Pelumasan vagina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 18 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q536554
+
Baris 1:
[[File:Female sexual arousal.JPG|thumb|''Left'': Vulva dalam keadaan tidak terangsang<br> ''Right'': Pelumasan vagina kadang menjadi terlihat setelah gairah seksual]]
'''Lubrikasi vaginal''' adalah cairan yang secara alami diproduksi dan mengurangi [[gaya gesek]] selama [[hubungan seksual]]. Cairan ini sering diproduksi pada saat rangsangan seksual. '''Keringnya vagina''' adalah kondisi ketika lubrikasi ini tidak cukup. Cairan lubrikasi mengandung [[air]], [[piridina]], [[skualena]], [[urea]], [[asam asetat]], [[asam laktat]], kompleks [[alkohol]] dan [[diol]], [[keton]], dan [[alkanal]].<ref>{{cite web | url = http://www.the-clitoris.com/f_html/fluids.htm | title = The-Clitoris.com: Female Body Fluids | accessdate = 2007-10-22}}</ref>
'''Lubrikasi vagina''' adalah cairan yang diproduksi secara alami untuk [[pelumas|melumasi]] [[vagina]] wanita. Pelumasan vagina selalu ada, namun produksi meningkat secara signifikan menjelang [[ovulasi]] dan selama [[rangsangan seksual]] untuk mengantisipasi [[hubungan seksual]]. Kekeringan vagina adalah kondisi di mana pelumasan ini tidak mencukupi, dan terkadang pelumas buatan digunakan untuk menambahnya. Tanpa pelumasan yang cukup, hubungan seksual bisa menyakitkan bagi wanita maupun pasangan laki-laki mereka. Lapisan vagina tidak memiliki kelenjar, dan karena itu vagina harus mengandalkan metode pelumasan lainnya. Plasma dari dinding vagina yang disebabkan pembengkakan vaskular dianggap sebagai sumber pelumas utama, dan [[kelenjar Bartholin]] yang berada sedikit di bawah kiri dan kanan introitus (lubang vagina), juga mengeluarkan [[lendir]] untuk menambah sekresi dinding vagina. Menjelang ovulasi, [[mukus serviks]] memberikan pelumasan tambahan.
 
==Emisi Catatan kaki vagina==
{{Main|Vaginal discharge}}
{{reflist}}
===Komposisi===
[[File:Female Genital Organs (frontal view) detailed macro.jpg|thumb|Vulva yang dilumasi secara alami.]]
[[File:Vulva with vaginal fluid.jpg|thumb|Vulva yang tidak dipangkas dengan beberapa pelumasan vagina.]]
Cairan pelumas mengandung air, [[piridin]], [[skualena]], [[urea]], [[asam asetat]], [[asam laktat]], [[alkohol]] kompleks dan [[glikol]], [[ketone]], dan [[aldehida]].<ref>{{cite web|url=http://www.the-clitoris.com/female_body_fluids#.UnXle_mVPeM|title=The-Clitoris.com: Female Body Fluids|last=|first=|date=|website=|archive-url=https://web.archive.org/web/20160620231043/http://www.the-clitoris.com/female_body_fluids|archive-date=2016-06-20|dead-url=yes|accessdate=2007-10-22}}</ref> Cairan lubrikasi ini dapat bervariasi dalam konsistensi, tekstur, rasa, warna, dan bau, tergantung pada gairah seksual, fase siklus menstruasi, adanya infeksi, obat-obatan tertentu, faktor genetik, dan diet.
 
Cairan vagina sedikit asam dan bisa menjadi lebih asam dengan [[penyakit menular seksual] tertentu. Normalnya [[pH]] cairan vagina antara 3,8 dan 4,5<ref>{{cite web | url = http://www.freshpatents.com/Device-and-method-for-identifying-and-treating-vaginal-affections-dt20070920ptan20070218132.php | title = Device and Method for Identifying and Treating Vaginal Affections | accessdate = 2007-10-18}}</ref><ref name="Vaginal2000-Moses">{{cite web | author = Moses, Scott, MD | year = 2000 | url = http://www.fpnotebook.com/GYN78.htm | title = Vaginal Fluid pH | work = Family Practice Notebook, LLC | accessdate = 2007-02-04 |archiveurl = https://web.archive.org/web/20070106010107/http://www.fpnotebook.com/GYN78.htm |archivedate = 2007-01-06}}</ref> whereas male [[semen]] is typically between 7.2 and 8.0 (a neutral substance has a pH of 7.0).<ref>{{cite web|url=http://www.uhmc.sunysb.edu/urology/male_infertility/SEMEN_ANALYSIS.html |title=Semen analysis |accessdate=2007-10-18 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071017033415/http://www.uhmc.sunysb.edu/urology/male_infertility/SEMEN_ANALYSIS.html |archivedate=October 17, 2007 }}</ref>
== Pranala luar ==
* [http://www.mayoclinic.com/health/vaginal-dryness/DS00550 Mayo Clinic - Vaginal dryness]
* [http://www.cnn.com/HEALTH/library/DS/00550.html CNN.com: Vaginal Dryness]
 
