Jalur kereta api Cikampek–Padalarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
New syntax
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
| open = 27 Desember 1902
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]<br>[[Daerah Operasi VIIII MadiunBandung]] dan [[Daerah Operasi VIII Surabaya|VIII Surabaya]].
| gauge = 1.067 mm
| minradius =
Baris 21:
| character = Rel lintas pegunungan
}}
'''Jalur kereta api Cikampek-Padalarang''' menghubungkan [[Stasiun Cikampek]] dan [[Stasiun Padalarang]] dan menjadi jalur utama kereta api yang menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Bandung]]. Jalur ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]] dan dikenal dengansebagai jalur berkelok-kelok menembus perbukitan dan melintasi lembah yang dalam. Jalur ini diresmikan pada tanggal 27 Desember 1902 oleh [[Staatsspoorwegen]] Westerlijnen, dan merupakan lintas pegunungan.
 
Jalur ini memiliki banyak jembatan, salah satunya adalah [[Jembatan Cikubang]] yang memiliki panjang kurang lebih 300 meter serta [[Jembatan Cisomang]] yang ketinggian dari dasar lembah sekitar 100 meter dan merupakan jembatan tertinggi di [[Pulau Jawa]] bahkan [[Asia Tenggara]]. Selain itu di jalur ini juga menjadi terowongan kereta api terpanjang di Jawa ''yang aktif'', yaitu [[Terowongan Sasaksaat]] dengan panjang 949 meter. Jalur ini berada di bawah pengendalian [[PT KAI]] [[Daerah Operasi II Bandung]]. Sampai saat ini, ruas-ruas di jalur ini yang sudah menjadi jalur ganda adalah ruas Cikampek-Purwakarta, Ciganea-Sukatani, dan Plered-Cisomang-Cikadongdong.
 
== Jalur terhubung ==