Arsyad Thawil al-Bantani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
 
=== Pendidikan ===
Arsyad menerima pendidikan agama [[Islam]] dasar seperti menulis [[aksara Arab]] dan membaca [[al-Quran]] dari ayahnya secara langsung, Imam As'ad yang juga seorang ulama dan memiliki [[pesantren]] di Tanara. Selain itu, ia juga mempelajari ilmu lain seperti ''[[Ilmu nahwu|nahwu]]'' ([[tata bahasa arab]]), ''[[Saraf (linguistik)|Sharafsharaf]]'', [[fikih]], dan [[tauhid]] dari ayahnya.<ref name=:'Utusan' />
 
Ketika usianya menginjak 16 tahun, pada tahun 1867 Arsyad melakukan perjalanan menuju [[Kota Bima|Bima]] di [[Pulau Sumbawa]] untuk belajar kepada Syekh Abdul Ghani. Namun baru sampai di [[Surabaya]], dia bertemu dengan Syekh Abdul Ghani yang akan melaksanakan [[haji]] ke [[Mekkah]]. Selanjutnya dia menyatakan keinginannya untuk belajar kepadanya, Syekh Abdul Ghani kemudian menerima Arsyad sebagai murid sekaligus mengajaknya untuk pergi ke Mekkah bersama.{{sfn|Effendi, 1983}}<ref name=:'Cilegon' />