Lukisan ini menampilkan [[Kastel Batavia|Puri Batavia]] ({{lang-nl|Kasteel Batavia}}), benteng awal abad ke-17 milik [[Vereenigde Oostindische Compagnie|Kompeni Belanda]] di kota [[Batavia]] (sekarang [[Jakarta]]). Sang pelukis memperlihatkan rupa benteng tersebut sebagaimana tampak dari jalan ''Kali Besar Barat'' (''Grote Rivier West'') dengan [[Kali Besar]] di sebelah kanan dan pasar ikan jauh di sebelah kiri. Sang pelukis menciptakan suasana yang hidup dengan menampilkan pemandangan pasar terbuka di bawah empat jajar pohon kelapa.
Di pasar terbuka, tampak orang-orang dari berbagai macam suku bangsa. Orang-orang ini mewakili beragam suku bangsa yang mendiami kota Batavia. Suku-suku bangsa yang tampak pada lukisan iniditampilkan antara lain [[Tionghoa|orang Tionghoa]], [[suku Melayu|orang Melayu]], [[Maluku|orang Maluku]], [[bangsa Belanda|orang Belanda]] dan [[mestizo|orang Mestizo]]. Tampak pula orang-orang asing, seperti orang Jepang dan orang Timor. Para lelaki berpakaian bergaris-garis adalah [[Mardijkers|orang-orang Mardijker]], mantan budak belian yang berasal dari negeri-negeri jajahan Portugis. Seorang pria Belanda tampak sedang berjalan-jalan bersama istrinya yang berkebangsaan Asia di tengah keramaian di bawah naungan payung. Beberapa orang Maluku tampak sedang bermain [[sepak takraw]]. Di puncak pohon-pohon, beberapa bocah lelaki tampak sedang memetik buah kelapa dan menjatuhkannya untuk dipungut oleh sekelompok [[suku Jawa|orang Jawa]] di bawahnya. Semacam titian dipasang di puncak pohon untuk memudahkan orang berpindah dari pohon ke pohon tanpa perlu turun terlebih dahulu. Puri Batavia tampak samar-samar di belakang, sementara serombongan orang Belanda tampak sedang berkuda meninggalkan puri.<ref name="stich">{{cite web |url=https://www.rijksmuseum.nl/nl/collectie/SK-A-19 |title=Het kasteel van Batavia, Andries Beeckman, ca. 1661 |author=<!--Not stated--> |date=2017 |website=Stichting het Rijksmuseum |publisher=Stichting het Rijksmuseum |access-date=27 November 2017 |quote=}}</ref>
Andries Beeckman agak bebas dalam menampilkan letak bangunan-bangunan di kota Batavia. Sebagai contoh, pasar ikan sebenarnya terletak lebih dekat dengan puri daripada yang tampak pada lukisan. Meskipun demikian, penempatan pasar di sebelah kiri Kali Besar sudah cukup tepat, karena ada bangunan-bangunan yang ditempatkan secara akurat di tepi barat kali itu.
