Broadband CDMA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
k minor ketinggalan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 9:
Teknologi CDMA awalnya dikembangkan untuk penggunaan militer [[Amerika]] dan dipublikasikan secara komersil oleh perusahaan di Amerika [[Qualcomm]]. Selanjutnya teknologi ini dikembangkan dengan standard IS-95 (Interim Standard) dan menggunakan frekuensi standard 800 MHz.
 
Kehadiran teknologi Broadband CDMA ini telah dikembangkan di Indonesia oleh [[PT Komselindo]] sebagai operator [[AMPS]] (''Advance Mobile Phone System'') <!--referensi?-->. Teknologi yang bisa menyediakan layanan internet ini sedang dicoba pada frekuensi 2 GHz dan [[PT Telkom]] menyebutnya dengan [[PASOPATI]] dan multimedia <!--referensi?-->.
 
== Kelebihan Teknologi CDMA Pita Lebar ==
Baris 20:
* Dinamika rata-rata data <!--jelaskan?--> yang baik.
 
=== Perbandingan antara Teknologi CDMA Pita Lebar denga CDMA Pita Sempit ===
 
Perbedaan antara [[CDMA Pita Sempit]] (''Narrow CDMA'') dengan CDMA Pita Lebar adalah kelebihan pita lebar yang dirancang untuk penggunaan lebar pita (''bandwidth'') yang beraneka ragam mulai dari 7 MHz sampai 15 MHz. Ini berarti sebuah sistem broadband bisa melayani beraneka ragam layanan secara keseluruhan. Dengan pita yang besar maka akan menghasilkan tingkat ketahanan yang besar pula terhadap menghilangnya sinyal. Hal ini mengakibatkan kinerja yang lebih baik untuk ditilik dari kekuatannya dan lebih hemat ditinjau dari cakupan kekuatannya. Lebar Pita (''bandwith'') yang lebih besar juga menyebabkan bertambahnya kapasitas untuk mendukung berbagai macam layanan yang lebih tinggi, meningkatkan fleksibilitas dalam penggabungan layanan.
 
=== Keuntungan CDMA Pita Lebar ===
Baris 29:
* Penghitungan biaya yang efektif baik dalam skala komunikasi besar ataupun skala kecil.
* Dapat mengakses layanan suara dan data seperti faksimili, surat-e, dan kecepatan internet yang tinggi
* CDMA pita lebar dapat ditambah ke jaringan yang sedang aktif tanpa adanya penundaan dan gangguan dari kabel telepon.
* Mudahnya melakukan hubungan ke jaringan wilayah lokal (''LAN (Local Area Network)'') untuk pengiriman surat-e dan pembagian sumber jaringan seperti mesin printer dan faks.
* Sistem Pita Lebar dapat mengurangi efek penggandaan sistem pada kondisi yang sebenarnya dan menyebarkan frekuensi dari 7MHz sampai dengan 30 MHz.
Baris 46:
* Komunikasi Pribadi Bergerak Global menggunakan Satelit (''Global Mobile Personal Communications by Satellite'' ([[GMPCS]])'').
 
Pengamatan para ahli membuktikan bahwa para pengguna WLL lebih tertarik dengan Broadband CDMA dibandingkan dengan selular ataupun PCS <<referensi?>>. Diperkirakan bahwa sebagian besar penduduk di Asia membutuhkan jumlah telepon sekitar satu miliar di mana setengahnya akan disuplai dari telepon bergerak telephone dengan menggunakan aplikasi Lingkar Lokal Nirkable (''Wireless Local Loop'') <!--referensi?-->.
 
Teknologi CDMA Pita Lebar cocok untuk diterapkan di daerah yang sulit dimana penerapan jaringan kabel akan mengakibatkan biaya tinggi. Ini karena teknologi CDMA Pita lebar ini lebih mudah dipasang dibandingkan dengan menggunakan kabel tembaga <!--referensi?-->.
 
Pada daerah Lingkar Lokal Nirkabel Daerah (Rural Wireless Local Loop (''[[Rural WLL]]'')), CDMA Pita Lebar akan mengurangi bahkan mengapus metode pemasangan CDMA dengan kabel baru. CDMA Pita Lebar memfasilitasi teknologi komunikasi nirkabel selanjutnya dengan mendukung layanan untuk telepon koin dan telepon kartu pintar (''smart card'').
Baris 62:
== Referensi ==
* [http://www.elektroindonesia.com/elektro/tel13a.html Elektro Indonesia-Broadband CDMA]
 
[[Kategori:CDMA]]