Kapal perusak Jepang Yamagumo (1937): Perbedaan antara revisi

{{nihongo|'''''Yamagumo'''''|山雲|"Awan Gunung"}}<ref>Nelson. ''Japanese-English Character Dictionary''. hal. 346, 942</ref> adalah sebuah [[kapal perusak]] keenammilik [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] yang terlibat dalam [[Perang Dunia II]]. Ia merupakan kapal ke-enam dari [[Kapal perusak kelas Asashio|kelas Asashio]]. Ia selesai dibuat pada tahun 1937.<ref>{{cite web|url=http://homepage2.nifty.com/nishidah/e/stc0427.htm|title=Asashio class 1st class destroyers|last=Nishidah|first=Hiroshi|year=2002|work=Materials of the Imperial Japanese Navy|publisher=}}</ref>

Pada saat [[Perang Pasifik]] pecah, ia dimasukkan ke dalam Armada Serbu Spesial ke-3 yang bertugas menginvasi Filipina. Pada 31 Desember, ia harus diperbaiki akibat terkena [[ranjau laut]] hingga Agustus 1942. Kemudian ia dalam beberapa konvoi escort, termasuk diantaranya mengawal ''{{ship|Kapal tempur Jepang|Yamato||2}}'' dan ''{{ship|Kapal tempur Jepang|Musashi||2}}''. Ia berjasa dalam menenggelamkan kapal selam {{USS |Sculpin|SS-191|6}} pada tanggal 19 November 1943. Hingga..

Tanggal 22 Oktober 1944, [[Pertempuran Teluk Leyte]] pun dimulai. Pada saat itu Yamagumo tergabung dalam armada yang dipimpin oleh Admiral Shouji Nishimura (dikenal dengan Armada Nishimura). Bersama Fusou, Yamashiro, Mogami, Michishio, Asagumo, dan Shigure, Yamagumo berangkat dari Brunei. Sesampainya di Selat Surigao pada dinihari 25 Oktober 1944, mereka disambut oleh Armada Pendukung ke-7 milik [[Amerika Serikat]]. Terjadi pertempuran dikenal dengan nama BattlePertempuran ofSelat Surigao Strait. Pertempuran ini lebih tepat digambarkan sebagai pembantaian. Yamagumo sendiri tenggelam setelah ditorpedo oleh {{USS |McDermut|DD-677|6}}. Dari pertempuran tersebut hanya Shigure yang berhasil selamat.