Kingdom of Heaven: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
}}
 
'''''Kingdom of Heaven''''' adalah film yang ditulis oleh William Monahan dan disutradarai oleh Ridley Scott. Film ini resmi keluar pada tanggal [[6 Mei]] [[Film tahun 2005|2005]]. Film ini dibintangi oleh [[Orlando Bloom]], Eva Green, [[Jeremy Irons]], David Thewlis, Marton Csokas, Brendan Gleeson, Alexander Siddig, Ghassan Massoud, [[Edward Norton]], Jon Finch, Michael Sheen dan [[Liam Neeson]].
 
Film ini secara imajinatif dan fantasi bercerita tentang sosok Balian of Ibelin dari masa [[Perang Salib]] pada [[abad ke-12]]. Balian diceritakan sebagai seorang pandai besi dari desa di Perancis yang pergi ke kota Jerusalem untuk mencari pengampunan Tuhan, yang kemudian ikut berperan dalam perang melawan seorang Pemimpin besar [[Islam]], [[Saladin]] dan pasukannya yang hendak merebut kota itu dari pihak Kristiani. Cerita film ini diangkat dari kisah kehidupan ''Balian of Ibelin''.
 
Versi "The director's cut" dalam bentuk DVD ataupun VCD-nya lebih lama 30 %, dan merupakan karya yang dianggap lebih baik daripada yang tampil di bioskop dan nilai historis-nya sedikit lebih akurat, namun jauh melenceng dari sejarah [[Baldwin V]], yang malah diceritakan dibunuh oleh ibunya sendiri, alih-alih pada kenyataannya meninggal muda karena penyakit. Profesor ''Hamid Dabashi'' dari [[Universitas Columbia]] adalah konsultan dari film ini.
Baris 69:
 
== Keakuratan Sejarah ==
Kingdom of Heaven adalah film yang sangat jauh melenceng dari sejarah sebenarnya. Sikap tokoh-tokoh yang ada digambarkan secara tidak akurat dan beberapa peristiwa berubah dari catatan sejarah. Namun hal tersebut dianggap lebih karena pilihan kreativitas dalam merangkai cerita dibanding kurangnya riset atas sejarah. Secara garis besar, Balian memang berperan dalam pertahanan Kota Yerusalem di akhir masa perang salib kedua.
 
=== Balian of Ibelin ===
Dalam catatan sejarah, Balian of Ibelin adalah keturunan bangsawan dari ayahnya, [[Barisan of Ibelin]], bersama dua anak lainnya. Kemungkinan asal keluarganya adalah dari Italia. Hal ini berlawanan dengan cerita di film yang memposisikannya sebagai anak haram dari Godfrey yang kemudian hidup sederhana sebagai pandai besi dari Perancis. Godfrey diceritakan gugur di awal cerita, padahal dalam catatan sejarah [[Godfrey of Bouillon]] adalah raja pertama Jerusalem setelah direbut kembali oleh pasukan perang salib. Ia meninggal jauh sebelum setting waktu Kingdom of Heaven dimulai dan tidak punya hubungan darah dengan Balian of Ibelin.
 
Baris 78:
Balian digambarkan sebagai kesatria muda rendahan yang patah hati setelah anaknya meninggal dan istrinya bunuh diri. Pada kenyataannya, ia adalah kesatria terpandang dan memiliki istri yang masih hidup dengan posisi yang juga cukup tinggi. Ia berperan besar dalam naik turunnya penguasa Yerusalem dan politik semasa perang salib kedua dan ketiga.
 
=== Baldwin IV ===
Baldwin IV, raja Yerusalem yang menderita Lepra, sebenarnya tidak terlalu mencintai perdamaian seperti yang dicitrakan di dalam film ini. Ia menyerang Damaskus dan Lembah Beeqa di awal pemerintahannya. Ia juga berencana menyerang Mesir dan memerintahkan Raynald of Chatilon untuk memimpin pasukan. Peperangan ini terus berlanjut dan dimenangkan Baldwin IV hingga akhirnya mulai tahun 1179 ia mengalami banyak kekalahan. Pada 10 April ia didesak oleh pasukan Farrukh Shah, keponakan Salahudin di Banias. Pada 10 Juni ia terperangkap oleh pasukan Salahudin di Marj Uyun. Kebencian muslim terhadap Baldwin IV terlihat dari julukannya sebagai ''Al Khinzir'' atau ''Si Babi'', binatang yang diharamkan dalam Islam, yang bisa dilihat dari catatan musafir Ibnu Jubair.
 
=== Tiberias ===
Sebenarnya tidak ada sosok Tiberias dalam sejarah perang salib pada masa itu. Tiberias adalah nama daerah di utara Yerusalem. Namun sosok ini bisa dikaitkan dengan [[Raymond III of Tripoli]], yang beberapa kali berada di Tiberias.
 
