Standar Hitam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
MrReckless (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
MrReckless (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8:
Ar-Rayah berasal dari kata Rayah yang berarti panji, sementara Al-Liwa berasal dari kata Liwa yang berarti bendera.
== Perbedaan Ar-Rayah dan Al-Liwa ==
Al-Liwa sebagai bendera negara Islam berwarna dasar putih dan tulisan hitam dengan ukuran besar. Sementara Ar-Rayah sebagai panji perang berukuran lebih kecil, digunakan saat berperang, dan dipindahtangankan dari kalifah ke panglima atau komando pasukan perang, gunanya untuk sebagai tanda memimpin pasukan dan menakuti musuh dalam keadaan perang. Hanya saja kesalahkaprahan di masa kini membuat orang menyangka Ar-Rayah yang berwarna hitam justru sebagai bendera negara Islam, alih-alih sebagai penanda perang. Padahal yang benar, yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai bendera utama negara Islam adalah yang putih. <ref>[https://www.nu.or.id/post/read/84123/kh-cholil-nafis-kritik-hizbut-tahrir-soal-bendera-al-liwa-dan-ar-rayah ''KH Cholil Nafis Kritik Hizbut Tahrir Soal Bendera Al-Liwa dan Ar-Rayah''.] dari situs NU.or.id</ref>
Panji ( اللِّوَاءُ ) adalah sesuatu (kain) yang diikat dan dibelitkan di ujung tombak saat perang. Adapun, bendera ( الرَّايَةُ ) adalah, kain yang diikatkan di ujung tombak saat perang, maupun yang diikat diujung tiang di luar perang. Panji berfungsi untuk menunjukkan posisi pemimpin pasukan, sedang bendera dibawa oleh pasukan perang. '''(ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari, 2001, vol. 6, hlm. 147).'''
Yang dimaksud warna hitam bukan berarti bendera Nabi
Terkait warna bendera Nabi
▲Terkait warna bendera Nabi saw. ada tiga versi: pertama, bendera Nabi saw. disebut Uqab ( الْعُقَابُ ), berwarna hitam, berbentuk bujur sangkar; kedua, bendera Nabi saw. disebut bendera putih ( الرَّايَةُ الْبَيْضَاءُ ); ketiga, bendera Nabi saw. berwarna merah ( الْحَمْرَاءُ )'''. (ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari, 2001, vol. 6, hlm. 147; al-Iraqi, Turhut Tasrib, tt., vol. 7, hlm. 221).'''
== Dalil ==
Penjelasan Al-Liwa sebagai bendera negara Islam dan Ar-Rayah sebagai panji perang dijelaskan oleh beberapa hadis<ref>[http://mediaumat.id/2017/12/06/mengenal-bendera-rasulullah-bertuliskan-kalimat-la-ilaha-illallah/ ''Mengenal Bendera Rasulullah Bertuliskan Kalimat La Ilaha Illallah''.] dari situs mediaumat</ref>:
|