Nelson Mandela: Perbedaan antara revisi

 

=== Defiance Campaign dan Presiden ANC Transvaal: 1950–1954 ===

Mandela menggantikan Xuma sebagai Eksekutif Nasional ANC pada bulan Maret 1950.<ref>{{harvnb|Mandela|1994|p=168}}; {{harvnb|Sampson|2011|pp=55–56}}.</ref> Bulan itu, Defend Free Speech Convention diadakan di Johannesburg dan meminta para aktivis Afrika, India, dan komunis melakukan mogok massal antiapartheid. Mandela menentang mogok tersebut karena tidak dipimpin ANC, tetapi mayoritas pekerja berkulit hitam terlibat, sehingga kepolisian terpaksa meningkatkan aksi kekerasan dan memperkenalkan [[Undang-Undang Pemberantasan Komunisme 1950]] yang memengaruhi aksi semua kelompok pengunjuk rasa.<ref>{{harvnb|Mandela|1994|pp=165–167}}; {{harvnb|Sampson|2011|pp=61–62}}; {{harvnb|Smith|2010|pp=74–75}}.</ref> Pada tahun 1950, Mandela terpilih sebagai presiden nasional ANCYL; di konferensi nasional ANC Desember 1951, ia terus menentang front ras bersatu, sayangnya ia kalah jumlah suara.<ref>{{harvnb|Mandela|1994|p=176}}; {{harvnb|Sampson|2011|pp=63–64}}; {{harvnb|Smith|2010|p=78}}.</ref> Sejak itu, ia mengubah seluruh sudut pandangnya dan beralih ke pandangan tadi; dipengaruhi teman-temannya seperti [[Moses Kotane]] dan dukungan [[Uni Soviet]] terhadap [[perang pembebasan nasional]]. Ketidakpercayaan Mandela terhadap komunisme juga patah. Ia terpengaruh tulisan-tulisan [[Karl Marx]], [[Friedrich Engels]], [[Vladimir Lenin]], [[Joseph Stalin]], dan [[Mao Zedong]], dan menganut [[materialisme dialektik]].<ref>{{harvnb|Mandela|1994|pp=177–172}}; {{harvnb|Sampson|2011|pp=64–65}}; {{harvnb|Smith|2010|pp=75–76}}.</ref> Pada April 1952, Mandela mulai bekerja di firma hukum H.M. Basner,<ref>{{harvnb|Mandela|1994|p=165}}; {{harvnb|Smith|2010|p=77}}.</ref> meski komitmen kerja dan aktivismenya yang meningkat berarti ia menghabiskan lebih sedikit waktunya untuk keluarga.<ref>{{harvnb|Mandela|1994|p=170}}; {{harvnb|Smith|2010|p=94}}.</ref>