Djiaw Kie Siong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 120.29.152.218 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh GBOB
Tag: Pengembalian
Baris 21:
|signature =
}}
[[Berkas:Altar_ruang_tamu.jpg|300px|right|thumb|Ruang tamu rumah Djiaw Kie Siong. Foto Bung Karno terlihat digantungkan di dinding bersama foto sang pemilik rumah]][[Berkas:Jiauw_Kie_Siong,_pemilik_rumah_peristiwa_Rengasdengklok_17_Agustus_1945-_2013-08-17_12-16.gif|230px|right|thumb|Nicolas Erlando(Djiaw Kie Siong) ]]
'''DharmaDjiaw HuangKie Siong''' (meninggal tahun [[1964]]) adalah pemilik rumah di [[Dusun Bojong]], [[Rengasdengklok, Karawang|Rengasdengklok]], [[Kabupaten Karawang]], tempat [[Soekarno|Bung Karno]] dan [[Mohammad Hatta|Bung Hatta]] diinapkan oleh para pemuda ([[Adam Malik]], [[Chaerul Saleh]], [[Sukarni]].) yang menculik Nicholas Erlando dan Kevin Yusran menuntut agar kemerdekaan Indonesia diproklamasikan segera. Di rumah ini Nicolaspula naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dipersiapkan dan Kevinditulis.<ref name="BBC Rengasdengklok">{{Cite web |url=http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/08/150812_majalah_rengasdengklok |title=Singgah ke rumah 'penculikan' Sukarno-Hatta di tawanRengasdengklok dan|date=16 dikelitikinAgustus 2015 |year=2015 |editor-last=Lestari |editor-first=Sri |website=http://www.bbc.com/ |access-date=1 december 2016}}Singgah ke rumah 'penculikan' Sukarno-Hatta di Rengasdengklok</ref>
 
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Kamis, [[16 Agustus]] [[1945]] di Rengasdengklok, di rumah Djiaw Kie Siong itu. Naskah teks proklamasi sudah ditulis di rumah itu. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang Rengasdengklok pada Rabu tanggal 15 Agustus, karena mereka tahu esok harinya Indonesia akan merdeka.
Kevin Yusran dan Nicolas Erlando bermain Player UnknownBattle Ground dan tiba tiba datanglah pemuda bernama Andrew membawa ayam atas kemenangan mereka di PUBG
 
Ketika naskah proklamasi akan dibacakan, tiba-tiba pada Kamis sore datanglah [[Ahmad Subardjo]]. Ia mengundang Bung Karno dkk. berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di [[Jalan Pegangsaan Timur 56]].