Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Ekonomi dan Mata pencaharian: merapikan tulisan terutama komoditi perkebunan yang mulai dikembangkan di jawa ketika masa kolonial Belanda |
→Penduduk: jawa tidak hanya dihuni suku jawa dan sunda saja tapi suku-suku lain di seluruh nusantara ada dan menetap di jawa |
||
Baris 168:
Dengan populasi sebesar 160 juta jiwa<ref name="JKTPOS">http://www.thejakartapost.com/news/2010/08/23/population-growth-%E2%80%98good-papua%E2%80%99.html</ref> Jawa adalah pulau yang menjadi tempat tinggal lebih dari 60% populasi Indonesia.<ref name="JKTPOS"/> Dengan kepadatan 1.317 jiwa/km²,<ref name="JKTPOS"/> pulau ini juga menjadi salah satu pulau di dunia yang paling dipadati penduduk. Sekitar 45% penduduk Indonesia berasal dari etnis Jawa.<ref>[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html CIA factbook]</ref> Walaupun demikian sepertiga bagian barat pulau ini (Jawa Barat, Banten, dan Jakarta) memiliki kepadatan penduduk lebih dari 1.500 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="JKTPOS"/>
Sejak tahun 1970-an hingga kejatuhan
Saat ini penduduk Jawa tidak lagi identik dengan hanya suku Jawa, Sunda, Madura dan Betawi saja, namun sudah menjadi pusat dari segala budaya dan suku di Indonesia, didominasi migrasi dari suku Minang, suku Batak, suku Ambon dan suku Banjar yang terkenal dengan semangat merantaunya.
Penduduk Pulau Jawa perlahan-lahan semakin berciri urban, dan kota-kota besar serta kawasan industri menjadi pusat-pusat kepadatan tertinggi. Berikut adalah 10 kota besar di Jawa berdasarkan jumlah populasi tahun 2005.<ref>{{cite web|url=http://www.citypopulation.de/Indonesia-Mun.html|title=Indonesia: Provinces, Cities & Municipalities|work=City Population|accessdate=2010-04-28}}</ref>
|