Dorodjatun Kuntjoro-Jakti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Menolak 4 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 10825822 oleh Wagino Bot
Baris 13:
|successor = [[Aburizal Bakrie]]
|birth_date = {{birth date and age|1939|11|25}}
|birth_place = {{negara|IndonesiaHindia Belanda}} [[Rangkasbitung]], [[Banten]], [[Hindia Belanda]]
|death_date =
|death_place =
Baris 32:
Dorodjatun lahir pada tanggal 25 November 1939 di Rangkasbitung, Banten. Ia merupakan anak kelima dari delapan bersaudara. Ayahnya yang berdarah Jawa-Madura adalah seorang lulusan sekolah teknik di Surabaya, yang kemudian menjadi Kepala PU Karesidenan Banten.<ref name="tempo">[http://www.pdat.co.id/ads/html/D/ads,20030618-71,D.html Pusat Data dan Analisis Tempo]. Diakses 2 Februari 2011.</ref> Nama Dorodjatun sendiri diambil dari nama kecil Sri Sultan Hamengkubuwono IX, karena tanggal lahir Dorodjatun bertepatan dengan hari naik tahta sang sultan.<ref name="tempo" />
 
Dorodjatun mengenyam pendidikan di SMP B, Jakarta (1955), SMA B, Jakarta (1958), dan kemudian melanjutkan pendidikannya di [[FEUI|Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] (1964).<ref name="tokohindonesia">[http://www.tokohindonesia.com/daftar-tokoh/article/282-ensiklopedi/1092-dorodjatun-kuntjoro-jakti Profil Dorodjatun Kuntjoro Jakti di TokohIndonesia.com.] Diakses 2 Februari 2011.</ref> Semasa mahasiswa, ia menjadi anggota regu renang Universitas Indonesia.<ref name="tempo" /> Pada awal tahun 1964 ia berhasil meraih gelar Doktorandus Ekonomi dari FEUI untuk Jurusan Umum, dengan spesialisasi Moneter dan Keuangan Negara. Pada periode 1964-1969 ia melanjutkan studi dengan beasiswa Ford Foundation di [[University of California Berkeley]] (UCB), AS, dan memperoleh gelar MA (''Financial Administration'') dan berstatus ''PhD Candidate''.<ref name="feui">[http://staff.ui.ac.id/profil/detail_dosen.php?id=060603449 Profil Dorodjatun Kuntjoro Sakti di situs web FEUI]</ref> Ia sempat dipenjara tanpa diadili selama dua tahun sebagai [[tahanan politik]] akibat perannya dalam [[peristiwa Malari]] sejak tahun 1974, serta dilarang ke luar negeri hingga tahun 1979.<ref name="tokohindonesiafeui" /><ref name="feuitokohindonesia" /> Akibatnya, ia baru bisa meraih gelar doktornya (Ph.D.) pada tahun 1980 dengan disertasi berjudul ''Political Economy: The Case on Indonesia under the New Order, 1966-1980''.<ref name="tokohindonesia" />
Pada tahun 2003 ia dianugerahidianugrahi gelar Doktor Honoris Causa di bidang Ilmu Manajemen dari Universiti Teknologi Malaysia di Johor, Malaysia. Pada periode 2013 ia diangkat sebagai Commissioner dari First Murdoch Commission (Murdoch University, Pert) untuk turutserta di dalam perumusan strategi jangka-panjang West Australia di wilayah Indo-Pacific.
 
