Balet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di abad; +pada abad) |
||
Baris 6:
== Sejarah balet ==
Balet berakar pada acara pertemuan para ningrat Italia pada masa [[pencerahan]]. Selanjutnya, balet dikembangkan dalam ''ballet de cour'', yaitu dansa sosial yang dilakukan bersama musik, pidato, berpuisi, nyanyian, dekor, dan kostum oleh para ningrat [[Prancis]]. Balet kemudian berkembang sebagai bentukan seni tersendiri di Prancis pada masa pemerintahan raja [[Louise XIV]] yang sangat mencintai seni tari dan bertekad untuk memajukan kualitas seni tari pada masa itu. Guru dari sang raja adalah Pierre Beuchamp, yaitu penemu lima posisi untuk kaki dan lengan (lima posisi dasar balet). Sang raja mendirikan ''Académie Royale de Danse'' pada tahun 1661, dan pada tahun yang sama, balet komedi karya Jean-Baptist Lully ditampilkan. Bentuk balet awal berupa sebuah seni panggung di mana adegan-adegannya berupa tarian. Lully lalu mendalami balet opera dan mendirikan sekolah untuk mendidik penari balet profesional yang berhubungan dengan Académie Royale de Musique. Di sekolah tersebut, sistem pendidikannya berdasarkan tata krama ningrat. Balet mengalami kepopuleran di kalangan ningrat dan menjadi gaya hidup yang ''fashionable'' sehingga diikuti oleh kerajaan-kerajaan lain di Eropa. selain Perancis, Italia memberikan pengaruh kuat dalam seni tari ini
Abad ke-18 merupakan periode di mana standar teknis balet menjadi sangat maju. Pada masa ini pula balet menjadi bentukan seni drama yang serius dan setara dengan opera. Kemajuan ini disebabkan oleh karya penting dari Jean-Georges Noverre yang berjudul Lettres sur la danse et les ballets (1760), yang merintis berkembangnya ''ballet d'action'' di mana penari diharuskan mengekspresikan karakter dan menampilkan narasi cerita. Musik balet itu sendiri berkembang sangat pesat pada masa itu oleh [[komponis]] seperti [[Christopher Gluck]]. Pada akhir masa itu, opera menjadi terbagi tiga teknik formal yaitu ''sérieux, demi-caractère'' dan ''comique'', dan balet turut menjadi bagian di dalam opera sebagai pengantar adegan yang diistilahkan sebagai ''divertissements''.
|