Babad Tanah Leluhur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Derryadrian (bicara | kontrib) |
Derryadrian (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox
|ide_cerita = Cece Sukhiar
|pengarang_cerita = Tizar Sponsen
Baris 9:
|produksi = 1989
|episode = 40 Episode (1.200 seri dalam 600 cassete)
}}
{{Infobox Film
|movie_name = Babad Tanah Leluhur (Film)
|image =
Baris 33:
|budget =
|gross =
|preceded_by = [[Sandiwara Radio Babad Tanah Leluhur]]
|followed_by = [[Babad Tanah Leluhur II]]
|amg_id =
Baris 51:
* Anting Wulan
Pada episode awal, Ning Sewu mendapat perintah dari guru mereka [[Resi Wanayasa]] untuk membantu [[Prabu Aji Konda]] dari kerajaan [[Karang Sedana]] yang sedang terancam pemberontakan dari [[Ki Dalem Jaya Suntana]] yang dibantu oleh para pendekar rimba persilatan dari golongan hitam. Diantara tokoh golongan hitam itu ada [[Jerangkong Hidup]], yang dikenal sebagai raja ilmu hitam tanah
Pada episode-episode berikutnya,
== Plot ==
Baris 65:
Ning Sewu mendapat perintah dari guru mereka [[Resi Wanayasa]] untuk membantu [[Prabu Aji Konda]] dari kerajaan [[Karang Sedana]] yang sedang terancam pemberontakan dari [[Ki Dalem Jaya Suntana]] yang dibantu oleh para pendekar rimba persilatan dari golongan hitam. Diantara tokoh golongan hitam itu ada [[Jerangkong Hidup]], yang dikenal sebagai raja ilmu hitam tanah jawa.
Pada episode-episode berikutnya, tokoh utamanya nampak mengerucut pada sosok pasangan [[Anting Wulan]] dan [[Saka Palwaguna]] dan raden [[Purbaya]] dan pengasuhnya [[Cempaka]]. Dan bermunculan tokoh jahat yang licik dan sakti seperti [[Ranghyang Purba Sora]] dan pembantunya, [[Resi Amista]], seorang resi dari negeri India. Dan menjelang akhir-akhir episode dari Babad Tanah Leluhur, muncul sosok jahat siluman Ular Emas, [[Nenek Ranggis]].
== Episode ==
Baris 125:
{{Film-indo-stub}}
[[Kategori:Sandiwara Radio Indonesia]]
[[Kategori:Sandiwara Radio Indonesia
[[Kategori:Film Indonesia
|