Ia memulai kariernya sebagai asisten pengajar serta asisten peneliti LPEM di FEUI pada hahun 1961/1962. Kariernya menanjak hingga akhirnya ia diangkat sebagai Wakil Kepala Bidang Penelitian, selanjutnya Kepala Laboratorium Komputasi FEUI pada periode 1973-1974, dan sebagai Guru Besar FEUI dalam bidang Perencanaan Ekonomi pada tahun 1993.<ref name="feui" /> Ia menjadi salah satu pendiri LSM LP3ES di Jakarta (1971)<ref name="feui" /> dan juga pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan Bidang Akademi FEUI berturut-turut pada periode 1989-1991 dan 1992-1994, selanjutnya sebagai Dekan FEUI untuk periode 1994-1997.<ref name="feui" />
 
=== Karier politik ===
Dorodjatun sering dikategorikan sebagai salah satu [[Mafia Berkeley]]—julukan yang diberikan kepada sekolompok menteri bidang [[ekonomi]] dan [[keuangan]] yang menentukan kebijakan ekonomi Indonesia pada masa awal pemerintahan [[Presiden Suharto]]. Sebagian besar dari menteri-menteri adalah lulusan doktor atau master dari [[University of California at Berkeley]] pada tahun 1960-an atas bantuan [[Ford Foundation]]. Dengan teknik-teknik makro ekonomi yang mereka dapatkan dari Berkeley, mereka menetapkan berbagai kebijaksanaan [[makroekonomi]] dan deregulasi yang memacu kegiatan ekonomi Indonesia yang macet pada masa pemerintahan Sukarno. Anggotanya antara lain [[Emil Salim]], [[Ali Wardhana]], dan [[J.B. Soemarlin]].
 
Pada bulan Februari 1998, saat krisis moneter melanda Indonesia, Dorodjatun diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk [[Amerika Serikat]]. Selain itu ia juga merangkap sebagai Duta Besar LBBP Commonwealth of Dominica, St. Vincent & the Grenadines, St. Lucia serta Republik Grenada, yang kesemuanya berada di wilayah [[Laut Karibia]].<ref name="feui" /> Mandatnya dilanjutkan pada masa pemerintahan Presiden B.J Habibie sejak tahun pertengahan Juni 1998 dan juga Presiden Abdurrachman Wahid sejak November 1999.<ref name="invest2010">[http://www.invest2010.asia/speakers/durajaton.html Profil Dorodjatun di Invest2010.Asia]. Diakses 3 Februari 2010.</ref> Ia dianggap memiliki kemampuan lobi yang baik, terutama terhadap Amerika Serikat.<ref name="vivanews" />
Baris 46:
Ia menjabat hingga akhir masa jabatan Presiden Megawati pada tahun 2004. Posisinya sebagai menko perekonomian digantikan oleh [[Aburizal Bakrie]].
 
Pada tahun 2005 ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Co-Chair Panel 45 untuk merumuskan posisi RI dalam Sidang Umum ke-60 PBB (2005). Menjabat sebagai anggota Dewan Pengarah LEMHANNAS RI (2006-2010). Saat ini ia menjabat sebagai Guru Besar Emeritus Universitas Indonesia di bidang ekonomi.
 
== Penghargaan ==
Piagam dan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya 30 tahun Pengabdian dari Pemerintah Republik Indonesia (2002), dan Penghargaan Internasional dari Elise & Walter A. Haas dari UCB, AS (2002), piagam dan Tanda Kehormatan Mahaputera Adipradana atas nama Negara RI (2005), Piagam dan Penghargaan The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star, dianugerahkan oleh PM Hatoyama atas nama PJM Kaisar Jepang (2010), dan sebagai “Vogel Distinguished Visitor” dari Harvard University Asia Center (2013).
 
== Lihat pula ==
Baris 62:
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Menteri Koordinator bidang Perekonomian]] |tahun = 2001–2004|pendahulu = [[Burhanuddin Abdullah]] |pengganti = [[Aburizal Bakrie]]}}
{{s-dip}}
{{Kotak_suksesi |jabatan = [[Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat]] |tahun = 1998–2001|pendahulu = [[Arifin Siregar]] |pengganti = [[Soemadi Brotodiningrat]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{Kabinet Gotong Royong}}
 
{{DEFAULTSORT:Kuntjoro-Jakti, Dorodjatun}}
{{Lifetime|1939||Kuntjoro-Jakti, Dorodjatun}}
 
{{DEFAULTSORT:Kuntjoro-Jakti, Dorodjatun}}
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]