Tim nasional sepak bola Monako: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 9:
| Captain =
| Most caps = [[Éric Fissore]] and [[Yohan Garino]] (10)
| Top scorer = [[Leschner Olivier]] (
| pattern_la1=|pattern_b1=|pattern_ra1=|
leftarm1=FFFFFF|body1=FFFFFF|rightarm1=FFFFFF|shorts1=FFFFFF|socks1=FF0000|
pattern_la2=|pattern_b2=|pattern_ra2=|
leftarm2=FF0000|body2=FF0000|rightarm2=FF0000|shorts2=FF0000|socks2=FF0000|
| First game = {{timnas|Monako}}
| Largest win = {{timnas|Monako}} 13 - 1 {{timnas|Chechnya}}{{br}}([[Cap d'Ail]], [[Perancis]]; [[18 Februari]], [[2006]])
| Largest loss = {{timnas|Sápmi}}
| World cup apps =
| World cup first =
Baris 26:
{{PAGENAME}} mewakili [[Monako]].
Monako bukan anggota [[FIFA]] maupun [[UEFA]] dan tidak berpartisipasi pada turnamen internasional. Tujuan Federasi sepak bola Monako, yang mengontrol tim, adalah to gain officially recognized status. Monako adalah anggota dari [[NF-Board]], organisasi matches for unrecognized tim nasional, dan menerima undangan untuk ambil bagian in the inaugural [[Piala Dunia VIVA]]. Pada kompetisi itu, Monako menjadi juara kedua untuk pertama kalinya, setelah dikalahkan Sápmi
Bagaimanapun juga, Monako, mempunyai klub paling sukses, [[AS Monaco FC]], yang dimainkan hampir semuanya merupakan pemain sepak bola non-Monako di [[Ligue 1]] [[Perancis]].
|