===Produksi===
{{biologi-stub}}
Vagina manusia dilayani oleh saraf yang merespons [[vasoactive intestinal polypeptide]] (VIP). Sebagai konsekuensinya, VIP menginduksi peningkatan aliran darah vagina disertai dengan peningkatan pelumasan vagina. Temuan menunjukkan bahwa VIP dapat berpartisipasi dalam pengendalian perubahan fisiologis lokal yang diamati selama gairah seksual: vasodilatasi genital dan peningkatan pelumasan vagina.<ref>{{cite journal | pmid = 3432128 | volume=8 | issue=5 | title=Vasoactive intestinal polypeptide (VIP) provokes vaginal lubrication in normal women | year=1987 |vauthors=Ottesen B, Pedersen B, Nielsen J, Dalgaard D, Wagner G, Fahrenkrug J | pages=797–800 | doi=10.1016/0196-9781(87)90061-1 | journal=Peptides}}</ref>
 
==Kekeringan vagina==
[[Kategori:Cairan tubuh]]
Pelumasan yang tidak cukup atau kekeringan vagina pada wanita dapat menyebabkan [[dispareunia]], yang merupakan jenis [[kelainan seksual]]. Sementara kekeringan vagina dianggap sebagai indikator [[gangguan gairah seksual wanita]], sunat laki-laki memperparah kekeringan vagina wanita saat bersenggama.<ref>{{Cite journal |author=Gregory Boyle |date=12 September 2003|title=Effects of male circumcision on female arousal and orgasm |journal= Journal of the New Zealand Medical Association |volume=116 |issue=1181 |url=http://www.nzma.org.nz/__data/assets/pdf_file/0010/17974/Vol-116-No-1181-12-September-2003.pdf |accessdate=2010-01-20 }}</ref> Kekeringan vagina juga bisa diakibatkan oleh rangsangan dan stimulasi yang tidak mencukupi atau akibat perubahan hormonal yang disebabkan oleh [[menopause]] (berpotensi menyebabkan [[vaginitis atrofi]]), [[kehamilan]], atau menyusui. Iritasi dari krim kontrasepsi dan busa juga bisa menyebabkan kekeringan, seperti juga ketakutan dan cemas tentang keintiman seksual. Kekeringan vagina juga bisa menjadi gejala [[Sindrom Sjögren]] (SS), sebuah [[kondisi kronis|kronis]] [[kelainan autoimun]] di mana tubuh menghancurkan [[kelenjar]] penghasil kelembapan.
 
Obat-obatan tertentu, termasuk beberapa obat antihistamin, serta kondisi dalam hidup seperti kehamilan, [[laktasi]], [[menopause]], [[penuaan|penuaan]] atau penyakit seperti [[diabetes]], akan menghambat pelumasan. Obat dengan efek [[antikolinergik]] atau [[simpatomimetik]] akan mengeringkan jaringan mukosa atau "basah" vagina. Obat-obatan tersebut mencakup banyak obat umum untuk penyakit alergi, kardiovaskular, psikiatri, dan kondisi medis lainnya. [[Gabungan pil kontrasepsi oral|Kontrasepsi oral]] juga dapat meningkatkan atau menurunkan pelumasan vagina.
 
