Jalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
== Pembangunan jalan ==
[[Berkas:Road.jpg|right|thumb|Jalan di Jepang]]
Pada dasarnya pembangunan jalan adalah proses pembukaan ruangan [[lalu lintas]] yang mengatasi pelbagai rintangan geografi. Proses ini melibatkan pengalihan muka bumi, pembangunan [[jembatan]] dan terowong[[terowongan]], bahkan juagjuga pengalihan [[tumbuh-tumbuhan]]. (Ini mungkin melibatkan penebasan [[hutan]]). Pelbagai jenis mesin pembangun jalan akan digunakan untuk proses ini.
 
Muka [[bumi]] harus diuji untuk melihat kemampuannya untuk menampung beban [[kendaraan]]. Berikutnya, jika perlu, tanah yang lembut akan diganti dengan tanah yang lebih keras. Lapisan tanah ini akan menjadi '''lapisan dasar'''. Seterusnya di atas lapisan dasar ini akan dilapisi dengan satu lapisan lagi yang disebut '''lapisan permukaan'''. Biasanya lapisan permukaan dibuat dengan [[aspal]] ataupun [[semen]].
 
Pengaliran/ [[drainase]] [[air]] merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan dalam pembangunan jalan. Air yang berkumpul di permukaan jalan setelah hujan tidak hanya membahayakan pengguna jalan, malahan akan mengikis dan merusakkan struktur jalan. Karena itu permukaan jalan sebenarnya tidak betul-betul rata, sebaliknya mempunyai landaian yang berarah ke selokan di pinggir jalan. Dengan demikian, air hujan akan mengalir kembali ke selokan.
 
Setelah itu ''retroflektor'' dipasang di tempat-tempat yang berbahaya seperti belokan yang tajam. Di permukaan jalan mungkin juga akan diletakkan "mata kucing", yakni sejenis benda bersinar seperti batu yang "ditanamkan" di permukaan jalan. Fungsinya adalah untuk menandakan batas lintasan.