Surah Ali Imran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 63:
* Ketahuilah bahwa orang-orang yang kafir, bahwa harta benda mereka maupun anak-anak mereka takkan sedikitpun berpengaruh terhadap Allah; bahwa orang-orang itu merupakan golongan penghuni neraka; golongan itu berada disana selamanya; perumpamaan harta yang golongan itu infaqkan dalam kehidupan dunia adalah serupa angin yang mengandung hawa dingin, yang melanda kebun milik kaum yang zalim terhadap diri sendiri, lalu angin tersebut merusak kebun itu. tidaklah Allah menzalimi diri golongan itu, melainkan golongan itu yang menzalimi diri sendiri. (Ayat:116-117)
* Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menjadikan sahabat dari golongan yang bukan kalangan kalian; yakni orang-orang yang tidak berhenti mencela kalian, mereka gemar menyusahkan kalian, kebencian telah jelas dari mulut mereka, sedangkan hal yang disembunyikan dalam kalbu mereka merupakan hal yang lebih buruk, sungguh Kamilah yang telah menjelaskan ayat-ayat ini kepada kalian, sekiranya kalian memahami itu. <br />Beginilah kalian, kalian menyukai mereka padahal mereka tidak menyukai kalian meskipun kalian beriman terhadap isi Al-Kitab, tatkala mereka menjumpai kalian, mereka mengatakan: "Kami beriman" sementara sewaktu mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran jengkel bercampur benci terhadap kalian, Katakanlah: "Binasalah dalam kejengkelan kalian itu." sungguh Allah Maha Mengetahui segala isi kalbu. <br />jika kalian memperoleh kebaikan niscaya mereka bersedih, tetapi jika kalian mendapat bencana, mereka bergembira tentang hal itu; Apabila kalian bersabar serta bertakwa, niscaya tipu daya mereka tidak sedikit pun mencelakakan kalian; sungguh Allah Maha Mengetahui segala hal yang mereka kerjakan. (Ayat:118-120)
* Dan ketika kalian berangkat meninggalkan keluarga kalian di sebuah pagi hari, supaya menempatkan orang-orang beriman pada beberapa kedudukan untuk berperang; bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui; ketika dua golongan daripada kalian ingin mundur karena ketakutan, padahal Allah merupakan penolong bagi kedua golongan itu; oleh sebab itu hendaklah kepada Allah; orang-orang beriman menaruh kepercayaan.
* Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan riba dengan berlipat ganda, serta bertakwalah kepada Allah supaya kalian memperoleh keberuntungan, serta jagalah diri kalian sendiri terhadap Neraka, yang disediakan untuk golongan yang kafir, serta taatilah Allah beserta Rasul, supaya kalian dikasihi; serta bersegeralah untuk pengampunan Tuhan kalian beserta Surga yang seluas langit maupun bumi, yakni tempat yang telah dipersiapkan untuk orang-orang bertakwa, orang-orang yang berderma, baik sewaktu berkecukupan maupun berkekurangan, serta orang-orang yang menahan dorongan amarah juga memaafkan orang lain, Allah berkenan terhadap golongan yang berbuat baik; maupun orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau bersalah terhadap diri sendiri, mereka mengingat Allah lalu mereka memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, maka siapa yang mengampuni dosa-dosa selain Allah? sehingga mereka tidak melanjutkan perbuatan keji itu secara sadar; mereka itu dianugerahi pengampunan dari Tuhan mereka, beserta Surga yang dibawahnya dialiri sungai-sungai supaya berada disana selamanya; sungguh demikianlah sebaik-baik upah untuk golongan yang bekerja. (Ayat:130-136)
