Art rock: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Oswaldtheman (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Art rock"
Baris 1:
{{Infobox music genre|name=Art rock|bgcolor=crimson|color=white|stylistic_origins=* [[Experimental rock]]<ref name="prog-rock"></table>
* [[Avant-garde music|avant-garde]]<ref name="prog-rock"></ref>
* [[psychedelic rock]]<ref name="Brit2">{{cite web|last1=O'Brien|first1=Lucy M.|title=Psychedelic rock|url=https://www.britannica.com/art/psychedelic-rock|website=Encyclopædia Britannica|accessdate=3 December 2016}}</ref>
* [[folk music|folk]]<ref name=britannica></ref>
* [[jazz]]<ref name="prog-rock"></ref>
* [[classical music|classical]]<ref name=webster>[http://www.merriam-webster.com/dictionary/art-rock "Art-Rock"]. Merriam Webster. Retrieved 15 December 2011.</ref>|cultural_origins=1960s, United States and United Kingdom|derivatives=* [[Krautrock]]<ref>{{cite web|author1=Anon|title=Kraut Rock|url=http://www.allmusic.com/subgenre/kraut-rock-ma0000002687|website=[[AllMusic]]|accessdate=25 January 2017|date=n.d.}}</ref>
* [[post-progressive]]{{sfn|Hegarty|Halliwell|2011|p=224}}
Baris 11:
* [[progressive pop]]
* [[rock opera]]
* [[rockism]]}}'''Art rock''' adalah sebuah [[Genre|subgenre]] dari [[Musik rok|musik rock]] yang mencerminkan perubahan bentuk baru atau [[avant-garde]] pada rock. Art rock memiliki elemen modernis, eksperimental, atau bentuk yang tidak biasa. Art rock bercita-cita untuk mengubah fungsi rock dari sekadar hiburan remaja menjadi sebuah pernyataan artistik,{{Sfn|Campbell|2012}} bereksperimen secara konseptual dalam musik.<ref name="britannica">[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/36651/art-rock "Art Rock"]. Encyclopædia Britannica. Retrieved 15 December 2011.</ref> Art rock terpengaruh  dari genre seperti eksperimental rock, avant-garde musik, [[musik klasik]], dan [[jazz]].
 
