Kapal perusak Jepang Nenohi (1932): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Referensi: pranala luar |
|||
Baris 66:
==Masa dinas==
[[File:Nenohi II.jpg||right|thumb|300px|''Nenohi'' (kiri) pada Oktober 1933.]]
===Pra Perang Dunia 2===
Setelah selesai dibangun, ia ditugaskan ke Armada Ekspedisi Ke-2 IJN dan dari 1940, berpatroli dan membantu pendaratan pasukan Jepang kala [[Invasi
===Perang Dunia 2===
Kala [[Perang Pasifik]] meletus (tepatnya saat [[Pengeboman Pearl Harbor]]), ''Nenohi'' menjadi [[kapal bendera]] dari Divisi Perusak 21 dari Skuadron Perusak 1 dari Armada IJN Pertama bersama Hatsuharu, Wakaba dan Hatsushimo, namun malah jadi penjaga lautan Jepang dari serangan kapal selam.<ref name="combi">{{cite web| url= http://www.combinedfleet.com/nenohi_t.htm | title= IJN ''Nenohi'': Tabular Record of Movement| last= Nevitt | first= Allyn D. | year= 1997 |month= | work= Long Lancers | publisher= Combinedfleet.com |accessdate=2016-07-24}}</ref>▼
Akhir Januari 1942, ''Nenohi'' membantu invasi ke [[Hindia Belanda]], dengan membantu pendaratan Jepang ke [[Kendari]], [[Sulawesi]] sebagai bagian dari Operasi H pada 24 Januari, [[Makassar]] pada 8 Februari serta [[Bali]] & [[Lombok]] pada 18 Februari. Lalu, kembali ke [[Sasebo Naval Arsenal]] pada akhir Maret untuk perawatan berkala.<ref name="combi"/>▼
▲Kala [[Perang Pasifik]] meletus, Nenohi menjadi [[kapal bendera]] dari Divisi Perusak 21 dari Skuadron Perusak 1 dari Armada IJN Pertama bersama Hatsuharu, Wakaba dan Hatsushimo, namun malah jadi penjaga lautan Jepang dari serangan kapal selam.
Sejak Mei 1942, ''Nenohi'' ditugaskan ke lautan utara, dan bertolak dari Ōminato Guard District sebagai bagian dari [[pertempuran Pelabuhan Belanda|Operasi AL]] guna mendukung Armada Utara Laksamana Boshiro Hosogaya
▲Akhir Januari 1942, membantu invasi ke [[Hindia Belanda]], dengan membantu pendaratan Jepang ke [[Kendari]], [[Sulawesi]] sebagai bagian dari Operasi H pada 24 Januari, Makassar pada 8 Februari serta [[Bali]] & [[Lombok]] pada 18 Februari. Lalu, kembali ke [[Sasebo Naval Arsenal]] pada akhir Maret untuk perawatan berkala.
▲Sejak Mei 1942, Nenohi ditugaskan ke lautan utara, dan bertolak dari Ōminato Guard District sebagai bagian dari Operasi AL guna mendukung Armada Utara Laksamana Boshiro Hosogaya, berpatroli sekitar Attu, Kiska dan Kepulauan Amchitka Island.
==Nasib==
4 Juli 1942, Nenohi ditorpedo oleh kapal selam USS Triton kala mengawal kapal induk pesawat laut Kamikawa Maru di tenggara Attu, dekat Kepulauan Agattu (52°15′N173°51′E). 2 menit, mulai miring dan dalam 5 menit karam, 188 kru Nenohi tewas termasuk Letkol Terauchi. 38 kru diselamatkan oleh kapal perusak Inazuma.
|