Enterobacter sakazakii: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
''Enterobacter sakazakii'' berkerabat dekat dengan ''[[Salmonella]]'' dalam keluarga''[[Enterobacteriaceae]]'' , Gram negatif, oksidasi negatif, anaerob fakultatif, batang, tidak berspora dan akan mati dalam proses Pasteurisasi, ''motile'' (bergerak aktif), memfermentasi glukosa.
 
''Enterobacter sakazakii'' dapat kita temukan di beberapa lingkungan industri makanan (pabrik susu, coklat, kentang, cereal, dan pasta), lingkungan berair, sedimentsedimen tanah yang lembab. Dalam beberapa bahan makanan yang potensi terkontaminasi ''E. sakazakii'' antara lain keju, sosis, daging cincang awetan, sayuran, dan susu bubuk. Serta pernah ditemukan pada beberapa jenis serangga, tikus, rumah sakit, dan organ serta cairan dari makhluk hidup.
Faktor yang mendukung pertumbuhan ''E. sakazakii'' yaitu: Nutrisi (ceceran powder, Carbon, Nitrogen, Sulfur, Fosfor, Vitamin, dan Trace element), Air (udara lembab), Oksigen (udara), Waktu untuk berkembang biak, Suhu yang sesuai.
 
Faktor yang mendukung pertumbuhan ''E. sakazakii'' yaitu: Nutrisi[[nutrisi]] (ceceran ''powder'', Carbon[[karbon]], Nitrogen[[nitrogen]], Sulfur[[sulfur]], Fosfor[[fosfor]], Vitamin[[vitamin]], dan ''Trace element''), Air[[air]] (udara lembab), Oksigen[[oksigen]] (udara), Waktuwaktu untuk berkembang biak, Suhudan suhu yang sesuai.
Susu Infant Milk formula (untuk 0-6 bulan) merupakan media yang potensial bagi infeksi ''E. sakazakii'' pada bayi, terutama bagi:
1. Bayi yang baru lahir sampai usia 28 hari.
2. Bayi prematureprematur
3. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
4. Bayi dengan gangguan fungsi kekebalan tubuh
 
''E. sakazakii'' sangat berbahaya bagi bayi pada kondisi diatas, karena dapat menyebabkan antara lain ''Meningitis'' (radang selaput otak), ''Necrotizing Enteroclitis'' ([[radang usus]]), ''Sepsis'', ''Bacteremia'' (peningkatan jumlah bacteri dalam darah), ''Brain cyst'' (kista otak).
Mikroorganisme yang menghasilkan koloni-koloni kuning pada ''TSA'' (''Tryptone Soya Agar''), menghasilkan positif ''α-glicosidase'', reaksi ''Tween 80 esterase'' dan juga berbanding lurus dengan identifikasi dengan ''API 32E'' (profil biokimia dari ''E. sakazakii'' hampir serupa dengan ''E. cloacae'' kecuali memproduksi pigmen kuning, aktivitas ''α-glicosidase'' dan aktivitas ''Tween 80 esterase'', ''E. sakazakii'' disebut sebagai ''E. cloacae'' yang berpigmen kuning.