Art rock diciptakan dengan tujuan untuk didengarkan dan berkontemplasi, bukan untuk [[Musik dansa|menari]]. Art rock sering menggunakan efek elektronik tekstur yang mudah didengarkan. Hal ini berbeda jauh dari propulsif irama  rock.{{Sfn|Campbell|2012}} Art rock seringkali dikaitkan dengan "[[progressive rock]]".
Baris 19:
== Definisi ==
[[Berkas:Velvet_Underground_1968_by_Billy_Name.png|ka|jmpl|The Velvet Underground, 1968]]
Dalam musik rock tahun 1970-an, pengartian "seni" umumnya dipahami sebagai sesuatu yang "avant-garde yang naif" atau "sok progresif".<ref name="ArtPunkMurray">{{cite web|url=http://www.avclub.com/article/60-minutes-music-sum-art-punk-pioneers-wire-219113|title=60 minutes of music that sum up art-punk pioneers Wire|last1=Murray|first1=Noel|date=May 28, 2015|website=[[The A.V. Club]]}}</ref> "Art rock" seringkali disamakan dengan [[progressive rock]].{{Sfn|Campbell|2012}}{{Sfn|Edmondson|2013}}<ref name="prog-rock">{{cite web|url=http://www.allmusic.com/subgenre/prog-rock-ma0000002798|title=Pop/Rock » Art-Rock/Experimental » Prog-Rock|publisher=[[AllMusic]]}}</ref> Secara historis, kedua istilah tersebut saling terkait, tetapi berbeda.{{Sfn|Bannister|2007}} Yang pertama adalah rock progresif, sedangkan yang kedua mengacu pada kelompok-kelompok yang menolak [[Psikedelik|psychedelia]] dan [[Kontra-kebudayaan pada 1960an|hippie]] dalam mendukung [[Modernisme|modernis]], pendekatan avant-garde yang didefinisikan oleh the Velvet Underground.{{Sfn|Bannister|2007}}Ellen Willis membandingkan rock progresif dan art rock sebagai demikian:{{Quote|From the early sixties … there was a counter-tradition in rock and roll that had much more in common with high art—in particular avant-garde art—than the ballyhooed art-rock synthesis [progressive rock]; it involved more or less consciously using the basic formal canons of rock and roll as material (much as pop artists used mass art in general) and refining, elaborating, playing off that material to produce … rockand-roll art. While art rock was implicitly based on the claim that rock and roll was or could be as worthy as more established art forms, rock-and-roll art came out of an obsessive commitment to the language of rock and roll and an equally obsessive disdain for those who rejected that language or wanted it watered down, made easier … the new wave has inherited the counter-tradition.{{sfn|Bannister|2007|pp=37–38}}|text=Sejak awal era 60an… terdapat sebuah perubahan tradisi dalam musik rock and roll, kebanyakan terkait dengan seni mutakhir—cenderung mengarah pada avant-garde; mengandung dasar dari rock and roll sebagai materi utama (kebanyakan dipakai oleh seniman pop) dan membuat model baru dari materi tersebut. Ketika art rock dimulai dengan dasar-dasar musik rock, rock menjadi sebuah bahasa. Terdapat komitmen di dalamnya, aliran baru yang oleh tradisi.{{sfn|Bannister|2007|pp=37–38}}}}
[[Berkas:DarkSideOfTheMoon1973.jpg|ka|jmpl|Konser [[Pink Floyd]] dari album''[[The Dark Side of the Moon]]'' (1973)]]
Art rock menekankan [[Musik romantik|Romantis]] dan tradisi, dalam perbedaan estetika sehari-hari dan diwujudkan oleh seni pop.{{Sfn|Frith|Horne|2016}} Musisi pop Amerika, Larry Starr dan Christopher Waterman mendefinisikan art rock sebagai "bentuk musik rock yang mencampurkan musik klasik dan musik rock Eropa", sebagai contoh adalah [[King Crimson]], [[Emerson, Lake & Palmer]], dan [[Pink Floyd]].<ref>{{cite web|url=http://www.us.oup.com/us/companion.websites/019530053X/studentresources/chapter11/key_terms/|title=Key Terms and Definitions|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080503032559/http://www.us.oup.com/us/companion.websites/019530053X/studentresources/chapter11/key_terms/|archivedate=3 May 2008|deadurl=yes|accessdate=16 March 2008}}</ref> Karakteristik umum sebuah album lebih berorientasi pada komposisi yang rumit, sesi instrumen yang panjang, dan simponisasi. Art rock dalam proses rekaman memiliki konteks dan tema lirik yang cenderung "imajinatif" dan berorientasi politik.
 
Perbedaan antara art rock dan rock progresif teridentifikasi melalui penekanan avant-garde dan eksperimental, sementara rock progresif lebih menekankan teknik instrumen klasik, konten sastra, dan simponisasi. Dibandingkan dengan progressive rock, art rock "lebih menantang, berisik, dan tidak konvensional" Sementara, kesamaan dari keduanya adalah bahwa penggambaran dari upaya orang Inggris untuk membuat musik rock mencapai kredibilitas artistik.{{Sfn|Campbell|2012}}
Baris 37:
[[Berkas:MFQ_with_Phil_Spector.jpg|ka|jmpl|Phil Spector (tengah) di studio dengan band [[folk rock]] Modern Folk Quartet, 1966]]
Phil Spector, produser dan penulis lagu, merupakan figur yang dianggap sebagai perintis musik art rock.{{Sfn|Bannister|2007}} Richard Williams, seorang penulis biografi mengatakan bahwa Spector menciptakan sebuah konsep yang baru, produser, sekaligus pengarah keselurhan proses kreatif, dari awal sampai akhir. Ia berperan seutuhnya, dari memilih artis, menulis atau memilih materi, mengawasi aransemen, mengajarkan penyanyi menyanyikan frasa, memikirkan keseluruhan proses rekaman, dengan memperhatikan detail, dengan cara yang sangat menyakitkan, sampai akhirnya ia menghasilkan sebuah hal baru di labelnya.{{Sfn|Williams|2003}} Williams juga mengatakan bahwa Spector mengubah musik rock dari sebuah pertunjukan menjadi seni yang hanya bisa ada di studio, hal ini membuka jalan art rock.{{Sfn|Williams|2003}}
[[Berkas:Brian_Wilson_1976_crop.jpg|kiri|jmpl|Brian Wilson di studio, 1976]]
 