Raymond awalnya justru beraliansi dengan Salahuddin untuk membantunya masuk ke Yerusalem, namun kemudian berbalik bersekutu dengan Guy. Jadi dia bukanlah pemimpin militer Yerusalem, dan bukan sosok yang sangat setia kepada Baldwin IV dan Baldwin V. Setelah naiknya Guy dan Sybilla sebagai penguasa Yerusalem, ia justru mendorong saudarinya, Isabella dan suaminya , Humphrey IV of Toron untuk merebut tahta. Namun Humphrey lebih memilih bersumpah setia kepada Guy dan Sybilla.
 
Raymond digambarkan menolak ikut dalam Perang Hattin. Padahal dalam sejarah justru ia menjadi salah satu pemimpinnya. Namun bedanya, ia tidak ikut tertangkap bersama Guy dan Raynald. Tiberias dalam film mengasingkan diri ke [[Siprus]], sementara dalam sejarah Raymond setelah Perang Hattin bertolak ke [[Tirus,_Lebanon Lebanon|Tirus]].
=== Guy de Lusignan dan Raynald de Châtillon ===
Guy dan Raynald bukanlah bagian dari Hospitaler ataupun Knight Templar, berbeda dengan cerita di film yang memperlihatkan bahwa mereka diberi kostum Knight Templar, tunik putih dengan salib merah. Baik Guy dan Raynald hanya keturunan bangsawan biasa yang terlibat dalam perang di Yerusalem. Guy baru naik ke kekuasaan setelah menarik perhatian Baldwin IV, yang menjadikannya suami bagi adiknya, Cybilla dan menjadikannya bawahan langsung. Keduanya juga memiliki istri dan memiliki anak, hal yang tidak mungkin dilakukan oleh anggota Knight Templar ataupun Hospitaler pada masa itu. Rusaknya hubungan antara Baldwin IV dan Guy of Lusignan justru karena Guy menolak menyerang pasukan Salahudin saat terjadi pengepungan di Kerak, saat adik tiri Baldwin IV, Isabella, sedang melangsungkan pernikahan.
 
Raynald dalam film ini digambarkan tidak waras dan sempat dimasukkan ke penjara atas konspirasi Baldwin IV dan Sibylla. Hal ini tidak didukung oleh sejarah asli.
 
=== Sibylla ===
Balian sebenarnya tidak memiliki hubungan cinta dengan Sibylla. Balian of Ibelin menikah dengan ibu tiri Sibylla, Maria Comnena, dan selanjutnya berperan besar dalam tahta Jerusalem. Sybilla awalnya lebih tertarik kepada [[Baldwin of Ibelin]], namun kemudian dinikahkan dengan Guy of Lusignan.
 
Dalam sejarah, Sibylla mendapat kesempatan menjadi ratu dengan syarat ia harus menceraikan Guy. Meskipun awalnya disetujui, namun ia membuat keputusan mengagetkan dengan memilih kembali Guy sebagai suami sah setelah pengangkatan sebagai ratu. Selama bertahta, Sibylla tidak memiliki masalah dengan sikap Guy dan pernikahan mereka rukun.
 
Setelah kejatuhan Yerualem, Sibylla tidak pergi bersama Balian. Ia menyelamatkan diri bersama Guy ke Tirus. Ia meninggal karena sakit. Selain Baldwin V, ia masih memiliki dua orang putri lagi, Alice dan Maria, yang juga meninggal pada usia muda karena sakit.
Baris 103:
Baldwin V memang mengambil alih tahta dari Baldwin IV setelah pamannya meninggal akibat lepra. Ia meneruskan kekuasaan di bawah bayang-bayang orangtuanya karena dianggap belum cukup umur. Namun director's cut dari film ini menggambbarkan Baldwin V juga menderita lepra dan dibunuh oleh Sibylla. Padahal Baldwin V tidak menderita lepra. Ia meninggal setahun kemudian karena sakit di Acre.
 
=== Heraclius ===
Heraclius digambarkan sebagai pendeta pengecut dan pengkhianat. Ia menyarankan agar berpindah ke agama Islam, untuk kemudian tobat lagi, saat Salahuddin mengajak berunding. Padahal dalam sejarah justru ia aktif membantu Balian menyiapkan pasukan pertahanan Yerusalem saat diserang Salahuddin. Ia juga yang menasihati Balian untuk berunding ketimbang bertempur hingga mati. Heraclius dan Balian menawarkan diri sebagai ganti warga biasa yang terperangkap di Yerusalem agar tidak diperbudak Salahuddin, yang kemudian ditolak.
 
