selongsong kulit pada pergelangan.<ref name="Nichols">Nichols, Peter M. "Home Video: All of 'Ben-Hur' and Its Secrets." ''[[The New York Times]].'' March 16, 2001.</ref>
|