Kapal penjelajah Italia Zara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k minor fix
k minor fix
Baris 66:
|partof=
|codes=
|commanders=[[Carlo Cattaneo]]
|operations=
[[Periode antarperang]]:
Baris 139:
Armada kapal Italia mencoba lagi untuk mengadang sebuah konvoi [[Britania Raya|Inggris]] di bagian timur Mediterania, tepatnya di selatan [[Kreta]] pada akhir Maret. Operasi itu berujung pada [[Pertempuran Tanjung Matapan]] yang terjadi pada 27-29 Maret. Namun, pada sebagian besar pertempuran di siang hari, ''Pola'' dan kapal dalam Divisi ke-3 tidak menyaksikan aksi tersebut karena diperintahkan agar menetap di markas untuk mengantisipasi serangan susulan oleh Inggris. Dalam pertempuran siang hari, ''Vittorio Veneto'' ditorpedo oleh pesawat-pesawat dari [[kapal induk]] Inggris {{HMS|Formidable|R67|2}} dan terpaksa mundur.<ref>Bennett, hal. 121-124</ref> Serangan udara kedua dan ketiga pun dilancarkan oleh Inggris. Pesawat-pesawat tersebut sebenarnya mengincar ''Vittorio Veneto'',<ref>Greene & Massignani, hal. 153</ref> tetapi mereka gagal untuk menenggelamkan ''Vittorio Veneto'' yang dilindungi oleh kapal-kapal Italia lainnya menggunakan [[kabut asap]]. Serangan para [[pesawat pengebom torpedo]] [[Fairey Swordfish]] tersebut malah mengenai ''Pola'' dan merusak lambungnya di sisi ''[[Port dan starboard|starboard]]''. Di tengah kebingungan, ''Pola'' hampir bertabrakan dengan ''Fiume'' dan terpaksa berhenti, yang membuatnya tidak bisa melakukan gerakan menghindar.<ref name="O'Hara, hal. 91">O'Hara, hal. 91</ref> Walhasil, tiga kompartemennya dipenuhi [[air]] dan melumpuhkan lima [[pendidih]] serta saluran [[uap]]nya yang terhubung dengan [[turbin]], sehingga ''Pola'' tak bisa bergerak.<ref name="O'Hara, hal. 91"/><ref>Stephen, hal. 61</ref>
 
Pada pukul 20.10, komandan armadanya, Laksamana [[Angelo Iachino]], tidak sadar kalau kondisi ''Pola'' sudah tidak fit lagi, sehingga ia tertinggal di belakang. Mengatahui hal itu, Lachino meminta [[Carlo Cattaneo]] untuk mengirim dua kapal perusak untuk menolong ''Pola''. Namun, Lachino malah mengerahkan ''Zara'', ''Fiume'', dan empat kapal perusak untuk melindungi ''Pola'' pada pukul 21.06. Cattaneo bertindak demikian karena mengira bahwa armada kapal Inggris berjarak agak jauh.<ref name="azioninavali">Fioravanzo, hlmhal. 382-504</ref>{{#tag:ref|Pada saat itu, semua kapal-kapal Italia tersebut tidak dipasangi [[radar]]. Sehingga kemampuan mereka untuk mendeteksi musuh tidak maksimal.<ref>Garzke & Dulin, hal. 383</ref>|group=nb}}
 
Sementara itu pada waktu yang sama, kapal penjelajah Inggris {{HMS|Orion|85|6}}, mendeteksi keberadaan ''Pola'' di [[radar]] dan melaporkan lokasi ''Pola''.<ref>O'Hara, hal. 92</ref> Armada kapal [[Britania Raya|Inggris]], yang terdiri dari kapal tempur {{HMS|Valiant|1914|2}}, {{HMS|Warspite|03|2}}, dan {{HMS|Barham|04|2}}, pada saat itu hanya berjarak sekitar {{convert|50|nmi|abbr=on}}.<ref>Smith, hal. 138</ref> Kapal-kapal Inggris itupun langsung mendekat ke arah para kapal Italia berdasarkan petunjuk dari radar. Pada pukul 22.10, ''Pola'' berada sekitar {{convert|6|nmi}} dari ''Valiant''. Para kru pengintai dari kapal ''Pola'' melihat ada sebuah kapal yang mengarah ke mereka. Mereka mengira kalau kapal itu adalah teman, jadi para kru tersebut menembakkan suar merah untuk menuntun kapal "teman" tersebut. Sekitar 20 menit kemudian, kapal-kapal Inggris menembaki ''Zara'' dan ''Fiume'' dengan [[lampu sorot]] dan seketika juga langsung menggempur ''Zara'', ''Fiume'', dan dua kapal perusak dalam jarak dekat.<ref>O'Hara, hal. 93-94</ref> ''Zara'' terkena empat tembakan dari ''Warspite''. Selang waktu beberapa menit, ''Zara'' terkena lima tembakan lagi dari ''Valiant''. Kapal perusak {{HMAS|Stuart|D00|6}} meluncurkan beberapa [[torpedo]] pada ''Zara'' dan salah satunya mengenai ''Zara''. Kapal perusak {{HMS|Havock|H43|2}} meluncurkan empat torpedo lagi, namun hasilnya tidak diketahui.<ref>Bennett, hal. 129</ref> Para [[kapal tempur]] Inggris pun berubah haluan untuk menghindari serangan torpedo dari para kapal perusak milik Italia yang masih bertahan.{{#tag:ref|Meski karena ketiadaan radar, kekalahan divisi kapal penjelajah berat tersebut dikaitkan dengan kesalahan Cattaneo<ref>Giorgerini, op. cit., hal. 315-321</ref> Itu karena Cattaneo memosisikan keempat kapal perusak dari Skuadron ke-9 dibelakang kapal-kapal penjelajahnya. Seharusnya ia memosisikan keempat kapal perusak di depannya (yang secara logika lebih aman), dengan membuat "perisai" kapal perusak untuk mengetahui apakah mereka sedang dibuntuti kapal musuh atau tidak.<ref name="azioninavali"/> Sehingga akan memungkinkan kapal-kapal berat mendapat pemberitahuan dan dapat memilih untuk bertempur atau untuk melarikan diri.|group=nb}}