=== Salahuddin ===
Salahuddin digambarkan menyerang Yerusalem karena kematian adiknya. Padahal dalam catatan sejarah, karavan adiknya selamat dari gangguan Guy dan Raynald karena dijaga cukup ketat. Salahuddin menyerang Yerusalem karena perhitungan lemahnya kekuatan Yerusalem setelah ditinggal Baldwin IV.
=== Pertempuran Hattin ===
Adegan dalam [[Pertempuran Hattin]] cukup akurat, walaupun alfa memasukkan sosok Raymond dan Humphrey. Pasukan Guy dan Raynald memang kalah akibat terpancing berperang di tempat yang kesulitan akses terhadap air. Akibatnya pasukan salib dihancurkan dengan mudah oleh pasukan Salahuddin. Sebagai penghormatan, Salahuddin menawarkan air minum kepada Guy, yang kemudian ditolak olehnya. Raynald meminum air tersebut dan memancing kemarahan Salahuddin karena sebenarnya tidak menawarkan kepadanya. Salahuddin kemudian memenggal Raynald dan membiarkan Guy tetap hidup dengan kalimat persis seperti di film. "Seorang raja tidak membunuh raja yang lain." Namun Guy tidak langsung dibebaskan. Ia ditahan di [[Damaskus]] dan kemudian dibebaskan atas permohonan Sybilla kepada Salahuddin, yang menunjukkan bahwa Guy sebenarnya tidak punya masalah dalam hubungan dengan istrinya.
 
Pertempuran Hattin digambarkan menghasilkan kematian seluruh pasukan perang salib yang terlibat. Padahal yang terjadi adalah sebagian disandera untuk tebusan, 200 kesatria templar dan hospitaller dipenggal setelah tertangkap. Panglima perang sebagian besar dibebaskan dan diperlakukan dengan manusiawi. Grand Master dari kesatria templar juga dibebaskan dari pemenggalan.
 
Tiberias dan Balian digambarkan menolak ikut Perang Hattin, padahal yang terjadi dalam sejarah adalah Raymond dan Balian ikut dalam perang ini. Balian mengomandani pasukan di barisan belakang. Seperti Raymond, ia tidak ikut tertangkap dan lari ke Tirus. Ia kemudian minta izin kepada Salahuddin untuk masuk ke Yerusalem, untuk menjemput anak istrinya dan pergi ke Tripoli. Salahuddin mengabulkan dengan syarat ia tidak boleh melawan kedatangan pasukan Salahuddin, janji yang kemudian diingkarinya.
 
=== Kejatuhan Yerusalem ===
Jatuhnya Yerusalem memang benar terjadi setelah Perang Hattin, dan Balian membantu mempersiapkan pertahanan saat kota tersebut kosong, hanya ada Sibylla. Ia bekerjasama dengan Patriarch Eraclius mempersiapkan pertahanan dengan mengangkat 60 kesatria berpangkat burgesses, dari awalnya hanya ada dua. Salahuddin memaafkan pengingkaran janjinya dan bersedia berunding, karena Balian dianggap sebagai pemimpin tertinggi di Yerusalem pada masa tersebut.
 
Salahuddin digambarkan langsung memerangi Yerusalem. Padahal dalam sejarah ia terlebih dahulu menawarkan pengambil alihan kota dengan damai. Namun perlawanan Balian membuatnya terpaksa mengambil alih dengan paksa. Setelah jatuh banyak korban, Balian kemudian menawarkan perundingan dan meminta semua penduduk dibebaskan. Salahuddin menolak karena bagaimanapun ia telah ditarik ke dalam pertempuran. Ia hanya mau penyerahan tanpa syarat. Balian mengancam akan menghancurkan kota dan membantai semua muslim yang terjebak di kota. Salahuddin menawarkan penduduk bisa ditebus dengan harga 10 dinar untuk laki-laki, 5 dinar untuk wanita, dan 2 dinar untuk anak-anak. Balian menolak karena ada 20.000 orang yang tak akan sanggup membayar sebanyak itu. Salahuddin kemudian menawarkan 100.000 untuk 20.000 pasukan perang salib. Namun Balian hanya menyanggupi sebagian, yang kemudian disetujui sebesar 7.000 orang. Sehingga sisanya harus menjadi budak.
Baris 123:
Daerah di pinggiran Yerusalem digambarkan padang pasir tandus, padahal sebenarnya cukup subur.
 
=== Akhir cerita ===
Balian tidak kembali menjadi pandai besi seperti akhir cerita film. Ia juga tidak diminta bergabung dengan pasukan Richard, karena hubungannya yang sudah terlanjur rusak karena terlanjur bermusuhan dengan Guy of Lusignan, sekutu Richard. Ia tetap ada di sekitar Yerusalem dan berperan dalam politik selama perang salib ketiga hingga akhir hayatnya.