Kenongorejo, Pilangkenceng, Madiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-pondasi; +fondasi)
Baris 23:
Di Desa Kenongorejo terdapat dua sekolah SD Negeri, yakni SDN Kenongorejo 01 dan SDN Kenongorejo 02. Sebelum Tahun 1970, kedua sekolah tersebut tergabung dengan sebutan SDN Tlagan A dan B, yang bangunan gedungnya terletak di SDN Kenongorejo 01 sekarang. SDN Kenongorejo 02 adalah penjelmaan dari SD Tlagan B.
 
Bangunan SDN Kenongorejo 02 mempunyai sejarah yang agak unik. Ketika SD Tlagan B pindah tahun 1970, bangunan yang siap baru tiga kelas, sehingga yang pindah saat itu adalah Kelas 4, Kelas 5, dan Kelas 6. Gedung lain belum ada, halaman belum siap, pagar belum ada. Sekolah didirikan di atas tanah bengkok Pak Lurah, sebagian dana berasal dari Kantong Pak Lurah, sebagian dari Pemerintah. Dananya masih kurang. Kepala Sekolah, Pak Moertodjo, berinisiatif membuat kebijakan tiap Sabtu seluruh siswa bekerja bakti menguruk halaman sekolah dengan pasir/tanah yang berasal dari kanal irigasi (wangan) di dekat sekolah sehingga seluruhnya rata dan bagus. Anak-anak bersukaria bergotong-royong tiap Sabtu hingga seluruhnya selesai diurug dan diratakan. Setelah halaman selesai, seluruh siswa ditugasi untuk membangun pagar yang berasal dari patok kayu dan jeruji dari bambu. Siswa membawa patok kayu, dan siswi membawa jeruji bambu. Setelah semua bahan terkumpul, oleh siswa dibangun pagar yang rapi keliling halaman sekolah. Sisa bangunan yang belum dibangun, sekali lagi Pak Lurah dan Pak Kepala Sekolah berinisiatif lagi, seluruh kelas menanam tembakau di sawah bengkok Pak Lurah. Siswa menanam dari nol, mulai mengganco, mendangir, menggulud, menyemaikan, menanam, memupuk, menyiram, memanen, menyongok. Setelah semua selesai dicongok, dijual ke PT Perkebunan di Desa Kenongorejo juga. Hasilnya sebagaimana dilaporkan saat perpisahan Kelas 6 yang lulus Tahun 1971, sebesar Rp.90.000,- (Dibacakan di panggung oleh Heru Hartanto, alumni 1971). Saat itu nilai uangnya seharga sepeda motor Honda 90 cc terbaru tahun 1970. Uang hasil penjualan itu dipakai untuk membangun tiga kelas berikutnya. Sekali lagi anak-anak bekerja bakti mengurug pondasifondasi tiga kelas itu sampai selesai.
 
Tahun 1970, SDN Kenongorejo 02 pernah menorehkan Juara I Kasti se Kabupaten Madiun.