Setyono Djuandi Darmono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perubahan pranala, karena sudah saya terjemahkan artikel Jababeka tersebut dari EN.WP.
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
}}
 
'''Setyono Djuandi Darmono''' (lahir di [[Yogyakarta]], [[26 April]] [[1949]]; umur 67 tahun) (许龙川) atau lebih dikenal dengan panggilan S.D. Darmono adalah seorang pengusaha yang merupakan pendiri sekaligus Chairman [[Jababeka Group]]. Ia juga dikenal sebagai pejuang kebudayaan [[Indonesia]]. Pada [[1989]] ia mulai membangun Jababeka sebagai kawasan industri terbesar di [[Asia Tenggara]]. Bersamaan dengan itu, ia memimpin program-program wisata dan pelestarian, termasuk situs Warisan Dunia UNESCO yaitu [[Candi Borobudur]], [[Candi Prambanan]] dan Istana Ratu Boko, serta revitalisasi [[Kota Tua]] [[Jakarta]]. Namanya dikenal baik di kalangan masyarakat luas maupun pejabat sebagai pengusaha yang multitalenta dan merupakan aset nasional.
 
== Latar belakang dan keluarga ==
Baris 117:
 
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]