Bahasa Baktria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di abad; +pada abad)
Baris 29:
 
== Sejarah ==
Setelah penaklukkan Baktria oleh [[Alexander yang Agung]] pada tahun 323 SM, [[bahasa Yunani]] selama kurang lebih dua abad menjadi bahasa pemerintahan penerus-penerus Alexander. Dalam kasus Baktria, terdapat [[Kekaisaran Seleukia]] dan [[kerajaan Yunani-Baktria|kerajaan-kerajaan Yunani Baktria]]. Bangsa-bangsa [[Skithia]] ([[Saka (Skithia)|Saka]], atau ''Sacaraucae'' di dalam sumber-sumber Yunani) menyerang Baktria sekitar tahun 140 SM. Kira-kira setelah tahun 124 SM, Batria ditaklukkan oleh bangsa [[orang Tokharia|Tokharia]] [[Yuezhi]]. Salah satu bagian dari Yuezhi kemudian berlanjut untuk mendirikan [[Kekaisaran Kushan|Kushan]] dipada abad pertama Masehi.
 
Kushan pada awalnya masih menggunakan [[bahasa Yunani]] dalam kegiatan pemerintahannya namun dengan segera beralih menggunakan bahasa Baktria. [[Naskah Rabatak]] (ditemukan tahun 1993 dan ditranskripsi tahun 2000) dalam bahasa Baktria menyebutkan bahwa Raja [[Kanishka]] (kurang lebih pada tahun 127 M)<ref>Harry Falk (2001), “The yuga of Sphujiddhvaja and the era of the Kuṣâṇas.” Silk Road Art and Archaeology 7: 121–36.p. 133.</ref><ref>http://www.silkroadfoundation.org/newsletter/vol10/SilkRoad_10_2012_simswilliams.pdf</ref> berhenti menggunakan bahasa Yunani (Ionia) dan mulai menggunakan bahasa Baktria ("bahasa Arya"). Bahasa Yunani dengan begitu menghilang dari pemerintahan dan hanya bahasa Baktria yang digunakan. [[Alfabet Yunani]] namun tetap dipakai untuk menulis bahasa Baktria.