Brian Wilson, pemimpin dari The Beach Boys Leader, juga disebutkan sebagai contoh produser musik auteur. Seperti Spector, Wilson juga dikenal memiliki obsesi untuk membuat soundscape fantasi melalui teknologi rekaman. Peter Ames Carlin menuliskan bahwa WIlson merupakan pelaku dari jenis baru dari art rock yang mengkombinasikan kemungkinan transenden dari kesenian dengan musik pop. George Martin, seorang produser, kemudian mulai melihat proses rekaman untuk membuat komposisi. Kritikus Stephen Holden mengatakan bahwa pada pertengahan 1960an, Spector dan Wilson diidentifikasikan secara familiar dengan seni pop,"bombastis, perubah klasik."
 
Banyak kelompok musik Inggris pada era 1960an, seperti The Beatles, the Rolling Stone, the Who, the Move, the Yardbirds, dan Pink Floyd-menjadi musisi yang datang dari sekolah seni. Institusi ini berbeda dengan mitra AS dalam hal silabus; cenderung fokus kepada bakat eksentrik. Pada pertengahan 1960an, mulai banyak pendekatan yang didasari oleh seni dan orisinalitas..{{Sfn|Lindberg et al.|2005}}
 
Menurut wartawan Richard Goldstein, banyak musisi populer (seperti Wilson) yang ingin diakui sebagai seniman. Goldstein menjelaskan bahwa batas antara perusakan musik konvensional dan "musik populer yang nyata" disebabkan oleh figur-figur yang "kurang memiliki ego yang kuat" (berbeda dengan Bob Dylan dan The Beatles); ditakdirkan untuk ditolak secara tidak hormat, melalui album yang tak sukses terjual. Mereka mengejar ketenaran karena keinginan, namun, mereka juga ingin berkarya, dan ketika keduanya tidak tercapai, mereka mundur, menjadi panik dan bingung.<ref name="GoldsteinSalon">{{cite web|url=http://www.salon.com/2015/04/26/i_got_high_with_the_beach_boys_if_i_survive_this_i_promise_never_to_do_drugs_again/|title=I got high with the Beach Boys: "If I survive this I promise never to do drugs again"|last1=Goldstein|first1=Richard|authorlink=Richard Goldstein (writer born 1944)|date=April 26, 2015|publisher=[[salon (website)|Salon]]}}</ref>
 
Penulis Matthew Bannister menelusuri "kesadaran diri" dalam diri seniman pop [[Andy Warhol]] dan the Velvet Underground sebagai contoh sintesisa dari musik dan seni pop.{{Sfn|Bannister|2007}} Dengan demikian, Warol mengadaptasi kombinasi dari 'jarak' dan penyempurnaan, dari budaya dan kedekatan budaya massal. Hal ini membuat Warhol terlihat lebih berhasil daripada Spector. Fenomena tersebut mencerminkan fase transisi dari ''auteurism ''kuno dan post-modernisme. Warhol membuat pendekatan yang signifikan dalam art rock.{{Sfn|Bannister|2007}}
 
==== Album Dominan ====
 
===== 1965-66 =====
Pada Desember 1965, The Beatles merilis album Rubber Soul, menandakan perubahan dari album-album pop yang pernah ada. The Beatles membuat perubahan dalam koleksi singel yang awalnya berkualitas rendah menjadi komposisi yang berkualitas secara seni. Masa ketika musik rock sangat erat dengan kesenian diyakini dimulai pada tahun 1966. Pada tahun tersebut, lagu Pet Sound milik Beach Boys dan Freak Out! milik The Mother of Invention dirilis. Hal ini berlanjut hingga pertengahan 1970an. Ditulis pada 1968, Gene Sculatti menyadari bahwa Rubber Soul merupakan 'definisi 'rock sebagai seni'" dan merupakan prototip yang dibutuhkan. Akademisi Michael Johnson menyatakan bahwa bahwa Pet Sounds merupakan "momen penting dari tenarnya musik rock."{{Sfn|Johnson|2009}}{{Refn|As well as to the Beatles' ''[[Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band]]'' (1967).{{sfn|Johnson|2009|p=197}}|group=nb}}
 
