Pompeii: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 17:
 
Saat ini kota Pompeii merupakan salah satu dari [[Situs Warisan Dunia UNESCO]].
[[Berkas:Pompeii1.jpg|rightka|thumbjmpl|250px|Puing]]
 
== Lokasi ==
 
[[Berkas:Vesuvius 79 AD eruption-la.svg|thumbjmpl|rightka|350px|Pompeii dan Campania Romawi.]]
Pompeii terletak pada koordinat {{coord|40|45|00|N|14|29|10|E|}}, sebelah tenggara kota Napoli, dekat dengan kota modern Pompei saat ini. Kota ini berdiri di lokasi yang terbentuk dari aliran lava ke arah utara di hilir [[Sungai Sarno]] (zaman dulu bernama "Sarnus"). Saat ini daratan ini agak jauh letaknya di daratan, namun dahulu merupakan daerah yang dekat dengan pantai.
 
Baris 50:
 
=== Penemuan kembali ===
[[Berkas:Pompeii4.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Fresko dekoratif: ''"Dewi Europa dan sang Lembu"'']]
Sejarah mencatat pada 24 Agustus tahun 79, Gunung Vesuvius meletus dahsyat. Awan panas, batuan dan abu membara menghujam ke dua kota, Pompeii dan Herculaneum. Lapisan debu tebal menutupi dua buah kota yang lokasinya dekat dengan kaki gunung Vesuvius, sehingga kedua kota ini menjadi hilang dan terlupakan.
 
Baris 59:
 
Raja [[Charles III dari Spanyol|Charles VII dari dua Sisilia]] sangat tertarik dengan temuan-temuan ini bahkan hingga ia diangkat menjadi raja Spanyol. [[Giuseppe Fiorelli]] mengambil tanggung jawab ekskavasi pada [[1860]]. Hingga saat itu Pompeii dan Herculaneum dianggap telah hilang selamanya. Di kemudian hari, Giuseppe Fiorelli adalah orang yang menyarankan penggunaan teknik injeksi [[plester]] terhadap ruangan kosong dalam tubuh korban Vesuvius yang sudah hancur untuk membentuk kembali permukaan tubuh mereka secara sempurna.
[[Berkas:Pompeii5.jpg|thumbjmpl|Pasangan penduduk Pompeii]]
 
''Forum'' (bangunan untuk keperluan sosial), pemandian, beberapa rumah/gedung dan sejumlah villa telah dapat diselamatkan dengan baik. Sebuah hotel (dengan luas 1000 meter persegi) ditemukan dekat dengan lokasi kota. Hotel ini lalu dinamakan "Grand Hotel Murecine".
Baris 65:
Fakta menyatakan bahwa Pompeii merupakan satu-satunya situs kota kuno di mana keseluruhan struktur topografinya dapat diketahui dengan pasti tanpa memerlukan modifikasi atau penambahan. Kota ini tidak dibagi sesuai dengan pola-pola kota Romawi pada umumnya dikarenakan permukaan tanah yang tidak datar (kota ini berada di kaki gunung). Namun jalan-jalan di kota ini dibuat lurus dan berpola pada tradisi murni Romawi kuno, permukaan jalan terdiri dari batu-batu poligon dan memiliki bangunan-bangunan rumah dan toko-toko di kedua sisi jalan, mengikuti [[Decumanus Maximus|decumanus]] dan [[Cardus Maximus|cardusnya]]. ''Decumanus'' adalah jalan-jalan yang merentang dari timur ke barat, sementara ''cardus'' merentang dari utara ke selatan.
 
[[Berkas:PompeiiStreet.jpg|thumbjmpl|180px|leftkiri|Sebuah jalan sepi di Pompeii]]
 
Sebuah bidang penelitian penting saat ini berkaitan dengan struktur-struktur, yang kini sedang diperbaiki, pada masa letusan (kemungkinan rusak pada waktu gempa pada tahun 62). Sebagian dari lukisan-lukisan tua yang rusak agaknya tertutup dengan lukisan-lukisan yang lebih baru, dan alat-alat modern digunakan untuk menemukan kembali gambaran dari fresko-fresko yang telah lama tersembunyi. Alasan tentang mengapa struktur-struktur ini masih diperbaiki 10 tahun setelah letusan itu adalah kenyataan bahwa frekuensi ledakan menjelang ledakan yang hebat itu semakin kecil.
Baris 72:
 
Pada penggalian-penggalian awal situs ini, sesekali ditemukan lubang di dalam lapisan abu yang berisi sisa-sisa tulang manusia. Giuseppe Fiorelli mengusulkan untuk mengisi ruang-ruang kosong itu dengan semen. Apa yang dihasilkan adalah bentuk-bentuk yang sangat akurat dan mengerikan dari ''Pompeiani'' (warga Pompeii) yang gagal melarikan diri, dalam saat-saat terakhir hidup mereka (lihat [http://www.marketplace.it/pompeiruins/orto.htm], [http://www.marketplace.it/pompeiruins/orto2.htm], [http://www.marketplace.it/pompeiruins/orto3.htm]). Untuk sebagian dari mereka, ungkapan ketakutan itu cukup jelas kelihatan.
[[Berkas:Pompeii Garden of the Fugitives 02.jpg|thumbjmpl|180px|rightka|Para korban letusan]]
 
