Harry Potter dan Batu Bertuah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 42:
Hagrid mengantar Harry ke Diagon Alley, tempat berbelanja yang tersembunyi secara magis di London, di mana Harry bingung untuk mengetahui bagaimana dia terkenal di antara para penyihir sebagai “anak laki-laki yang hidup”. Dia juga menemukan bahwa di dunia sihir dia cukup kaya, karena warisan dari orang tuanya yang ditinggalkan di Gringotts Bank. Dipandu Hagrid, dia membeli buku-buku dan peralatan yang dibutuhkan dia untuk Hogwarts–dan menemukan bahwa tongkatnya kembar dengan milik Voldemort.
 
Sebulan kemudian, Harry meninggalkan rumah Dursley untuk mengejar Hogwarts Express dari Stasiun Kereta Api King Cross. Di sana dia ditemani oleh keluarga Weasley, yang menunjukkan padanya bagaimana caranya untuk melewati tembok gaib ke peron 9 ¾, di mana kereta api menunggu. Saat di kereta api Harry berteman dengan [[Ron Weasley]], yang menceritakan padanya bahwa seseorang mencoba untuk merampok lemari besi di Gringotts. Murid baru lain, [[Draco Malfoy]], didampingi oleh asistennya yang gemuk Crabbe dan Goyle, menawarkan diri untuk menasihati Harry, tetapi Harry tidak suka dengan keangkuhan dan prasangka Draco.
 
Sebelum waktu makan malam pertama di aula besar sekolah, siswa baru dibagikan ke asrama-asrama oleh Topi Seleksi ajaib. Topi menempatkan kebanyakan murid dengan segera–terutama ketika mengirim Draco, Crabbe dan Goyle ke Slytherin–tetapi berdiskusi telepati dengan Harry tentang ambisinya akan membuat Slytherin sebagai pilihan terbaik baginya. Ketika Harry diam tetapi sangat keberatan, Topi mengirimkannya untuk bergabung dengan para Weasley di [[Gryffindor]]. Saat Harry sedang bersantai setelah makan malam, [[Severus Snape|Professor Snape]] membelalak padanya dan dia merasakan tikaman rasa sakit di bekas luka yang Voldemort tinggalkan di dahinya.
Baris 57:
 
Harry dan para Weasley tinggal di Hogwarts untuk natal, dan salah satu hadiah Harry, dari pemberi tanpa nama, adalah jubah gaib. Harry menggunakan jubah itu untuk mencari di perpustakaan seksi terlarang untuk informasi tentang Flamel yang misterius, telah menghindar dari Snape dan Filch setelah sebuah buku yang mempesona menjerit seperti alarm, dan menyelip masuk ke ruangan berisi Cermin Tarsah, yang menunjukkan orang tuanya dan beberapa leluhur mereka. Harry menjadi kecanduan penglihatan Cermin dan ditolong oleh Professor Dumbledore, yang menjelaskan bahwa Cermin itu menunjukkan keputus-asaan orang yang melihat untuk waktu yang lama.
 
Ketika murid-murid kembali dari istirahatnya, Draco mengolok-olok Neville, dan Harry menghibur Neville dengan manis. Dan menemukan identitas Flamel dari kartu coklat kodok sebagai ahli kimia. Hermione segera menemukan bahwa dia laki-laki berumur 665 tahun yang hanya memiliki Batu Bertuah, yang bisa memberikan kehidupan. Beberapa hari kemudian Harry memperhatikan Snape mengendap-endap kea rah pinggiran Hutan Terlarang. Dia setengah mendengar percakapan tentang Batu Bertuah, Snape Tanya kepada Professor Quirrell jika dia menemukan cara melewati anjing berkepala tiga dan mengancam Quirrell untuk menentukkan dipihak mana dia berada. Harry menyimpulkan bahwa Snape mencoba untuk mencuri Batu dan Quirrell telah menyiapkan berbagai pertahanan untuk itu.
 
Baris 71:
 
== Karakter utama ==
* [[Harry Potter]] adalah seorang yatim piatu yang dibuat Rowling sebagai seorang yang “kurus, berambut hitam, anak laki-laki polos yang tidak mengetahui kalau dia adalah seorang penyihir”. Dia mengembangkan beragam cerita dan karakter, termasuk Voldemort, untuk menjelaskan bagaimna Harry berada dalam situasi seperti ini dan bagaimana hidupnya terbentang dari sana. Sebagian dari bab pertama, kejadian di buku ini mengambil bagian sebelum dan pada tahun yang diikuti dengan ulang tahun Harry yang kesebelas. Serangan Voldemort meninggalkan potongan bekas luka berbentuk sambaran petirZ pada dahi Harry. Yang menghasilkan sakit yang sangat menyiksa ketika Voldemort atau rekan dekat dari penyihir gelap merasakan emosi yang kuat. Harry memiliki kemampuan alami yang luar biasa pada [[Quidditch]] dan kemampuan meyakinkan teman-teman dengan kecakapan berbicaranya.
* [[Petunia Dursley]], saudara perempuan dari ibu Harry yang bernama Lily, adalah seorang wanita kurus dengan leher yang panjang yang dia gunakan untuk mengintai tetangganya. Dia menganggap kekuatan sihir perempuannya sangat aneh dan mencoba untuk berpura-pura bahwa dia tidak pernah hidup. Suaminya yang bernama Vernon adalah pria bertubuh gemuk yang lekas marah mempersempit pikirannya dan takut akan sesuatu yang tidak biasa. Anak mereka yang bernama Dudley adalah anak yang kelebihan berat, pengganggu yang manja.
* Walaupun menjadi badut sekolah, si kembar serupa [[Fred dan George Weasley]] mendapat nilai bagus dalam ujian dan pemain Quidditch yang luar biasa. Saudara laki-laki mereka [[Ron Weasley]] seumuran dengan Harry dan Rowling menggambarkannya sebagai teman yang paling baik. “selalu ada ketika kamu membutuhkannya.” Ron kurang percaya diri pada kemungkinan mengalahkan ketiga prestasi kakak-kakaknya atau kepopuleran Fred dan George, tetapi kemampuannya dan keberanian dalam permainan sihir catur di mana hidupnya menjadi taruhan untuk menolong Harry ketika melewati salah satu rintangan ke jalan menuju Batu Bertuah.