Dirilis pada bulan Mei, ''Pet Sounds ''berawal dari keinginan Wilson untuk membuat "pernyataan besar", percaya pada pencapaian The Beatles melalui ''Rubber Soul. ''Pada 1978, David Leaf menulis pada''The New York Observer, ''bahwa Pet Sounds membuktikan bahwa grup musik pop dapat membuat sebuah album yang sejajar dengan Bernstein, Copland, Ives, dan Rodgers and Hammerstein. Pet Sounds juga dikatakan sebagai album konsep rock yang pertama. Pada 1971, majalah ''Cue ''mendeskripsikan bahwa Beachboys telah berkaitan dengan art rock.<ref>{{cite journal|date=1971|title=Pet Sounds|url=https://books.google.com/books?id=EwgwAQAAIAAJ|journal=Cue|volume=40|issue=27}}</ref>
[[Berkas:Frank_Zappa_Mothers_of_Invention_1971.JPG|ka|jmpl|[[Frank Zappa]] dan Mother of Invention, 1971]]
Ensiklopedia ''Music in American Life 2013 ''mencantumkanbahwa, album debut Frank Zappa dan the Mothers of Invention berjudul Freak Out! hadir sebagai "penyatuan art music dalam konteks pop yang pertama kali sukses." Penulis (Jacqueline Edmondson juga mengatakan bahwa Los Angeles merupakan tempat mereka berkarya sejak awal 1960. Zappa dapat berkarya di tengah isu-isu radikalisme pelajar yang dekat dengan yang erat dengan avant-garde. Los Angeles juga menjadi sebuah pusat dari persilangan budaya pada waktu itu, yang tak lain juga mempengaruhi perkebangan musik. Penulis dan pianis Michael Campbel berkomentar bahwa album tersebut memiliki "daftar panjang dari panutan-panutan Zappa, dari avant-garde klasik sampai musik folk."{{Sfn|Campbell|2012}}
 
Album The Beatles ''[[Revolver (album)|Revolver]]'' (agustus 1966) merupakan tidak lanjut dari album musik sebagai perspektif seni dan membuat evolusi musik pop berlanjut. Diprakarsai oleh singel art rock "[[Eleanor Rigby]]",{{Sfn|Rodriguez|2012}} lingkup genre ini menjadi luas, mencangkup musik Indian, avant-grade, dan klasikal., serta konten lirk yang ada dalam album. Berdasarkan Rolling Stone, Revolver dapat disadari dalam berbagai macam musik, tema, serta ide. Seperti Rubber Soul, album tersebut terinspirasi dari musisi-musisi rock progresif, bahkan setiap lagu di dalamnya mengantisipasi subgenre atau gaya yang baru.{{Sfn|Rodriguez|2012}}
 
===== 1967 =====
''Clash Music'' menyantukan album debut Velvet Underground yang berjudul The Velvet Underground & Nico sebagai art-rock yang orisinil. Bannister menulis bahwa tidak ada band lain yang memiliki pemikiran yang setara dengan musisi, penulis, dan penikmat art rock pada era 1970an sampai 1980an. The Velvet Underground juga menyebabkan Library of Congress' National Recording  membuat komentar sebagai berikut,"Selama sekian dekade, terlalu banyak bayangan dari varietas rock avant-garde; dari art-rock 70an sampai punk. Bagaimanapun juga, ketika The Velvet Undergorund hadir, mereka menghadapi penolakan yang besar, bahkan dianggap sebagai band yang homoseksual. Pada 1982, musisi Brian Eno mengatakan bahwa ketika The Velvet Underground & Nico terjual sebanyak 30.000 eksemp, para pembeli dari 30.000 ini mulai membuat band."<ref>{{cite web|url=http://www.billboard.com/biz/articles/news/legal-and-management/5770584/lou-reed-rip-what-if-everyone-who-bought-the-first|title=Lou Reed RIP: What If Everyone Who Bought The First Velvet Underground Album Did Start A Band?|last1=Gensler|first1=Andy|date=October 28, 2013|work=[[Billboard (magazine)|Billboard]]|location=New York}}</ref>{{Dengar|pos=right|filename=The "Dream Sequence" from "A Day in the Life" by the Beatles 1967.ogg|title=The Beatles – "A Day in the Life"|description=Campbell believes that "[[A Day in the Life]]" from ''Sgt. Pepper's'' encapsulates the "art and achievement" of the Beatles through the song's contrasting levels of consciousness, novel features, and stylistic diversity.{{sfn|Campbell|2012|pp=213–214}}}}Paul McCartney menganggap "Pet Sounds" sebagai salah satu rekaman yang penting sepanjang masa. Pada Juni 1967, The Beatles menganggapi rekaman tersebut dengan membuat album yang baru :Sgt. Pepper's, yang selanjutnya menjadi batu loncatan untuk musisi art rock. Para musisi art rock saat itu percaya bahwa untuk mengembangkan musik rock secara artisik, mereka harus mendalami elemen-elemen musik Eropa dan klasik. Banyak grup musisi Inggris yang berkembang melalui album tersebut, mereka-The Moody Blues, The Strawbs, Genesis, bahkan Pink Floyd-tercatat dalam Music in American Life. Roger Waters selanjutnya menyatakan bahwa Sgt. Pepper dan Pet sounds telah merubah seluruh pola pandangnya mengenai rekaman. <ref>{{citation|title=Roger Waters Interview|date=March 12, 2003|magazine=[[Rolling Stone]]}}</ref>
 
