Roma menjadi tujuan utama bagi para peziarah Kristen karena lebih mudah diakses bagi peziarah daripada [[Tanah Suci]]. Konstantinus mendirikan basilika besar di atas makam Santo Petrus dan Paulus. Perbedaan dari kedua situs ini adalah keberadaan relikui suci. DiPada abad kesebelas dan kedua belas, sejumlah besar peziarah berbondong-bondong ke [[Santiago de Compostela]] di Spanyol, tempat peninggalan Rasul [[Yakobus|Yakobus, putra Zebedeus]], yang ditemukan <abbr title="circa">c.</abbr> 830, seharusnya disimpan.<ref name="sorabella">{{cite web |url=http://www.metmuseum.org/toah/hd/pilg/hd_pilg.htm |title=Pilgrimage in Medieval Europe |last=Sorabella |first=Jean |website=Heilbrunn Timeline of Art History |date=April 2011 |publisher=The Metropolitan Museum of Art |location=New York |language=bahasa Inggris |accessdate=19-09-2016}}</ref> Santiago de Compostela tetap menjadi situs ziarah besar, dengan sekitar 200.000 peziarah pada tahun 2012, baik yang sekuler maupun Kristen, menyelesaikan berbagai rute ziarah ke katedral di sana.<ref>{{cite web |last=Beardsley |first=Eleanor |url=http://www.npr.org/sections/parallels/2013/05/20/185577205/Modern-Pilgrims-Find-New-Meaning-Walking-An-Ancient-Path |title=An Ancient Religious Pilgrimage That Now Draws The Secular |date=20-05-2013 |website=Parallels: NPR |language=bahasa Inggris |accessdate=20-04-2015}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.santiago-compostela.net/ title=Camino de Santiago |website=Camino de Santiago |language=bahasa Inggris |accessdate=19-09-2016}}</ref>
