Hadi Tjahjanto: Perbedaan antara revisi

 

== Karier ==

Setelah lulus [[Akademi Angkatan Udara]] (AAU) pada 1986, Hadi mengawali kariernya di [[Skadron Udara 4]] yang bermarkas di [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh]], [[Malang]], [[Jawa Timur]]. Tugas [[Skadron Udara 4]] adalah mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut. Adapun tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa. Pada tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan [[Skadron Udara 4]] [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh]]. Selepas itu, tahun 1996 ayah dua putra itu tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan. Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat [[Skadron Udara 32]] [[Wing Udara 2]] [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh]].<ref>{{cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/news/2017/01/12/078835321/hadi-tjahjanto-pilot-pesawat-angkut-kini-calon-ksau|title=Hadi Tjahjanto, Pilot Pesawat Angkut Kini Calon KSAU|first=Rina|last=Widisatuti|publisher=|accessdate=8 Desember 2017}}</ref>

 

* [[Panglima Tentara Nasional Indonesia]] (2017-sekarang)

{{end-col}}

== Kontroversi ==

Sesaat setelah diajukan sebagai Panglima TNI, beredar ''[[hoax]]'' bahwa istrinya berasal dari suku Tionghoa, dengan nama asli Lim Siok Lan. ''Hoax'' lain adalah ia diangkat karena faktor kedekatannya dengan Megawati karena pernah menjadi ajudan. Kedua isu ini dibantah oleh akun twitter resmi Angkatan Udara dan pelakunya Siti Sundari Daranila tertangkap<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/penebar-isu-istri-panglima-tni-keturunan-china-ditangkap-di-sumbar.html ''Penebar Isu Istri Panglima TNI Keturunan Cina Ditangkap di Sumbar''] dari situs merdeka</ref>, lalu meminta maaf. Ditegaskan bahwa Hadi Tjahjanto tidak pernah menjadi ajudan Megawati dan istrinya memiliki nama asli Nanik Istumawati.<ref>[http://www.infoteratas.com/2017/12/si-penebar-fitnah-ketakutan-tni-au.html?m=1 Si Penebar Fitnah Ketakutan, TNI AU Ultimatum 1 x 24 Jam Kepada Pihak Yang Telah Memfitnah & Menuduh Istri Panglima TNI "Orang Cina"''.] dari situs infoteratas</ref>