Para [[geologi|geolog]] telah menggunakan sifat-sifat magnetik dari batu-batu dan serpihan-serpihan yang ditemukan di Pompeii untuk memperkirakan temperatur aliran piroklaktik yang mengubur kota itu. Ketika batu yang meleleh itu membeku kembali, mineral magnetik dalam batu itu mencatat arah [[bidang magnet]] Bumi. Bila bahan itu dipanaskan melampaui temperatur tertentu, yang dikenal sebagai [[Titik Curie|temperatur Curie]], bidang magnetnya mungkin akan dimodivikasi atau sama sekali diatur kembali.
Baris 79:
 
== Temuan unik ==
[[Berkas:Pompeii8.jpg|thumbjmpl|rightka|Fresko-fresko Pompeii yang dapat diselamatkan menawarkan pengetahuan yang tiada bandingnya mengenai kebudayaan dari kota purbakala ini]]
 
Kota Pompeii memberikan gambaran sesaat mengenai kehidupan kota Romawi pada abad pertama. Gambaran sesaat ini memperlihatkan bahwa Pompeii merupakan kota yang sangat hidup sebelum terjadinya letusan gunung. Bukti-bukti memberi petunjuk hingga ke hal yang amat detail dari kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, pada lantai sebuah rumah (rumah Sirico) sebuah tulisan terkenal ''Salve, lucru'' (Selamat datang, uang), mungkin dimaksudkan sebagai humor, menunjukkan kepada kita perusahaan perdagangan yang dimiliki oleh dua sejawat, Sirico dan Nummianus (namun nama ini mungkin hanya julukan, karena ''nummus'' berarti mata uang, uang). Di rumah-rumah lainnya, terdapat banyak gambaran terinci mengenai profesi dan kategori, seperti pekerja binatu (''Fullones''). Kendi-kendi anggur bertuliskan ''Vesuvinum'' (istilah permainan kata dalam perdagangan). [[Grafiti]] yang dipahat di dinding memberitahu kita akan nama suatu jalan.
 
[[Berkas:Pompeii9.jpg|leftkiri|thumbjmpl|Teatro Grande "Teater Besar" dengan kapasitas penoton yang banyak terletak di sebelah teater Piccollo]]
 
Ketika letusan terjadi, kota Pompeii mungkin memiliki penduduk sejumlah 20.000 orang dan berlokasi di area di mana orang Roma memiliki vila-vila liburan mereka. Banyak pelayanan yang disediakan di kota Pompeii ditemukan, misalnya: ''Macellum'' (pasar raya menyediakan makanan), ''Pistrinum'' (penggilingan gandum), ''Thermopolium'' (sejenis bar yang menyediakan minuman dingin dan panas), ''cauporioe'' (restoran kecil), dan sebuah amfiteater.
Baris 115:
Rexford (Rex) Phillips, alias “Rexino Mondo,” menulis, menyanyikan, membacakan serta memproduksi sebuah "buku audio" 210 menit berjudul ''Messenger From Pei'' (Utusan dari Pei). Buku ini mengisahkan penugasannya di Kompi Khusus ke-10 dari [[Angkatan Darat AS]] di [[Perang Korea|Korea]]. Di sana ia berjumpa, bersahabat dan akhirnya menjalin hubungan yang akrab dengan aktris [[Debbie Reynolds]]. Berbagai arus bolak-balik membawa mereka dalam suatu perjalanan ke kehidupan masa lampau, dan khususnya dalam pelarian mereka dari "Pei yang dekaden", tepat sebelum kehancuran total kota itu, bersamaan dengan hari-hari terakhir "Pompeii", bakal anaknya yang rusak akhlaknya. Karya ini dibuat pada 1992 dan diedarkan secara terbatas.
 
[[Berkas:Palestra, Pompeii.jpg|thumbjmpl|centerpus|500px|Palaestra Pompeii dilihat dari puncak dinding stadion. Bagian tengah kiri yang mencekung diisi dengan air dan digunakan untuk latihan berenang atau permainan pertempuran laut. Di sebelah kanan (agak tertutup oleh batang pohon) adalah barisan pokok-pokok pohon yang menjadi arang, sisa-sisa pohon (masing-masing seratus tahun usianya) dari palaestra yang terbakar dalam [[ledakan gunung berapi]] tahun 79. Di antara mereka dan deretan tiang, terdapat barisan pepohonan muda yang baru ditanam sebagai penggantinya.]]
 
== Lihat pula ==