* Bahwasanya telah berlalu sebelum diri kalian, berbagai Ketetapan; maka jelajahilah muka bumi serta perhatikan bagaimana kesudahan golongan yang membantah; hal ini merupakan keterangan untuk umat manusia, serta bimbingan, serta pelajaran bagi golongan yang bertakwa; janganlah kalian bersikap lemah, serta janganlah kalian undur diri, padahal kalian merupakan golongan yang unggul apabila kalian memang golongan yang beriman; jika kalian mendapat luka, maka ketahuilah bahwa kaum itu pun mendapat luka yang serupa; bahwa dalam masa-masa itu, Kami mempergilirkan di antara orang-orang tersebut supaya Allah mendapati orang-orang yang beriman serta supaya Dia menjadikan para syuhada; bahwa Allah tidak menyukai golongan yang zalim; dan supaya Allah membersihkan orang-orang yang beriman serta Dia melenyapkan golongan yang kafir. (Ayat:137-141)
* Apakah kalian berpikir bahwa kalian kelak masuk Surga, padahal Allah belum mendapati orang-orang yang mengorbankan diri di tengah-tengah kalian, serta belum mendapati golongan yang sabar. Sungguh kalian mengharapkan mati sebelum kalian menghadapinya; namun kalian telah mengetahuinya dan kalian telah mendapatinya. (Ayat:142-143)
* Muhammad tidak lain seorang Rasul yang telah didahului oleh para Rasul sebelumnya; apakah jika ia wafat atau terbunuh, kalian berbalik ke belakang? barangsiapa berbalik ke belakang, ketahuilah bahwa orang itu tidak sedikit pun merugikan Allah; sungguh kelak Allah mengupahi golongan yang bersyukur; sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan melalui izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditakdirkan; <br />barangsiapa menghendaki karunia dunia, niscaya Kami akan berikan hal tersebut kepada orang itu, sementara barangsiapa menghendaki karunia Akhirat, Kami akan berikan hal tersebut kepada orang itu; serta Kami akan memberi upah untuk golongan yang bersyukur. (Ayat: 144-145)
* Ketahuilah bahwa betapa banyak nabi yang berperang bersama-sama sejumlah besar orang yang bertakwa; kemudian orang-orang tersebut tidak berputus asa menghadap kesukaran yang menimpa mereka untuk Kehendak Allah, serta orang-orang tersebut tidak menjadi lemah, serta orang-orang tersebut tidak menyerah, bahwa Allah menyukai golongan yang sabar; tiada doa orang-orang tersebut selain ucapan: "Wahai Tuhan kami, ampuni kiranya dosa-dosa kami maupun kecerobohan-kecerobohan kami dalam tindakan kami, serta teguhkan kiranya pendirian kami, serta tolonglah kami menghadapi kaum yang kafir." sehingga Allah mengaruniakan kepada orang-orang tersebut, karunia di dunia beserta karunia yang berkenan di Ahirat; sungguh Allah menyukai golongan yang berbuat baik. (Ayat:146-148)
Baris 74:
* Dan sungguh apabila kalian dibunuh atau mati untuk Kehendak Allah, tentulah pengampunan dari Allah beserta KasihNya merupakan hal yang terbaik dibanding hal-hal yang mereka tumpuk, apabila kalian semua meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah; kelak diri kalian dihimpun; maka disebabkan Kasih dari Allah sehingga dirimu berlaku lemah lembut terhadap mereka; sekiranya dirimu bersikap keras, berhati kasar, tentu mereka menjauhkan diri dari sekitarmu; oleh karena itu maafkan mereka serta mohonkan pengampunan untuk mereka, serta bermusyawarahlah dengan mereka dalam berbagai urusan; kemudian apabila dirimu telah menegaskan diri, maka hendaklah menaruh kepercayaan kepada Allah; sungguh Allah mengasihi golongan yang menaruh kepercayaan kepada Dia. (Ayat:157-159)
* Apabila Allah yang membela kalian, tentulah tiada yang dapat mengalahkan kalian; sedangkan jika Allah membiarkan kalian, lalu siapa gerangan yang sanggup menyelamatkan diri kalian sesudah itu? oleh sebab itu, hendaknya kepada Allah; golongan beriman menaruh kepercayaan. (Ayat:160)
