Azrul Ananda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 78:
|box_width =
}}
'''Azrul Ananda''' ({{lahirmati|[[Samarinda]], [[Kalimantan Timur]]|4|7|1977}}) adalah CEO dari [[Grup Jawa Pos]] atau ''Jawa Pos News Network'' (JPNN) dan juga Presiden klub sepakbola terkenal di Indonesia [[Persebaya Surabaya]]. Ia adalah putra dari mantan [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia| (Menteri BUMN]]), [[Dahlan Iskan]] yang merupakan CEO Grup Jawa Pos sebelumnya dan Nafsiah Sabri, wanita berdarah [[Banjar]] asal [[Samarinda]]<ref>[http://www.radarbanjarmasin.co.id/berita/detail/57044/ketika-dahlan-iskan-mendadak-muncul-di-banjarmasin.html Ketika Dahlan Iskan Mendadak Muncul di Banjarmasin] - Radar Banjarmasin Online</ref>. Ia adalah lulusan dari ''International Marketing'' [[Universitas California]], [[Amerika Serikat]]. Lewat program ''DetEksi'' (rubrik Jawa Post yang membahas gaya hidup remaja) yang dibuatnya, Jawa Pos berhasil mendapatkan penghargaan ''World Young Reader Prize'' pada tahun [[2011]], bersaing dengan surat kabar-surat kabar internasional seperti ''Wall Street Journal'', ''Chicago Tribune'' dan ''Yomiuri Shimbun'' ([[Jepang]]). Kelanjutan dari rubrik ''DetEksi'' ini menghasilkan ''Development Basketball League'' (DBL), kompetisi bola basket yang diikuti oleh siswa [[SMA]] di seluruh Indonesia.
 
== Referensi ==