Wanita tua yang memproduksi lebih sedikit pelumasan vagina dan mengurangi tingkat [[estrogen]] dapat dikaitkan dengan peningkatan kekeringan vagina.<ref name="sexualityandu.ca">{{cite web|title=SEXUALITY IN OLDER WOMEN AND THEIR PARTNERS: AGE-RELATED FACTORS THAT IMPACT SEXUAL FUNCTIONING|url=http://sexualityandu.ca/health-care-professionals/sexuality-in-older-women-and-their-partners/age-related-health-changes|year=2008|publisher=sexualityandu.ca|accessdate=10 August 2010}}</ref>
 
==Pelumas buatan==
{{Main article|Pelumas pribadi}}
Bila seorang wanita mengalami kekeringan vagina sebelum melakukan aktivitas seksual, hubungan seksual mungkin tidak nyaman atau menyakitkan baginya. Sebuah [[pelumas pribadi]] dapat diterapkan pada lubang vagina, penis, atau keduanya, untuk menambah pelumasan yang diproduksi secara alami dan mencegah atau mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa sakit. Meski jarang diaplikasikan, cairan [[supositori] vagina juga dapat dimasukkan sebelum melakukan hubungan intim.
 
[[Pelumas berbasis minyak]] dapat melemahkan lateks dan mengurangi keefektifan [[kondom]], [[sarung tangan lateks]], atau [[bendungan gigi]] sebagai salah satu bentuk [[kontrol kelahiran]] atau untuk perlindungan dari penyakit menular seksual, jadi pelumas berbasis air atau berbaais silikon sering digunakan sebagai gantinya. Penggunaan pelumas buatan bisa membuat hubungan seksual kurang menyakitkan bagi wanita, namun tidak mengatasi penyebab kekeringan vagina itu sendiri.
 
Baik [[minyak canola]] maupun [[minyak mineral]] direkomendasikan oleh ''[[American Society for Reproductive Medicine]]'' sebagai jenis [[pelumas pribadi]] yang tetap mempertahankan kesuburan.<ref>{{cite web
| url = http://www.sart.org/uploadedFiles/ASRM_Content/News_and_Publications/Practice_Guidelines/Committee_Opinions/optimizing_natural_fertility(1).pdf
| title = Optimizing Natural Fertility
| accessdate=2013-11-11}}{{Dead Link}}</ref>{{Dead Link}}
 
==Seks kering==
Beberapa wanita (khususnya wanita Sub-Sahara) mempraktikkan [[seks kering]], yang melibatkan penghilangan pelumasan vagina dengan cara tertentu.<ref name=IFPP>International Family Planning Perspectives, Volume 24, Number 2, June 1998, [http://www.guttmacher.org/pubs/journals/2409398.html Vaginal Drying Agents and HIV Transmission] by Karen E. Kun.</ref> The rationale for the practice seems to be for cleansing purposes and to enhance the sexual pleasure of the penetrating partner.<ref>[https://www.jstor.org/pss/3775349 Local voices: What some Harare men say about preparation for sex]</ref> However, besides making sexual intercourse painful for the female,<ref name="cirp.org">[http://www.cirp.org/library/disease/HIV/baleta1/ Concern voiced over "dry sex" practices in South Africa<!-- Bot generated title -->]</ref> praktik ini diyakini dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual bagi kedua pasangan,<ref name="cirp.org"/> seperti [[HIV]], yang risiko penularannya meningkat dengan laserasi di jaringan vagina akibat kurangnya pelumasan.<ref>[http://www.salon.com/1999/12/10/drysex/ "Dry sex" worsens AIDS numbers in southern Africa - Salon.com<!-- Bot generated title -->]</ref>
 
==Lihat pula==
*[[Zona AFE]]
*[[Kelenjar Bartholin]]
*[[Ejakulasi wanita]]
*[[G-spot]]
*[[Precum]]
*[[Kelenjar Skene]]
*[[Spinnbarkeit]], Kelenturan lendir serviks yang terkait dengan ovulasi; Salah satu ciri sekresi ini adalah melumasi vagina
*[[Sindrom syok toksik]], terkait dengan penggunaan [[tampon]] yang terlalu mengeringkan pelumasan vagina
*[[Spons uretra]]
 
==Referensi==
{{Reflist|30em}}
 
== Pranala luar ==
{{commons category|Vaginal lubrication}}
* [http://www.mayoclinic.com/health/vaginal-dryness/DS00550 Mayo Clinic - Vaginal dryness]
*[http://www.34-menopause-symptoms.com/vaginal-dryness.htm Menopause Symptoms - Vaginal dryness]
 
{{seks}}
 
{{DEFAULTSORT:Pelumasan vagina}}
[[Category:Rangasangan seksual]]
[[Category:Ginaekologi]]
[[KategoriCategory:Cairan tubuh]]
[[Category:Vagina]]