* Dan tidaklah seorang nabi berkhianat; barangsiapa yang berkhianat maka pada Hari Kiamat orang itu akan datang membawa perkara yang ia khianati; kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan setimpal dengan segala hal yang telah dikerjakan, sedang mereka tidak dizalimi.<br /> Apakah orang yang mengikuti hal-hal yang perkenan Allah, sama dengan orang yang menjadikan diri ditimpa murka dari Allah serta tempat kesudahan orang itu merupakan Jahanam? bahwa demikian itulah merupakan tempat kembali terburuk; orang-orang itu berada dalam kedudukan tertentu di sisi Allah, serta Allah Maha Mengawasi hal-hal yang mereka kerjakan.<br /> Sungguh Allah telah memberi karunia untuk orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus kepada orang-orang tersebut, seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada orang-orang tersebut tentang ayat-ayat Allah, supaya memurnikan orang-orang tersebut, serta mengajarkan kepada orang-orang tersebut tentang Al-Kitab serta Hikmah; bahwasanya sebelum itu, orang-orang tersebut berada dalam kesesatan yang nyata; dan mengapa ketika kalian ditimpa musibah, padahal kalian telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuh kalian, serta kalian berkata: "Dari mana datangnya hal ini?" Katakanlah: "Hal yang demikian berasal dari diri kalian sendiri." ketahuilah bahwa Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu
* Bahwa hal-hal yang menimpa dirimu pada hari bertemunya dua pasukan, maka hal itu adalah atas izin Allah, serta supaya Allah mengetahui orang-orang yang beriman; serta supaya Allah mengetahui orang-orang yang munafik; apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah berperang untuk Kehendak Allah atau majulah." orang-orang itu mengatakan: "Sekiranya kami telah mengetahui cara berperang, tentulah kami mengikuti kalian" pada hari itu diri mereka lebih cenderung dengan kekafiran dibanding keimanan; bahwa orang-orang itu mengatakan melalui mulut orang-orang itu tentang perkara yang tidak terkandung dalam kalbu orang-orang itu; sungguh Allah lebih mengetahui perkara yang orang-orang itu sembunyikan; orang-orang itu mengatakan kepada saudara-saudara mereka: "Sekiranya mereka meniru tindakan kami tentulah mereka tidak terbunuh." Katakanlah: "Hindarilah kematian terhadap diri kalian, apabila kalian memang golongan yang sanggup!" (Ayat:
* Jangan kamu menganggap orang-orang yang gugur untuk Kehendak Allah, bahwa orang-orang itu telah mati; yang sebenarnya orang-orang tersebut itu hidup dengan mendapat karunia di sisi Tuhan mereka, orang-orang tersebut berada dalam keadaan bersuka cita disebabkan karunia Allah yang Dia anugerahkan untuk mereka, serta orang-orang tersebut berbahagia terhadap golongan yang masih tinggal di belakang, yang golongan itu belum menyusul orang-orang tersebut, bahwasanya takkan ada kekhawatiran terhadap orang-orang tersebut serta orang-orang tersebut takkan bersedih hati; sebab orang-orang tersebut bersukacita terhadap anugerah serta karunia berlimpah dari Allah, ketahuilah bahwa Allah tidak menyia-nyiakan upah golongan beriman. (Ayat:169-171)
* Orang-orang yang menaati perintah Allah beserta RasulNya sesudah orang-orang itu mendapat luka; bahwa untuk orang-orang yang berbuat kebaikan maupun yang bertakwa di antara mereka telah disediakan upah yang besar; orang-orang yang apabila ada yang mengatakan kepada mereka: "Sungguh terdapat segolongan orang telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang dirimu, oleh karena itu takutlah terhadap mereka", maka perkataan itu menambah keimanan pada diri orang-orang tersebut sehingga orang-orang tersebut menjawab: "Cukuplah Allah sebagai Pelindung Terbaik."
* Sesungguhnya tak lain setan beserta golongan pengikutnya yang mempertakuti kalian, oleh karena itu janganlah kalian takut terhadap mereka melainkan takutlah terhadap Aku jika kalian memang golongan beriman. (Ayat:175)
* Janganlah kamu berduka cita terhadap orang-orang yang lebih menghendaki kekafiran; ketahuilah bahwa orang-orang itu tidak sedikit pun merugikan Allah, kelak Allah takkan memberi suatu bagian untuk orang-orang itu di Akhirat, serta untuk orang-orang itu telah disediakan Azab yang pedih. (Ayat:176)
|