=== 1970–an sampai 90-an ===
[[Berkas:David_Bowie_1975.jpg|ka|jmpl|[[David Bowie]], difoto pada tahun 1975]]
Art-rock mencapai popularitasnya pada awal 1970an melalui musisi Inggris.
 
Antusiasme dalam eksplorasi art-rock mulai bekurang pada pertengahan era 1970an. Sementara pada era 1990an, art rock mulai diresapi dalam genre musik pop. Encyclopedia Britannica menyatakan bahwa tendensi dalam genre ini dilanjutkan oleh beberapa musisi hard-rock dan pop-rock baik di Amerika Serikat ataupun di Britania. Pada akhir 1970an sampai awal 1980an, Dabid Bowie dan Talking Heads membuat sebuah kolaborasi yang membuat tendensi art rock masuk ke dalam genre musik pop lain. Bowie dan Eno berkolaborasi dalam album seri berjudul "Berlin Trilogy", yang dicatat sebagai "art rock trifecta" oleh Consequence of Sound. Consequence of Sound juga mengatakan,"Musik eksperimental tidak memiliki kaitan dengan penonton. Sementara ketika gelombang musik baru muncul, keberlanjutan dari David Bowie telah mencuri panggung. <ref>{{cite web|title=Ranking: Every David Bowie Album From Worst to Best|date=January 8, 2016|website=[[Consequence of Sound]]}}Missing or empty <code style="color:inherit; border:inherit; padding:inherit;">&#x7C;url=</code> ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Help:CS1_errors%23cite_web_url help])
[[Category:Pages using web citations with no URL|Category:Pages using web citations with no URL]]</ref>
 
Di tahun 1980-an, sebuah generasi baru musisi art-rock muncul dan menggantikan musisi 1970an seperti Yes, Genesis, Jethro Tull and Emerson, Lake & Palmer. Jurnalis Roy Trakin menjelaskan,"Tentu, konsistensi tetap dapat memenuhi Madison Square Garde, serta, dapat menjual rekaman yang baru, seperti yang selalu mereka lakukan. Namun, perjalanan mereka terlalu memiliki banyak resiko, sementara inovasi musik mulai hilang-tergantikan oleh orientasi menuju kesuksesan komersial." Trakin juga mendeskripsikan bahwa XTC merupakan band yang lebih "mudah diakses". Ketika Colin Moulding ditanyai tentang band tersebut-apakah lebih erat dengan sisi artistik atau rock, atau new wave; ia menjawab bahwa mereka selalu memiliki kehadiran sebagai band art-rock daripada band jalanan.<ref name="Trakin1981">{{Cite journal|last1=Trakin|first1=Roy|date=February 1981|title=The New English Art Rock|url=http://chalkhills.org/articles/Musician198102.html|issue=30|magazine=[[Musician (magazine)|Musician]]}}</ref>
 
== Catatan ==
{{Reflist|30em|group=nb}}
{{Commonscat}}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=2jtQAElFVUcC|title=Between Montmartre and the Mudd Club: Popular Music and the Avant-Garde|last=Gendron|first=Bernard|publisher=University of Chicago Press|year=2002|isbn=978-0-226-28735-5|ref=harv}}
[[Kategori:Genre musik rock]]